Kenali Jenis-Jenis Cerita Rakyat, Yuk Pelajari Bersama!

Jika kamu mendengar istilah “cerita rakyat“, maka apa yang ada di dalam benakmu? Pasti sebagian besar dari kalian akan menyebutkan beberapa contoh judul cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia, kan? Sebenarnya cerita rakyat terbagi menjadi beberapa jenis, lho. Nah, di dalam artikel ini akan dibahas mengenai jenis cerita rakyat, simak ya!

Kenali Jenis-Jenis Cerita Rakyat, Yuk Pelajari Bersama!

Hampir semua anak Indonesia pasti pernah mendengar cerita rakyat, baik itu diceritakan oleh orang tua, kakek atau nenek, bahkan mungkin membaca sendiri dari buku cerita. Cerita rakyat biasanya berasal dari masa lampau yang diceritakan secara turun-temurun tanpa diketahui siapa pengarangnya atau orang yang pertama kali menceritakannya.

Cerita rakyat bukan hanya sekadar hiburan semata. Namun, cerita-cerita tersebut digunakan sebagai sarana edukasi untuk mengajarkan tentang nilai moral, nilai kehidupan, bahkan untuk menginspirasi anak-anak. Selain itu, cerita rakyat sangat erat kaitannya dengan kepercayaan masyarakat di suatu daerah tertentu.

Ciri-Ciri Cerita Rakyat

Definisi cerita rakyat adalah cerita tradisional yang berkembang di suatu masyarakat tertentu secara turun-temurun. Sebagai cerita yang bersifat turun-temurun, cerita rakyat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Ceritanya biasanya dituturkan secara lisan.
2. Disampaikan secara turun-temurun.
3. Tidak ada yang tahu siapa yang pertama kali membuatnya.
4.  Ceritanya bersifat tradisional.
5. Di dalamnya mengandung nilai-nilai luhur kemasyarakatan.
6. Biasanya terdapat banyak versi cerita.
7. Struktur ceritanya klise.

Jenis-Jenis Cerita Rakyat

Berikut ini beberapa jenis cerita rakyat yang perlu kamu ketahui, simak baik-baik, ya!

1. Legenda

Jenis yang pertama adalah legenda. Legenda merupakan suatu cerita mengenai terjadinya asal-usul suatu tempat yang biasanya dihubungkan dengan kesaktian-kesaktian. Biasanya tokoh dalam legenda adalah manusia yang dianugerahi kemampuan khusus yang kerap kali dibantu oleh makhluk-makhluk dengan kekuatan ajaib. Contoh legenda yaitu asal-usul Banyuwangi, Roro Jonggrang, legenda Danau Toba, dan lain sebagainya.

2. Mitos atau mite

Selanjutnya adalah mitos atau mite. Mitos adalah cerita yang memiliki unsur kesakralan di dalamnya. Tidak jarang mitos diyakini kebenarannya oleh masyarakat karena telah diakui kesuciannya. Tokoh dalam mitos biasanya adalah dewa atau makluk setengah dewa. Contoh mitos yang terkenal adalah mitos tentang Nyi Roro Kidul.

3. Sage

Jenis cerita berikutnya adalah sage. Sage dapat diartikan sebagai cerita rakyat yang di dalamnya mengandung nilai-nilai sejarah. Tokoh-tokoh dalam sage seringkali menjadi tokoh dalam sejarah. Contoh dari sage adalah cerita tentang berdirinya kerajaan Majapahit.

4. Fabel

Cerita rakyat selanjutnya adalah fabel. Mungkin kamu tidak mengira bahwa fabel masuk ke dalam cerita rakyat. Namun, nyatanya fabel juga termasuk cerita rakyat. Fabel adalah cerita yang di dalamnya menceritakan tentang binatang yang berperilaku seperti manusia. Contoh fabel yang dikenal masyarakat adalah kisah tentang kancil yang bijak.

5. Dongeng

Beralih ke jenis cerita berikunya adalah dongeng. Dongeng merupakan cerita berbentuk prosa imajinatif yang di dalamnya mengandung unsur khayalan, keajaiban, dan fantasi. Contoh dongeng yang sangat terkenal di masyarakat adalah Bawang Merah dan Bawang Putih.

6. Epos

Jenis cerita yang terakhir adalah epos. Mungkin kalian masih belum familiar dengan jenis cerita ini. Epos diartikan sebagai suatu cerita yang menceritakan tentang kisah kepahlawanan. Epos biasanya berisi tentang peristiwa heroik, petualangan, dan mitologi. Contoh epos yang terkenal yaitu kisah tentang Mahabarata, Ramayana, dan sejenisnya.

Nah, itu tadi beberapa jenis cerita rakyat. Sekarang kamu sudah tahu jenis dan perbedaan masing-masing cerita, kan? Yuk, eksplor dan cari tahu berbagai cerita rakyat dari Indonesia. Jangan lupa juga, mari jaga dan lestarikan bersama untuk anak cucu kita di masa yang akan datang!