Email: cs@detakpustaka.com
Tlp/WA: +62 858-5003-8406
Beranda » Blog » Tips Menghindari Plagiarisme Dalam Karya Tulis

Tips Menghindari Plagiarisme Dalam Karya Tulis

9 Tips Menghindari Plagiarisme Dalam Karya Tulis

Plagiarisme merupakan tindakan mengambil ide atau karya orang lain tanpa melakukan perubahan yang signifikan atau dapat dikatakan juga sebagai penjiplakan karya. Dengan demikian, menjadi sebuah keharusan bagi setiap orang yang hendak menciptakan karya untuk mengetahui bagaimana tips menghindari plagiarisme. Jangan sampai, kita turut andil dalam tindak plagiarisme baik secara sengaja maupun tidak.

Tips Menghindari Plagiarisme Dalam Karya Tulis

Dalam dunia kepenulisan, tulisan yang terdeteksi plagiat bisa berdampak buruk pada reputasi seorang penulis. Sebagai penulis yang baik tentu kita tidak mau tulisan kita dicap plagiat bukan? Untuk itu, pada artikel kali ini terdapat beberapa tips menghindari plagiarisme supaya tulisanmu terjaga orisinalitasnya.

1. Lakukan parafrase untuk mencegah plagiarisme

Melakukan parafrase atau penyusunan ulang sebuah kalimat tanpa mengubah maknanya menjadi salah satu tips menghindari plagiarisme yang telah dilakukan secara umum. Kamu bisa menyusun ulang kalimat dengan cara mengubahnya menjadi kalimat pasif atau sebaliknya.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan bentuk kata lain atau sinonim dari kata dalam referensi yang kamu gunakan. Dengan demikian, tulisan kamu tidak akan terdeteksi sebagai konten plagiat.

Akan tetapi, kamu disarankan untuk tetap mencantumkan sumber aslinya. Hal ini akan lebih aman dikarenakan memparafrase kalimat tetap dianggap mengarah ke karya tulis orang lain.

2. Menggunakan tools plagiarism checker

Terdapat berbagai macam tools atau aplikasi untuk  menghindari plagiarisme. Di antaranya yaitu Turnitin, Duplichecker, Small SEO tools, Copyscape, PaperRater dan masih banyak lainnya. Tools atau aplikasi-aplikasi tersebut dapat digunakan secara gratis maupun berbayar.

3. Menyertakan sumber referensi di dalam daftar pustaka

Mencantumkan sumber referensi tulisan dalam daftar pustaka merupakan bentuk penghargaan kepada penulis. Sebab, bukan hal yang mudah untuk menciptakan ide tulisan terlebih bila untuk membuat tulisan tersebut memerlukan riset yang mendalam. Oleh karena itu, kamu perlu mencantumkannya ke dalam daftar pustaka untuk menghargai jerih payah penulis yang kita jadikan tulisannya sebagai referensi.

4. Tidak meng-copy paste secara langsung tulisan dari sumber referensi 

Salin tempel atau meng-copy paste tulisan orang lain menjadi penyebab terdeteksinya plagiarisme pada tulisanmu. Maka dari itu, tips menghindari plagiarisme berikutnya adalah kamu tidak boleh meng-copy paste secara langsung tulisan orang lain walaupun hanya satu kalimat. Sebab, hal tersebut termasuk bentuk pelanggaran atau plagiasi.

5. Tips menghindari plagiarisme dengan cara membuat sitasi

Jika kamu menyertakan satu kalimat atau lebih dari karya penulis lain untuk memperkuat argumen dalam karya tulismu, maka buatlah sitasinya sesuai dengan dari mana kamu mendapatkan referensi tersebut. Dengan membuat sitasi, berarti kamu telah menghargai dan menghormati karya orang lain.

6. Tulis dengan gaya bahasa sendiri

Kamu bisa membuat konten tulisan yang sesuai dengan gaya bahasamu. Kamu juga bisa menambahkan opini atau sudut pandang pribadimu mengenai suatu topik dengan tanpa mengubah maksud aslinya dari sumber referensi yang kamu gunakan. Dengan demikian, orisinalitas tulisanmu pun akan terjaga.

7. Tingkatkan kepercayaan diri

Tips menghindari plagiarisme yang satu ini tidak kalah pentingnya. Sebab, seseorang yang melakukan plagiarisme bisa jadi berawal dari rasa tidak percaya diri terhadap tulisannya sendiri.

8. Kembangkan tulisan agar tidak terdeteksi plagiat

Setelah mendapatkan sumber rujukan untuk tulisanmu, kamu bisa mengembangkannya agar lebih detail sehingga informasi yang didapatkan oleh pembaca pun akan lebih lengkap. Dengan demikian, hal ini juga bisa menjadi salah satu cara atau tips menghindari plagiarisme.

9. Lakukan proofreading

Membaca ulang secara keseluruhan tulisan yang sudah kamu buat menjadi langkah berikutnya untuk menghindari plagiarisme. Dengan membaca ulang tulisanmu, kamu akan menjadi lebih yakin kalau tulisanmu sudah benar-benar original. Selain itu, dengan melakukan proofreading kamu juga akan meminimalisir typo atau kesalahan ejaan maupun huruf pada tulisanmu.

Nah, itulah beberapa tips menghindari plagiarisme dalam karya tulis. Sebagai penulis yang baik, sudah sepatutnya bagi kita untuk menjaga orisinalitas tulisan demi mempertahankan reputasi dan juga kepercayaan para pembaca terhadap kita.

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko