Email: cs@detakpustaka.com
Tlp/WA: +62 858-5003-8406
Beranda » Blog » Penulis Wajib Tau! Begini 6 Tips Ampuh Mengatasi Writer’s Block

Penulis Wajib Tau! Begini 6 Tips Ampuh Mengatasi Writer’s Block

Penulis Wajib Tau! Begini 6 Tips Ampuh Mengatasi Writer's Block

Apakah kamu pernah mendengar istilah writer’s block? Bagi sebagian penulis tentu sudah tidak asing dengan istilah ini. Writer’s block adalah kondisi ketika penulis mengalami kesulitan dalam mencari ide-ide atau sulitnya merangkai kata-kata. Lalu bagaimana cara mengatasi masalah ini?

Penulis Wajib Tau! Begini 6 Tips Ampuh Mengatasi Writer’s Block

Artikel ini akan menguraikan beberapa tips mengatasi writer’s block yang dapat kamu gunakan untuk kembali meningkatkan produktivitas agar dapat kembali menulis. Oleh karena itu, mari simak dengan seksama untuk menambah wawasan tentang kepenulisan.

Mengapa Perlu Mengatasi Writer’s Block?

Untuk memulihkan kreativitas guna menghasilkan karya baru, tentunya penting bagi penulis perlu untuk mengatasi writer’s block. Dengan menemukan solusi yang tepat, penulis dapat melanjutkan proses menulisnya tanpa mengalami hambatan sehingga memungkinkan ide-ide baru kembali mengalir.

Mengatasi writer’s block juga dapat meningkatkan kualitas tulisan karena dengan menggunakan metode yang tepat, keterampilan akan kembali terasah. Tidak hanya itu, kecemasan dan stress akan ketidakmampuan menulis juga akan berkurang.

6 Tips Mengatasi Writer’s Block

Setelah kamu memahami apa itu writer’s block dan mengapa perlu mengatasi masalah tersebut, mari simak dengan seksama tips dan trik yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi writer’s block.

1. Membuat jadwal menulis

Konsisten merupakan kunci agar kamu dapat menyelesaikan tulisan. Kamu dapat membuat jadwal dengan menentukan waktu kapan kamu harus menulis dan kapan harus beristirahat. Seperti membuat jadwal menulis setiap akhir pekan, agar proses menulis dapat menjadi kebiasaan yang alami.

Dengan demikian, kamu bisa lebih produktif dan fokus dalam menyelesaikan karya-karya secara konsisten dan tepat waktu. Mulailah membuat jadwal secara rutin dengan menetapkan target sehingga kamu dapat berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang.

2. Melakukan journaling

Journaling adalah kegiatan menulis secara sederhana untuk menuangkan perasaan dan emosi dalam bentuk tulisan. Journaling dapat kamu lakukan secara bebas tanpa khawatir tentang gaya, struktur, ataupun tata bahasa. Tips ini dapat digunakan untuk melepaskan tekanan, menyalurkan emosi, dan membangkitkan ide-ide baru.

Kamu dapat memulainya dengan menetapkan waktu khusus, menulis semua emosi yang kamu rasakan, melakukan refleksi diri, dan kamu dapat mereviewnya secara berkala. Melalui proses ini, kamu dapat memahami diri kamu sendiri secara mendalam. Oleh sebab itu, journaling bukan hanya sekedar kegiatan menulis akan tetapi juga sebuah alat pengembangan diri.

3. Membaca karya penulis lain

Jika kamu sedang kesulitan menemukan ide sehingga mengalami writer’s block, membaca karya penulis lain dapat menjadi solusi yang tepat. Membaca tidak hanya membantu kamu menemukan ide baru akan tetapi juga menambah kosakata, diksi, dan menemukan gaya penulisan baru. Dengan demikian, kamu dapat menerapkan pada karya sendiri agar dapat berkembang.

Kamu dapat memulai dengan membaca bacaan yang ringan dan sederhana untuk menumbuhkan minat membaca. Selanjutnya, kamu dapat membaca hal-hal yang lebih berbobot untuk menambah wawasan.

4. Tetapkan tujuan menulis

Tips selanjutnya, tentukan tujuan menulis dalam lingkup kecil. Tujuan ini dapat kamu lakukan sebelum menentukan tujuan dalam lingkup yang lebih besar. Pertama-tama, kamu dapat memulai dengan menulis minimal 500 kata per-hari. Kemudian kembangkan tulisan tersebut agar menjadi karya yang utuh.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengikuti event kepenulisan untuk menetapkan alasan mengapa kamu harus menulis. Setelah mengetahui tujuan menulis, kamu dapat menjadi terbiasa untuk menulis berbagai hal sehingga writer’s block dapat teratasi. Apabila kamu masih mengalaminya, kamu dapat mengulangi tips ini setiap hari.

5. Istirahat sejenak

Terkadang penullis hanya membutuhkan jeda atau istirahat dari kesibukannya. Kamu dapat beristirahat sejenak dan melakukan aktivitas menyenangkan seperti jalan-jalan atau liburan. Aktivitas tersebut dapat meningkatkan mood serta kreativitas. Sebagai contoh, kamu dapat menemukan inspirasi di tempat baru dengan mengunjungi pantai, mendaki gunung, mengunjungi tempat wisata bersejarah seperti candi atau museum.

Setelah beristirahat dengan melakukan kegiatan yang kamu suka, ide baru akan muncul dan kamu dapat menulis kembali tanpa hambatan. Tips ini juga dapat kamu lakukan apabila harus melakukan riset tentang tulisan yang sedang kamu kerjakan.

6. Buatlah kerangka cerita

Kerangka cerita atau outline merupakan rencana yang berisi garis besar dari cerita yang akan ditulis. Apabila kamu merasa terjebak dalam cerita, cobalah untuk membuat kerangka cerita dengan menulis bagian penting secara garis besar dari cerita. Kamu dapat menulis struktur, tokoh, latar, atau sinopsis dari cerita yang kamu tulis.

Kerangka tersebut akan memudahkan kamu menyelesaikan cerita dan menghindari plot hole. Kamu dapat membuka kembali catatan kerangka apabila lupa dengan watak tokoh ataupun nama tokoh yang kamu tulis. Tips terakhir ini sangat berguna bagi para penulis untuk menyelesaikan ceritanya.

Beberapa tips tersebut dapat kamu coba untuk mengatasi writer’s block sehingga kreativitasmu dapat kembali mengalir. Bagi para penulis yang saat ini tengah bingung akibat writer’s block, jangan khawatir karena kamu bisa mencoba beberapa tips dan trik yang telah dipaparkan.

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko