Rekomendasi Buku Self Improvement, Cocok Dibaca Remaja!

Rekomendasi buku self improvement karya penulis terkenal dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Buku ini cocok sebagai bacaan remaja hingga dewasa. Ada banyak genre buku yang terbit setiap tahunnya, salah satunya yaitu buku dengan genre self improvement yang kini menjadi primadona para pecinta buku.

Tidak sekedar menghibur, tetapi telah menjadi refleksi bagi pembaca untuk menemukan hal-hal baru yang mampu meningkatkan taraf berpikir pembaca menjadi lebih baik.

Rekomendasi Buku Self Improvement, Cocok Dibaca Remaja!

Masa remaja adalah masa transisi menuju masa kedewasaan, pada proses inilah yang menyebabkan remaja kerap mengalami krisis identitas. Yaitu sebuah keadaan yang menjadikan seseorang mempertanyakan jati diri mereka dan apa fungsi atau peran mereka pada dunianya. Tujuan adanya buku ini adalah mengajak para pembaca untuk memperbaiki kualitas berpikir sehingga dapat memperbaiki pola hidup menjadi lebih baik secara perlahan.

1. Sebuah Seni Bersikap Bodo amat

Mark Manson adalah blogger kenamaan dengan berjuta-juta pembaca yang saat ini tinggal di New York, Amerika. Sebuah Seni Bersikap Bodo amat, pendekatan yang waras demi menjalani hidup yang baik merupakan buku terlaris versi New York Times dan Globe and Mail.

Manson mengajak kita untuk mengerti batasan-batasan diri dan menerimanya. Baginya, inilah sumber kekuatan yang paling nyata. Tepat saat kita mampu mengakrabi ketakutan, kegagalan, dan ketidakpastian.

Buku ini menjadikan pikiran lebih sederhana dalam menyikapi persoalan pada proses pendewasaan. Sehingga ini dapat mengoreksi harapan delusional kita. Bahasa yang sederhana membuat pembaca memahami maksud penulis.

2. Atomic Habit

James Clear adalah seorang penulis dan pembicara yang ahli pada bidang ‘habit’. Atomic Habit, perubahan kecil yang memberikan hasil luar biasa adalah salah satu buku best seller di New York Times.

Menurut James Clear terdapat tiga tingkatan perubahan yaitu perubahan proses, perubahan hasil dan perubahan identitas. Selama ini kebanyakan dari kita lebih terfokus pada hasil pencapaian.

Buku ini hadir untuk menyadarkan kita bahwa komponen terpenting adalah perubahan sebuah proses.  Tidak harus melakukan perubahan yang besar, melainkan dengan perubahan-perubahan kecil setiap harinya secara terus menerus. Karena identitas seseorang muncul dari kebiasaan yang telah dilakukan setiap harinya.

3. Kamu Gak Sendiri

Syahid Muhammad adalah seorang penulis baru di Indonesia. Meski tergolong baru, namun karyanya telah digandrungi oleh pembaca dari berbagai kalangan. Bagi kita yang sedang merasa cemas, resah, adanya serangan panik, ketakutan yang besar, hingga kondisi mental yang kurang baik menjadikan buku ini cocok sebagai refleksi diri.

Kehidupan sekarang kerap berupaya keras menjadikan kita untuk terlihat baik-baik saja. Padahal menangis, marah dan meluapkan segala yang tidak menyenangkan dalam hidup adalah salah satu komponen menjadi manusia pada normalnya. Pembaca dari kalangan anak muda akan mudah memahami buku ini, karena penulis menggunakan bahasa yang gaul dan kekinian.

4. Merawat Luka Batin

dr.Jiemi Ardian adalah seorang Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa. Ia menuliskan sebuah buku yang berjudul “Merawat Luka Batin”.  Buku ini memuat beberapa pola untuk membentuk cara berpikir yang tepat. Bukan hanya sekedar berpikir dengan positif, melainkan sebuah perayaan atas hal-hal buruk yang wajar dialami oleh siapa saja.

Buku ini memiliki kemiripan tema dengan buku ‘Kamu Gak Sendiri’. Yang menjadikannya berbeda adalah latar belakang penulis. Keduanya sama-sama menarik untuk dibaca dan diambil manfaatnya.

Terdapat ribuan karya buku self improvement yang bagus untuk anda baca. Salah satunya seperti yang saya sampaikan di atas. Semoga dapat membantu dalam proses menjadi lebih baik. Mulailah dari hal-hal kecil hingga memberikan identitas pada diri kita.