Apa Itu Workshop? Simak Definisi, Manfaat, Jenis, dan Contohnya!
Apakah kamu tahu apa itu workshop? Bagi para mahasiswa tentu tidak asing dengan istilah “workshop”. Hal itu karena, mengikuti workshop adalah sebuah kesempatan untuk dapat menambah wawasan baru dan mengeksplor skill sebagai sarana pengembangan potensi diri.
Bukan hanya itu saja, mengikuti workshop juga dapat memberikan peluang untuk memperluas koneksi pertemanan dan networking. Biasanya dalam lingkup perkuliahan, tema workshop kebanyakan berhubungan dengan akademik dan pengembangan diri atau skill-skill tertentu.
Apa Itu Workshop? Simak Definisi, Manfaat, Jenis, dan Contohnya!
Di luar dunia perkuliahan, umumnya workshop diadakan oleh lembaga, organisasi, komunitas, dan semacamnya. Biasanya topik yang diangkat juga cukup beragam seperti kewirausahaan, kepenulisan, fotografi, pekerjaan freelance, dan lain sebagainya.
Nah, dalam artikel ini kamu akan menemukan penjelasan mengenai definisi, manfaat, jenis-jenis, dan contoh workshop untuk mempermudah pemahamanmu. Jadi, simak sampai akhir, ya!
Apa Itu Workshop?
Di sini kamu perlu memahami terlebih dahulu mengenai definisi workshop atau dalam bahasa Indonesia disebut lokakarya. Sekarang mari kita sebut istilah “workshop” menjadi lokakarya.
Melansir dari Oxford Dictionary, workshop (lokakarya) merupakan sebuah pertemuan dengan sekelompok orang yang berpartisipasi dalam diskusi dan aktivitas mengenai suatu topik pembahasan.
Sementara itu, jika melansir dari Collin Dictionary, dapat dikatakan sebagai sebuah sesi diskusi atau aktivitas mengenai suatu topik di mana sekelompok orang berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka masing-masing. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa lokakarya adalah sebuah pertemuan yang berisi diskusi dan aktivitas menengai suatu topik tertentu.
Manfaat Lokakarya
Ketika kamu mengikuti lokakarya tentu banyak sekali manfaat yang akan kamu dapatkan seperti pengalaman dan wawasan baru dari seseorang yang memang ahli di bidang tertentu secara langsung. Hal ini dapat membuatmu bisa meningkatkan kualias diri kamu.
1. Memberi wawasan dan skill baru
Manfaat pertama adalah lokakarya akan memberi kamu kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dari topik yang disajikan oleh pemateri. Kamu juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam diskusi mengenai topik yang tengah menjadi pembahasan.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga mencakup sesi latihan yang dapat kamu gunakan untuk melatih kemampuanmu serta memahami informasi yang tersaji secara langsung dari ahlinya.
2. Berkesempatan diskusi langsung dengan pakarnya
Dalam lokakarya juga sering kali melibatkan kerja sama dengan para pakar yang memang ekspert di bidang tertentu. Ini bisa menjadi kesempatan yang bagus bagi kamu untuk belajar lebih jauh tentang suatu topik yang menjadi pembahasan, baik dari segi teori maupun praktik.
3. Menambah networking
Selain berdiskusi secara langsung, mengikuti lokakarya juga dapat mempertemukanmu dengan orang-orang baru dan sering kali memiliki minat di bidang yang sama. Ini merupakan kesempatan untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan tentunya dapat menambah jaringan pertemanan.
4. Meningkatkan kerjasama tim
Selama pelatihan dalam kegiatan lokakarya, kamu akan diminta untuk membentuk tim dan bekerja sama. Di sini, kamu akan belajar bekerja sama dalam kelompok sehingga kamu bisa menunjukkan kemampuan dan keterampilanmu untuk membantu kelompok.
5. Mencoba bidang baru
Bagi kamu yang ingin berkarier di bidang lain, mengikuti lokakarya adalah pilihan yang tepat dan bisa kamu coba. Di sini, kamu bisa mencoba hal-hal baru untuk mendapatkan sertifikat sebagai penunjang bahwa kamu memang ahli di bidang tersebut.
Jenis-Jenis Lokakarya
Siapa yang baru tahu kalau ternyata lokakarya punya beberapa jenis, lho. Jika kamu lihat dari konsep acaranya, maka kegiatan dalam lokakarya ini terbagi menjadi dua yaitu diskusi dan pelatihan. Berikut ini jenis-jenisnya:
1. Berdasarkan sifat
Berdasarkan sifatnya, ada dua jenis lokakarya yaitu mengikat dan tidak mengikat. Di sini, mengikat berarti bisa diselenggarakan oleh lembaga tertentu. Selain itu, hasil dari kegiatan tersebut sifatnya mengikat peserta yang mengikutinya. Sementara itu, tidak mengikat berarti hasil dari kegiatan tersebut membuat peserta tidak wajib untuk mengikuti.
