Perubahan Sosial Budaya: Pengertian, Faktor Penyebab, Bentuk dan Contohnya

Dinamika masyarakat yang kian berkembang, turut memengaruhi terjadinya perubahan sosial budaya yang sudah ada. Maka tak heran, saat ini kita bisa menyaksikan transformasi dari berbagai aspek kehidupan mulai dari cara berperilaku hingga cara berpikir masyarakat.
Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai pengertian, bentuk, faktor penyebab, contoh dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan perubahan sosial budaya merupakan bekal yang penting. Hal ini bertujuan agar kamu bisa melihat bagaimana masyarakat Indonesia beradaptasi dan berkembang seiring berjalannya waktu.
Perubahan Sosial Budaya: Pengertian, Faktor Penyebab, Bentuk dan Contohnya
Untuk itu, artikel kali ini akan mengulas informasi tentang berbagai aspek yang berhubungan dengan perubahan sosial budaya tersebut. Mulai dari pengertian, faktor penyebab, bentuk dan contoh perubahan sosial budaya. Baiklah, tanpa berlama-lama lagi, berikut ini pembahasannya!
Pengertian Perubahan Sosial
Beberapa ahli mendefinisikan perubahan sosial budaya menurut pandangan mereka masing-masing. Berikut ini pengertian perubahan sosial budaya menurut para ahli:
Selo Soemardjan
Perubahan sosial budaya adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Max Weber
Sebagai ahli sosiologi, Max Weber mendefinisikan perubahan sosial budaya dalam bukunya yang berjudul Sociological Writings bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan situasi di dalam masyarakat karena adanya ketidaksesuaian unsur-unsur di dalamnya.
Kingsley Davis
Menurut Kingsley Davis, perubahan sosial budaya adalah perubahan yang meliputi segenap cara berpikir dan berperilaku serta timbul karena adanya interaksi yang bersifat komunikatif.
Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial
Setelah memahami pengertian perubahan sosial budaya, tidak lengkap rasanya jika kamu juga tidak memahami mengapa perubahan sosial budaya bisa terjadi. Untuk itu, berikut ini faktor-faktor penyebab perubahan sosial budaya yang perlu kamu ketahui:
1. Kemajuan teknologi
Kemajuan atau inovasi dalam bidang teknologi berperan sangat penting dalam menciptakan perubahan sosial budaya masyarakat. Adanya gadget, internet dan media sosial membawa transformasi bagi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
Mulai dari mengakses informasi, cara berinteraksi, hingga bekerja. Selain itu, keberadaan teknologi yang kian berkembang, juga memengaruhi aspek kehidupan lainnya seperti cara bepergian, berbelanja dan menghibur diri.
Di era sekarang ini, untuk berbelanja kamu tidak harus datang ke pusat perbelanjaan secara langsung. Kamu hanya perlu membuka aplikasi e-commerce, dan melakukan pemesanan produk yang kamu inginkan di sana.
Begitu pula jika kamu hendak bepergian. Cukup dengan memesan via aplikasi ojek online, kamu akan dijemput dan diantar ke tempat tujuan yang sudah kamu tentukan. Segala hal menjadi sangat praktis karena kemajuan teknologi ini.
2. Globalisasi
Globalisasi juga memainkan peranan penting dalam perubahan sosial budaya masyarakat. Arus informasi dari berbagai belahan dunia yang dengan mudahnya bisa kita temukan melalui layar gadget, memungkinkan munculnya ide-ide yang bisa memengaruhi kebiasaan, pola pikir dan tren baru di tengah-tengah masyarakat.
3. Urbanisasi
Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota. Hal ini mendorong terjadinya perubahan sosial budaya masyarakat yang signifikan dalam hal gaya hidup dan kebiasaan baru.
Hal tersebut terjadi karena lingkungan perkotaan yang tentunya punya perbedaan dalam berbagai aspek dengan lingkungan pedesaan. Misalnya, pola konsumsi, interaksi sosial, pekerjaan, kebiasaan dan budaya baru yang lebih luas di masyarakat.
4. Pengaruh jumlah penduduk
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan meningkat dari waktu ke waktu. Terjadinya perubahan jumlah penduduk ini bisa memicu perubahan struktur di masyarakat. Pada akhirnya, hal ini akan berdampak pada perubahan sosial budaya.
5. Perubahan ekonomi
Bidang ekonomi yang bertumbuh atau bahkan mengalami krisis bisa membawa dampak pada berubahnya sosial budaya masyarakat. Berkembangnya ekonomi mendorong perubahan kelas menengah yang lebih besar sehingga berpengaruh pada kebiasaan dan gaya hidup masyarakat. Hal ini bisa disebabkan karena adanya kenaikan pendapatan masyarakat dan peluang kerja baru.
6. Adanya konflik
Konflik atau pertentangan adalah hal yang lumrah dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini seringkali terjadi akibat kemajemukan sebagai pencetus terciptanya berbagai karakter dan sifat yang berbeda-beda.
Dari timbulnya konflik tersebut, orang-orang akan berpikir untuk mencari jalan ke luar atas permasalahan yang terjadi. Dengan kata lain, konflik ini bisa memicu kreativitas dan mendorong masyarakat untuk mencari cara agar mampu memenuhi kebutuhannya.
7. Sikap masyarakat yang terbuka
Perubahan sosial budaya juga bisa disebabkan karena masyarakat yang open minded terhadap berbagai hal baru. Namun, bukan berarti masyarakat perlu meninggalkan budaya lama. Sebagai warga negara yang baik dan berjiwa nasionalis, memahami perkembangan yang ada memang penting, tetapi tanpa perlu meninggalkan warisan leluhur bangsa.
8. Majunya sistem pendidikan
Saat ini, kemudahan dalam mengakses dan berkembangnya kurikulum pendidikan telah membuat pergeseran yang signifikan pada aspek sosial budaya. Masyarakat bisa memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru melalui kualitas pendidikan yang semakin meningkat tersebut.
Kemajuan dalam pendidikan ini tentunya mampu membentuk pola pikir dan cara generasi muda dalam bersikap. Pada akhirnya, hal ini akan memengaruhi bagaimana sosial budaya bisa berkembang dan mengalami perubahan.
9. Politik dan kebijakan pemerintah
Kebijakan-kebijakan pemerintah juga membawa perubahan yang signifikan pada sosial budaya masyarakat. Kebijakan yang mengatur berbagai hal seperti ekonomi, sosial dan budaya bisa memengaruhi cara hidup masyarakat.
10. Perubahan lingkungan dan iklim
Transformasi sosial budaya juga bisa disebabkan karena adanya perubahan lingkungan dan iklim. Perubahan lingkungan seperti bencana alam maupun perubahan iklim mengharuskan masyarakat untuk bisa beradaptasi.
Hal tersebut tentunya bisa memengaruhi cara hidup masyarakat, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan bencana. Kemudian pada akhirnya, hal ini bisa membawa perubahan sosial dan budaya masyarakat.
11. Akulturasi
Perpaduan dua kebudayaan dari bangsa berbeda atau disebut akulturasi juga bisa memengaruhi perubahan pada aspek sosial budaya. Proses akulturasi ini tidak serta merata terjadi begitu saja, melainkan melalui proses yang berkelanjutan sehingga perubahan budaya pun bisa terjadi tanpa terasa.
12. Asimilasi
Asimilasi merupakan perpaduan antara dua budaya yang berbeda. Kedua budaya tersebut berkembang secara berangsur-angsur hingga pada akhirnya memunculkan budaya baru.
Bentuk Perubahan Sosial
Berikut ini bentuk-bentuk perubahan sosial budaya yang perlu kamu ketahui:
1. Evolusi dan revolusi
Evolusi merupakan bentuk perubahan yang terjadi dalam waktu yang lama dan tanpa ada kehendak masyarakat. Terbentuknya evolusi ini karena adanya dorongan dari masyarakat agar bisa beradaptasi dengan perkembangan pada masa tersebut.
Sementara itu, kebalikannya dari evolusi. Revolusi adalah bentuk perubahan yang terjadi dalam waktu yang cepat. Perubahan tersebut juga dapat terjadi dengan atau tanpa ada perencanaan sebelumnya.
2. Perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan
Perubahan yang direncanakan terjadi karena sebelumnya sudah ada perkiraan yang dibuat oleh pihak tertentu. Pihak yang dimaksud bisa kita sebut sebagai pihak perencana (agent of change).
Sebaliknya, perubahan yang tidak direncanakan berarti perubahan yang terjadi tanpa ada perencanaan sebelumnya. Seringkali, perubahan semacam ini bisa menimbulkan kontra atau pertentangan dari masyarakat yang berkaitan.
3. Perubahan kecil dan besar
Sesuai namanya, perubahan kecil ini merupakan bentuk perubahan sosial budaya yang tidak memiliki dampak begitu signifikan dalam kehidupan. Misalnya, perubahan tren dalam mengenakan hijab, pakaian, gaya hidup dan lain-lain.
Sementara itu, perubahan besar memiliki dampak yang berarti. Sebab, perubahan besar berhubungan dengan struktur sosial yang pada akhirnya bisa memberikan pengaruh besar bagi masyarakat. Jika struktur sosial berubah secara drastis tentunya bisa memicu konflik dari masyarakat.
Contoh Perubahan Sosial Budaya
Contoh konkret dari perubahan sosial budaya menjadi hal yang penting kita ketahui untuk meningkatkan wawasan dan kepekaan terhadap transformasi sosial budaya yang ada. Nah, berikut ini contoh-contoh perubahan sosial budaya:
1. Contoh perubahan sosial budaya yang bersifat besar
Contoh perubahan sosial budaya yang bersifat besar bisa dilihat dari kehadiran internet dan perkembangan teknologi digital yang telah mengubah cara manusia dalam bekerja, belajar, dan berkomunikasi. Media sosial, e-commerce, dan sistem kerja berbasis teknologi seperti remote working telah mengubah interaksi sosial dan ekonomi global.
Saat ini, keberadaan teknologi memungkinkan seseorang bisa bekerja dari mana saja dengan berbagai perusahaan baik dalam maupun luar negeri selagi memiliki kompetensi yang dipersyaratkan. Untuk itu, pada era sekarang ini penting untuk memiliki skill digital yang mumpuni agar mampu mengikuti arah perkembangan zaman.
2. Contoh perubahan sosial budaya yang bersifat kecil
Pada umumnya, perubahan sosial budaya yang bersifat kecil ini terjadi dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Dengan kata lain, perubahan ini memengaruhi segmen masyarakat tertentu tanpa mengubah struktur sosial secara drastis.
Sebagai contoh, munculnya istilah atau kata-kata slang dalam bahasa sehari-hari di kalangan remaja. Perubahan ini biasanya bersifat sementara dan tidak serta-merta mengubah tata bahasa formal atau baku sesuai dengan KBBI.
3. Contoh perubahan sosial budaya yang dipengaruhi oleh negara lain
Pernah menjadi negara jajahan bangsa Barat ternyata membuat Indonesia mengalami transformasi dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam artian, Indonesia menjadi tahu teknologi terbaru dan mutakhir dari negara-negara Barat.
Namun, di sisi lain masyarakat juga seringkali ikut terbawa arus budaya bangsa Barat seperti minum-minuman keras, berpakaian ala orang Barat dan lain-lain. Untuk itu, sebagai warga negara yang bijak harus bisa memfilter mana budaya yang baik dan mana yang tidak.
4. Contoh perubahan sosial budaya dalam kehidupan sehari-hari
Kemajuan teknologi membawa pengaruh cukup signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja, dalam hal pola konsumsi masyarakat, terutama di kota-kota besar.
Dahulu, makanan tradisional yang dimasak di rumah menjadi menu sehari-hari. Sekarang, banyak orang yang lebih sering membeli makanan cepat saji (fast food) atau makanan dari layanan pengiriman online karena kesibukan dan kemudahan yang ditawarkan.
5. Contoh perubahan sosial budaya dalam hal keagamaan
Menara yang seringkali ada di setiap masjid ternyata merupakan bentuk dari akulturasi budaya, lho. Gus Muwafiq menceritakan asal usul menara di masjid yang mana dahulu sebelum Islam dikenal, leluhur kita telah memiliki keyakinan sendiri.
