Jangan Remehkan! Ternyata Membaca Novel Banyak Beri Manfaat
Manfaat membaca novel itu apakah ada? Tentu saja ada, karena apa yang ada di dunia ini pasti memiliki manfaat. Bahkan daun jatuh lalu jadi sampah pun memberi manfaat, bisa jadi pupuk kompos! Apalagi sebuah novel, yang merupakan hasil buah pikir manusia yang oleh Tuhan telah dikaruniai hati, akal, dan pikiran.
Jangan Remehkan! Ternyata Membaca Novel Banyak Beri Manfaat
Novel merupakan karya fiksi yang proses pembuatannya tetap memerlukan riset. Setiap kalimat yang tertulis selain enak untuk dibaca, juga akan memberi manfaat. Apalagi bila kita berhasil menyelesaikannya pasti ada hikmah yang bisa dipetik. Pada artikel ini kita akan membahas berbagai manfaat dari membaca novel.
Manfaat novel bagi pembacanya
Seseorang membaca novel memiliki banyak tujuan. Ada yang membacanya hanya sekedar sebagai hiburan. Ada yang membacanya untuk memenuhi tugas sekolah mata pelajaran Bahasa Indonesia. Apapun tujuanmu membaca dan jenis novelnya, kamu akan memperoleh beberapa manfaat, yaitu:
Meningkatkan empati
Melansir Scientific American, penelitian di The New School di New York City membuktikan bahwa buku fiksi sastra meningkatkan kapasitas pembaca untuk memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberi tugas dan membagi responden untuk membaca buku jenis fiksi sastra, fiksi populer, dan nonfiksi.
Setelahnya dilakukan tes guna mengukur kemampuan responden dalam menyimpulkan dan memahami pikiran orang lain, serta emosi orang lain. Hasilnya ada perbedaan signifikan antara pembaca fiksi sastra dan fiksi populer. Responden yang membaca fiksi sastra yakni novel The Round House karya Louise Erdrich memiliki peningkatan signifikan pada kapasitas empati mereka.
Fiksi sastra lebih memfokuskan pada psikologi karakter dan hubungan mereka. Di mana penggambaran karakter di fiksi sastra digambarkan secara samar. Tanpa banyak detail sehingga mendorong pembaca mengisi kekosongan untuk memahami niat dan motivasi mereka. Ini juga menjadi pembeda antara membaca buku dengan menonton film.
Pada saat membaca kamu bisa turut andil atau terlibat di dalam kisahnya, kamu bisa berimajinasi. Lalu mendorongmu untuk membayangkan dialog introspeksi para karakter. Kesadaran psikologis tersebut akan terbawa ke dunia nyata yang penuh dengan individu-individu rumit yang terkadang sulit untuk dipahami. Sehingga kamu menjadi terlatih untuk bisa memahami orang lain yang berbeda denganmu.
Meningkatkan theory of mind (teori pikiran)
Pernah tidak kamu membaca novel, lalu ada rumah produksi yang memfilmkan novelnya? Namun kamu merasa bahwa film yang tersaji tidak semenarik seperti saat kamu membaca novelnya. Hal tersebut terjadi karena tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan visual imajinasi diri kita sendiri. Kita sering kali berimajinasi dan bagaikan masuk ke dalam cerita novelnya.
Melansir Psychology Today, seperti masuk ke dalam cerita novel seakan-akan kita memposisikan diri sebagai karakter di novel, ternyata bisa meningkatkan theory of mind (teori pikiran). Teori pikiran adalah kemampuan untuk mengatribusikan kondisi mental, kepercayaan, keinginan, pengetahuan, dan lain sebagainya kepada diri sendiri dan orang lain. Jika kamu memiliki peningkatan teori pikiran kamu akan lebih memiliki kesadaran bahwa ada keberagaman pola pikir yang patut untuk dihargai.
Melepaskan stres
Otak juga perlu beristirahat, ibarat sebuah mesin jika digunakan terus menerus lama-lama akan panas parahnya bisa berakibat kerusakan. Dan membaca novel adalah salah satu cara untuk melepaskan stres. Membaca dapat merilekskan otak kita layaknya meditasi. Sehingga menenangkan batinmu dan meminimalisir terjadinya depresi daripada orang yang tidak suka membaca.
Membantu tidur lebih nyenyak
Untuk menjaga kualitas tidur dalam upaya menerapkan self love adalah dengan cara mengurangi penggunaan gadget. Maka ada aktivitas lain yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi penggunaan gadget, yaitu dengan membaca.
Bacaan seperti apa yang lebih baik dibaca sebelum tidur? Sebaiknya kamu memilih jenis buku fiksi. Sebab bila membaca nonfiksi sebelum tidur otak kita menjadi tidak rileks karena terpacu untuk berfikir bukan pada saat ini atau tidak mindfulness.
Menambah kosa kata baru
Jika kamu adalah penulis, maka membaca novel akan menambah tabungan kosa kata. Seiring kosa kata baru bertambah maka semakin banyak pengetahuan yang kamu miliki. Kosa kata yang tidak monoton menjadikan karyamu semakin bagus. Kamu pun juga bisa menjadikan novel yang kamu baca sebagai referensi dalam menulis, tapi bukan berarti menjiplaknya.
Bagaimana? Cukup bermanfaat bukan, membaca novel? Jadi jangan lagi kamu menganggap bahwa membaca jenis buku ini adalah hal yang sia-sia. Selesaikan novel yang telah kamu mulai baca, ya!
Tuliskan Komentar