Tips Menjaga Semangat Menulis agar Ramadan Tetap Produktif
Sebagai manusia biasa, akan ada kalanya semangat kita menurun pada hal-hal yang kita sukai. Pekerjaan yang biasanya membuat kita bergairah sekaligus bahagia ketika mencapai hasilnya perlahan membuat kita jenuh bahkan bosan jika terus terulang. Dan itu sangat wajar kok, karena seseorang dengan profesi apapun pasti bisa kehilangan semangat dan berujung jadi gak produktif lagi.
Begitupun dengan seorang penulis, pasti ada momen saat kita lagi gak ingin menarikan jari-jemari di papan keyboard, gak mood buka laptop, bahkan melihat tulisan kita sendiri aja rasanya begitu muak. Apalagi kini kita sudah memasuki bulan Ramadan yang mulia, terkadang rasa malas bisa aja datang tak kenal waktu. Maka seorang penulis harus bisa melawan rasa malas itu agar terus berkembang.
Tips Menjaga Semangat Menulis agar Ramadan Tetap Produktif
Biar puasanya gak males-malesan dan semangat menulis tetap bertahan, kamu bisa bikin Ramadanmu tetap produktif dengan tips-tips berikut ini, jangan sampai kelewatan ya!
1. Buat Planner
Tips menjaga semangat menulis yang pertama adalah dengan menyusun rangkaian rencana menulismu. Buatlah sebuah book planner yang berisi apa aja yang ingin kamu kerjakan untuk meningkatkan kemampuan menulismu. Kamu bisa merencanakannya mulai dari jadwal latihan menulis, media menulis, topik apa yang ingin kamu tulis, dan patokan jumlah kata yang akan kamu capai dalam seharinya.
Dengan membuat Planner, kamu akan terpacu untuk mengurungkan rasa malasmu untuk gak menulis karena merasa itu akan merusak rencana yang sudah kamu tulis sebelumnya. Membuat planner menulis juga bisa melatih kemampuanmu dalam hal manajemen waktu, hal itu penting bagi penulis saat bulan Ramadan agar ibadah dan pekerjaan bisa berjalan bergandengan.
2. Bergabung dengan Komunitas Menulis
Kini sudah sangat banyak media online maupun publisher yang memiliki komunitas untuk mewadahi dan menyatukan para penulis dari berbagai daerah. Komunitas menulis terdiri dari para member dan penulis yang aktif berkarya di berbagai portal kepenulisan. Berikut ini Komunitas penulis yang wajib kamu kepoin biar terhubung dengan sesama penulis lainnya, Yuk bergabung!
Detak Pustaka Tribe
Komunitas Detak Pustaka Tribe sangat menarik untuk kamu ikuti. Akan ada banyak manfaat yang bisa kamu dapetin, seperti membangun relasi antar sesama penulis dari berbagai daerah di Indonesia, sumber ilmu kepenulisan, sarana sharing tips menulis, hingga sebagai wadah promosi maupun mengekspresikan karya tulis kepada penulis-penulis lain.
Ruang Penulis
Ruang Penulis merupakan komunitas yang akan memberikanmu kesempatan untuk belajar dan berdiskusi mengenai seluk-beluk kepenulisan secara umum. Di komunitas ini kamu gak akan hanya belajar tentang menulis karya fiksi aja, namun terkait kepenulisan yang berbau ilmiah juga bisa kamu diskusikan lho.
Ruang Penyair
Sedikit berbeda dengan Ruang Penulis, komunitas ini diperuntukkan bagi kamu yang sedang mencari wadah untuk belajar dan berdiskusi tentang puisi dan sya’ir. Kamu bisa bergabung dengan komunitas ini sebagai wadah yang akan menampung dan memperlihatkan karya-karya puisi indahmu.
Ruang Quotes
Masih sama dengan Ruang Penulis dan Ruang Penyair, komunitas ini adalah bagian dari Halo Penulis Group yang sudah banyak menorehkan berbagai prestasi dan melahirkan bibit penulis. Di sini kamu bisa memanfaatkan relasi dan meraup insight baru dalam belajar dan berdiskusi tentang bagaimana membuat quotes dan berkata-kata.
3. Buat Goals yang Ingin Dicapai
Tips menjaga semangat menulis selanjutnya adalah dengan menetapkan tujuan yang akan kamu capai dalam proses menulismu. Apa sih yang ingin kamu peroleh ketika tulisanmu akhirnya terselesaikan dan berhasil terbit? Pastinya kamu gak mau menyia-nyiakan kesempatan dong? Jika kamu menetapkan goals lalu itu terwujud, percayalah bahwa rasa syukur dan puas akan mengelilingi benakmu.
Kamu akan bangga bahwa orang-orang mengenal namamu, lalu tulisanmu akan menjadi amal yang terus mengalir karena menginspirasi para pembaca. Keuntungan lainnya adalah gak menutup kemungkinan kamu bisa dilirik oleh perusahaan penerbit jika naskahmu terselesaikan dengan baik dan bisa jadi ladang penghasilan. Dari semua manfaat itu, kamu akan jadi lebih bersemangat dalam menulis dan siap menjadi penulis produktif.
4. Ngabuburit dengan Mengikuti Acara Kepenulisan
Disela-sela menunggu waktu berbuka puasa, kamu bisa berselancar di media sosial untuk melihat informasi-informasi mengenai event kepenulisan. Ada banyak kesempatan yang datang jika kamu mau mencari tahu. Biasanya komunitas penulis banyak mengadakan acara seputar kepenulisan seperti creative writing, article content writing, copywriting, dll.
Tenang aja, kamu gak perlu khawatir dengan biaya yang akan kamu keluarkan, karena sekarang banyak acara maupun webinar kepenulisan gratis yang akan meningkatkan skill menulismu tanpa bikin pusing. Jika kamu menemukannya, pastikan untuk secepatnya melakukan registrasi karena biasanya akan ada keterbatasan peserta. Jadi, dengan mengikuti acara kepenulisan, ngabuburitmu akan jauh lebih bermakna.
5. Selalu Ingat Branding Diri
Tips menjaga semangat menulis yang terakhir adalah dengan mempertanyakan pada diri sendiri, kita ingin dikenal sebagai apa sih di masa depan? Jika kamu ingin orang-orang menyebutmu sebagai penulis, maka kamu gak boleh hanya sekadar menciptakan banyak hasil karya tulis dan langsung puas dengan itu. Kamu perlu mengingat bahwa kamu punya branding diri sebagai penulis agar memotivasi dirimu untuk terus semangat.
Itu dia beberapa tips untuk membangkitkan semangat menulismu agar tetap produktif di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, selalu ingat poin-poinnya biar semangatmu tetap menyala dengan terang! Semoga bermanfaat dan terimakasih telah singgah di artikel ini. Dan semoga ibadah puasa kita berjalan dengan lancar ya 🙂
Tuliskan Komentar