5 Kegiatan Untuk Mengatasi Writer Block, Wajib Dicoba!

Apakah kamu pernah mendengar istilah writer block? Jika kamu sudah berkecimpung di dunia kepenulisan dalam waktu yang lama, pasti kamu merasa familier atau bahkan pernah mengalaminya. Namun, ini juga tidak menutup kemungkinan bahwa orang yang baru terjun di dunia tulis menulis tidak merasakannya.
Lalu apa sih arti writer block ini? Istilah ini mengacu pada kondisi dimana penulis mengalami ‘jalan buntu’ ketika sedang menulis. Writer block bisa terjadi ketika penulis sedang mengerjakan bagian awal, tengah, maupun akhir dari karyanya. Penulis akan merasa kebingungan dan tidak bisa mencurahkan apa yang ada di pikirannya dalam bentuk tulisan
5 Kegiatan Untuk Mengatasi Writer Block, Wajib Dicoba!
Penulis yang mengalami masalah ini tentu saja tidak bisa melanjutkan pekerjaanya. Dalam kondisi seperti itu, penulis tidak bisa terlalu lama berhenti karena hal ini bisa berakibat fatal pada karya yang sedang ia buat. Nah, untuk mengatasi writer block ini, ada lima kegiatan yang bisa dilakukan oleh penulis. Simak uraiannya di bawah ini ya!
1. Beristirahat Sejenak
Bekerja secara terus-menerus tanpa beristirahat bukanlah sesuatu yang baik. Hal tersebut justru membuat kualitas kerjamu menjadi menurun dan kehilangan konsentrasi. Penulis yang mengalami writer block sering memaksakan diri untuk menulis meski mereka kurang istirahat, padahal istirahat membantu otak mereka bekerja lebih optimal.
Maka dari itu, hal pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi pikiran yang buntu adalah beristirahat. Kamu bisa tidur selama beberapa jam supaya energimu terisi kembali. Kamu juga bisa mengistirahatkan badanmu dengan melakukan olahraga ringan supaya tubuhmu tetap sehat bugar.
2. Ganti Lingkungan Kerja
Writer block bisa terjadi karena kamu merasa bosan atau tertekan dengan lingkungan kerjamu. Jika itu terjadi, maka kamu bisa mengganti lingkungan kerjamu. Misalnya saja, kamu terbiasa bekerja di rumah. tetapi lingkungannya tidak kondusif karena terlalu berisik, maka kamu bisa pergi ke perpustakaan atau ke kafe yang memiliki nuansa lebih tenang.
3. Berselancar di Sosial Media
Ide dan inspirasi bisa datang darimana saja, termasuk dari sosial media. Bagi penulis artikel berita, memahami trending sosial media sangat penting karena hal ini membuat tulisan mereka menjadi banyak dibaca jika topik yang ditulis sedang banyak dicari.
Maka dari itu, jika pikiranmu sedang buntu, kamu bisa meluangkan waktu untuk berselancar di sosial media. Tidak perlu merasa bersalah atau merasa menyia-nyiakan waktu. Siapa tahu ide bisa tiba-tiba muncul begitu kamu membaca sesuatu di sosial media.
4. Membaca Karya Tulis Lain Dengan Tema Yang Sama
Membaca karya tulis lain dengan tema yang sama bisa membantumu mendapatkan inspirasi saat mengalami writer block. Bagaimana caranya? Pertama, pilih beberapa karya tulis lalu baca baik-baik. Kedua, tulis kelebihan dan kekurangan setiap artikel. Terakhir, analisis kekurangan-kekurangan itu dan jadikan untuk inspirasi dalam membuat topik baru.
5. Melakukan Brainstorming
Apabila kamu tetap harus bekerja meski sedang mengalami writer block, kamu bisa melakukan brainstorming dengan membuat bullet point untuk setiap ide yang muncul di pikiranmu. Bullet point bisa membantumu untuk mengelompokkan ide dan menjabarkan ide. Dengan begitu, kamu bisa menulis sesuai panduan yang sudah kamu buat.
Nah, itu dia lima aktivitas yang bisa kamu lakukan ketika mengalami writer block. Hal lain yang harus kamu perhatikan ketika mengalami writer block adalah jangan menyerah dan tetap berusaha untuk konsisten. Banyak penulis yang berhenti di tengah jalan karena tidak sanggup melanjutkan karyanya. Semoga kamu tidak menjadi salah satunya ya!
Tuliskan Komentar