Rekomendasi Novel Bertema Islami yang Bisa Menyejukkan Hati

Rekomendasi novel bertema Islami bisa kamu jadikan bacaan yang menghibur, menentramkan hati, dan tentunya akan memberi manfaat lainnya. Karena membaca novel selain menghibur, juga membuatmu memperoleh banyak manfaat. Novel bertema islami pun menjadi salah satu genre novel yang cukup populer di Indonesia.

Rekomendasi Novel Bertema Islami yang Bisa Menyejukkan Hati

Biasanya novel bertema islami ini terkait dengan perjalanan atau hijrahnya seseorang. Tidak sekedar sebuah perjalanan pencarian agama, biasanya juga terkait dengan kisah romansa atau biasa disebut novel islami romantis. Di mana terdapat kisah cinta yang melengkapi perjalanan tokoh protagonis. Pada artikel kali ini akan diuraikan rekomendasi novel bertema islami yang menghibur dan bisa menyejukkan hati.

1. Novel Karya Habiburrahman El Shirazy

Rekomendasi novel bertema Islami yang pertama adalah karya Habiburrahman El Shirazy. Siapa yang tidak mengenal Habiburrahman El Shirazy atau biasa di panggil Kang Abik? Banyak karya novelnya yang best seller dan banyak produser yang meminang novelnya untuk diadaptasi ke layar lebar. Berikut uraian dari beberapa novel karya Kang Abik yang patut kamu baca.

Bumi Cinta

Bumi cinta adalah novel Kang Abik yang terbit pada tahun 2010. Novel ini berlatar di kota Moskow Rusia. Berkisah tentang Muhammad Ayyus yang sedang melakukan penelitian di Moskow Rusia. Penelitian tersebut digunakan untuk menyelesaikan kuliah pasca sarjananya di India.

Ayyus merupakan lulusan pesantren salaf, kehidupan barunya di Moskow sangat berbeda dengan apa yang selama ini dijalaninya. Lalu apa yang akan terjadi padanya ketika harus hidup di negeri paling menjunjung tinggi seks bebas dan pornografi, yaitu Rusia? Akankah Ayyus mempertaruhkan iman dan kehormatannya demi memenuhi hasrat duniawi pada perempuan muda Moskow, yang kecantikannya tiada tara?

Ayat-ayat Cinta

Siapa yang tidak tahu novel Ayat-Ayat Cinta ini? Novel ini berlatar di Mesir, mengisahkan sosok bernama Fahri yang sedang menuntut ilmu di Universitas Al Azhar. Berbekal iman yang kuat dan ketabahan, Fahri mengalami banyak hal yang menggetarkan hidupnya, yang sesaat membuat Fahri mempertanyakan jalan hidupnya. Kesabaran dan keimanan adalah kunci kehidupan. Fahri, Aisyah dan Maria membuktikannya dalam cerita yang halus dan mengalir.

Bidadari Bermata Bening

Novel Bidadari Bermata Bening sedang dalam proses adaptasi menjadi series dan direncanakan akan tanya pada bulan Ramadan tahun 2023 ini. Novel ini berkisah tentang Ayna, keturunan Indonesia dan Yordania. Di mana ibunya adalah mantan TKW di Yordania dan menikah dengan orang Yordania tapi sayangnya Sang suami meninggal dunia sebelum Ayna lahir.

Kematian Sang suami menyebabkan ibu Ayna pulang ke Indonesia, dan setelah Ayna lahir sang ibu justru tidak sanggup merawatnya dan menitipkannya. Di usianya remaja Ayna lebih banyak menghabiskan waktu di pesantren Kanzul Ulum yang diasuh Kyai Sobron dan Bu Nyai Nurfauzyah sebagai seorang santri sekaligus khadimah.

Di pesantren Kanzul Ulum tempat Ayna menuntut ilmu itulah kisah cintanya dengan Afif putra pemilik pondok dimulai. Novel ini menggambarkan dengan indah tentang kesabaran, dan pengorbanan Ayna dan Afif demi cinta sejati.

2. Novel karya Buya Hamka berjudul Di Bawah Lindungan Ka’bah

Buya Hamka selain merupakan seorang penulis besar di Indonesia, beliau juga merupakan seorang ulama. Tentu hal tersebut menjadi salah satu alasan untuk membaca karya novelnya yang bertema islami. Salah satu novelnya berjudul Di Bawah Lindungan Ka’bah.

Berkisah tentang Hamid dan Zaenab yang telah lama mengikat cinta dalam diam. Perbedaan latar belakang ekonomi menjadi dinding pemisah di antara kedua insan tersebut. Untuk menyembuhkan hatinya yang terluka, Hamid meninggalkan kampung halamannya menuju ke Mekkah. Dia berharap Allah menyembuhkan lukanya karena tidak bisa menikahi Zaenab.

Dalam kepergian Hamid tersebut , bagaimanakah nasib Zaenab? Apakah mereka akhirnya bisa menyatukan diri dalam ikatan suci? Bagaimana perjuangan cinta kedua insan manusia tersebut?

3. Trilogi novel Ma’rifat Cinta karya Taufiqurrahman al-Azizy

Trilogi ini menceritakan perjalanan Iqbal dalam menggapai cahaya islam. Lebih lengkap mengenai trilogi ini, berikut adalah uraiannya.

Syahadat Cinta

Novel pertama dari trilogi ini berjudul Syahadat Cinta. Di novel inilah kisah perjalanan Iqbal pemuda metropolitan nan kaya di mulai. Sebelum memulai perjalanan menemukan cahaya islam, Iqbal adalah sosok pemuda yang suka mabuk-mabukkan. Sering bersikap kasar kepada ibu yang menyayanginya.

Hingga suatu hari, di malam yang sunyi Iqbal pulang dalam keadaan mabuk dan tanpa Dia sadari dalam mabuknya tersebut Dia mendorong ibunya. Benturan yang keras di kepala ibunya mengakibatkan kematian.

Kematian ibunya tersebut menggundahkan hati Iqbal, Dia ingin berdoa, bertaubat, dan solat tapi tidak tahu bagaimana caranya. Dia merasa berdosa, singkat cerita Iqbal memutuskan untuk pergi ke pondok di pelosok Jawa Timur yang pernah direkomendasikan oleh mendiang ibunya.

Namun hal tidak terduga terjadi lagi kepada Iqbal, bukannya ilmu agama yang Dia dapat. Justru, setiap harinya Iqbal hanya menimba air sumur di belakang pondok. Hal tersebut membuatnya marah dan akhirnya membuatnya mengambil keputusan untuk meninggalkan pondok pesantren. Lalu bagaimana kehidupan Iqbal selanjutnya dalam menemukan cahaya islam?

Musafir Cinta

Musafir Cinta adalah Novel kedua dari Trilogi Ma’rifat cinta. Melanjutkan kisah di novel pertamanya, Musafir Cinta berkisah  tentang perjalanan Iqbal yang kabur dari pesantren. Dia bertemu dengan  keluarga yang orang tuanya mempunyai kehidupan islami, tapi tidak dengan Firman sang anak. Iqbal mencoba membantu menyadarkan firman dan temannya agar kembali menuju jalan yang benar.

Namun kedekatannya dengan Firman justru mulai menggoyahkan keimanan Iqbal. Bahkan Iqbal mulai memberontak dan putus asa atas hidayah Allah. Dalam kemarahannya tersebut Iqbal pun beraksi meninggalkan segala jenis ibadah yang istiqamah diamalkannya selama ini.

Iqbal mulai mencampakkan iman dan rohani Islamnya, bahkan Dia mulai mengunjungi rumah ibadah agama lain. Namun semakin berani ia melabrak agamanya, semakin terasa kehampaan jiwanya.

Makrifat Cinta

Novel ini adalah novel terakhir dari trilogi Ma’rifat cinta. Malanjutkan kisah Iqbal di mana Dia disuguhi tiga pilihan. Pilihan tersebut terkait dengan sosok yang akan menjadi istrinya, yaitu memilih diantara Zaenab, Priscilla, atau Khaura? Kepulangannya ke Tegal Jadin yang sedianya bersumber para gadis itu, sesuai dengan saran dan permintaan Kiai Sepuh, yang semula terbayang sangat mudah sehingga dia bisa segera menikah.

Namun ternyata menuai gejolak dan benturan batin yang dahsyat. Iqbal terbentur pada fakta: Apakah hujjah (nalar) yang sahih digunakan jika memilih ketiga gadis itu? Apa pula hujjah yang logis jika pilihannya adalah satu diantara tiga gadis itu? Mungkinkah memilih salah satunya dengan tanpa melukai perasaan yang lainnya?

Itulah beberapa novel bertema Islami semoga bermanfaat. Setiap kisah dari rekomedasi tersebut memiliki hikmah dan tentunya semoga bisa menyejukan hati.