2. Berdasarkan waktu
Jika melihat dari waktunya, maka lokakarya terbagi menjadi dua jenis yaitu berurutan dan berkala. Berurutan berarti dilakukan secara berturut-turut, sedangkan berkala dilakukan dalam jangka waktu tertentu seperti mingguan atau bulanan.
3. Berdasarkan lembaga penyelenggara
Selain berdasarkan sifat dan waktunya, lokakarya juga terbagi berdasarkan lembaga penyelenggaranya. Ini berarti bergantung kepada siapa pihak yang menyelenggarakan seperti lembaga profit atau non-profit atau bisa jadi lembaga pemerintahan.
Contoh-Contoh Lokakarya
Supaya kamu lebih memahami mengenai lokakarya, pada bagian ini terdapat beberapa contoh lokakarya yang dapat kamu simak.
1. Lokakarya keterampilan presentasi
Tujuan lokakarya ini adalah untuk membantu meningkatkan keterampilan presentasi, baik untuk pelajar maupun umum. Dalam hal ini, termasuk pembuatan presentasi yang efektif, penggunaan bahasa tubuh yang sesuai, dan pengaturan visual yang menarik.
Pelajar atau umum akan belajar teknik dan strategi untuk membantu mereka memberikan presentasi yang sukses dan meyakinkan. Selain itu, lokakarya ini juga dapat membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang tertentu, serta memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.
2. Lokakarya kewirausahaan
Apakah kamu memiliki mimpi menjadi seorang pengusaha sukses? Nah, lokakarya ini dapat menjadi langkah awal yang tepat bagi kamu. Di sini, kamu akan belajar mengenai bagaimana cara memulai sebuah bisnis dari awal hingga mencapai tingkat internasional.
Kegiatan dalam lokakarya ini melibatkan lebih dari sekadar mendengarkan ceramah. Kamu akan diajak untuk membuat rencana bisnis atau bisnis planning, mempresentasikan ide kepada investor (simulasi), serta mempelajari cara menghitung keuntungan dan kerugian. Setelah mengikuti workshop ini, kamu akan mendapatkan banyak ide bisnis!
3. Lokakarya Engineering
Bagi kamu yang menyukai kegiatan memodifikasi mesin, lokakarya engineering ini akan membuat kamu ketagihan. Di lokakarya ini, kamu akan mempelajari cara membuat robot sederhana dari komponen-komponen kecil.
Kegiatannya juga sangat menyenangkan. Kamu akan diberikan kit robot, selanjutnya kamu harus menyusun serta memprogramnya sendiri. Kamu bisa berimajinasi betapa kerennya saat robot buatanmu bisa bergerak sendiri.
4. Lokakarya digital marketing
Di era digital seperti saat ini, sangat penting untuk memiliki kemampuan pemasaran secara online. Lokakarya digital marketing ini akan mengajarkan kamu terkait cara efektif berjualan secara online.
Kegiatannya juga sangat menarik. Di sini kamu akan membuat kampanye iklan, mengutak-atik SEO, dan belajar cara menganalisis data pelanggan. Setelah mengikuti kegiatan lokakarya ini, produk kamu bisa jadi sangat diminati di marketplace!
5. Lokakarya content creator
Saat ini siapa yang tidak mau menjadi content creator? Setiap orang bisa membuat konten, tetapi tidak semua konten bisa menjadi viral dan disukai banyak orang. Melalui lokakarya semacam ini, kamu akan mendapatkan pengetahuan tentang cara membuat konten yang menarik perhatian publik.
Bukan hanya sekedar teori saja, kamu akan langsung bisa berlatih, mulai dari pembuatan konsep hingga pengeditan video. Jadi, bersiap-siaplah untuk membawa laptop atau kamera, ya!
6. Lokakarya peningkatan kemampuan belajar
Bagi kamu yang masih pelajar atau mahasiswa, lokakarya ini wajib banget kamu ikuti. Aacara ini memiliki tujuan untuk membantu pelajar atau mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan belajar seperti mengorganisir waktu, mengelola stres, memperbaiki konsentrasi, dan meningkatkan memori.
Di sini kamu akan mempelajari tentang teknik dan strategi belajar yang efektif untuk meningkatkan pencapaian akademikmu. Oleh karena itu, acara ini sangat direkomendasikan untuk kamu ikuti.
Nah, itu tadi pembahasan mengenai apa itu workshop, manfaat, jenis-jenis, dan contohnya yang perlu kamu tahu. Sekarang kamu pasti sudah lebih mengerti dan memahami tentang workshop atau lokakarya. Jadi, yuk ikuti kegiatannya, karena pasti akan banyak hal-hal positif yang kamu dapatkan, semangat!
Tuliskan Komentar