Sebelum Sayyidina Ali ke Persia, para leluhur memiliki Tuhan dan menyembah api. Begitu islam diperkenalkan, apinya hilang. Meski demikian, masih ada beberapa yang menyembah api di depan masjid. Hingga akhirnya, dibangunlah tiang tinggi untuk api yang disebut manoro.
6. Contoh perubahan dalam segi bangunan
Perubahan sosial budaya juga merambah pada segi bangunan. Sebagai contoh, bangunan Masjid Kotagede Mataram yang ada di Yogyakarta. Masjid ini juga merupakan bentuk peleburan budaya dari leluhur kita, lho.
Bagian atap pada Masjid Kotagede tersusun seperti kuil hindu Asia Selatan. Selain itu, terdapat pula corak Ottoman dari Byzantium, corak India dan Syro-egypto dari pola arsitektur di dunia Islam. Bahkan, banyak ditemukan bangunan masjid yang dipengaruhi oleh seni bangunan era kerajaan Hindu-Budha.
7. Contoh perubahan sosial budaya dalam segi komunikasi
Zaman dahulu, teknologi masih belum dikenal oleh masyarakat luas. Untuk berkomunikasi, masyarakat mengandalkan komunikasi secara langsung atau menggunakan surat untuk mengirimkan pesan dari jarak jauh.
Lain halnya dengan masa sekarang, seseorang bisa dengan mudah berkomunikasi walaupun dari jarak jauh baik antar kota, pulau, bahkan negara. Seseorang bisa mengirim pesan, melakukan panggilan atau telepon dan video call melalui aplikasi chat yang ada di gadget masing-masing.
8. Contoh perubahan sosial budaya dalam segi bahasa
Perubahan sosial budaya dari segi bahasa dapat kita rasakan ketika berada di rantauan. Misalnya saja, ketika berkuliah kamu akan bertemu teman-teman dari berbagai daerah dengan bahasa yang tentunya juga berbeda-beda.
Agar memudahkan dalam berkomunikasi satu sama lain, tentu kamu akan menggunakan bahasa Indonesia, bukan? Nah, ini merupakan salah satu contoh perubahan sosial budaya dari segi bahasa.
Akan tetapi, lambat laun hal tersebut bisa menyebabkan hilangnya bahasa daerah. Padahal, kayanya bahasa daerah di Indonesia merupakan keunikan tersendiri yang tidak dimiliki negara lain dan patut untuk dijaga kelestariannya.
9. Contoh perubahan sosial budaya dalam cara berpakaian
Pada zaman dahulu, penggunaan pakaian adat menjadi hal yang umum di masyarakat. Namun seiring berjalannya waktu, pakaian adat kini telah ditinggalkan dan masyarakat sudah beralih ke pakaian yang lebih modis.
Pakaian adat seperti kebaya hanya digunakan untuk acara-acara tertentu yang bersifat formal. Misalnya yaitu acara pernikahan, wisuda, acara peringatan hari kartini, hari kemerdekaan dan acara-acara formal lainnya.
10. Contoh perubahan dari segi perkebunan dan pertanian
Perubahan sosial budaya dari segi perkebunan dan pertanian bisa muncul karena pola pikir masyarakat yang menganggap bahwa bekerja sebagai pegawai di perkotaan akan jauh lebih sejahtera dibandingkan menjadi petani di desa.
Akibatnya, banyak anak muda yang berbondong-bondong ke kota untuk merantau dan mengadu nasib. Bahkan karena dorongan dari orang tua mereka sendiri yang merupakan petani.
Hal tersebut menyebabkan lahan pertanian banyak yang tidak terurus dan dialihfungsikan menjadi perumahan maupun pabrik. Padahal, tanpa sektor pertanian dan perkebunan yang memadai kita tidak bisa memperoleh sumber pangan dan hidup sehat.
Nah, itulah pembahasan tentang pengertian, faktor penyebab, bentuk dan contoh perubahan sosial budaya. Memahami hal-hal di atas merupakan bentuk kepedulian terhadap perkembangan sosial budaya bangsa Indonesia. Semoga bermanfaat!
Tuliskan Komentar