Email: cs@detakpustaka.com
Tlp/WA: +62 858-5003-8406
Beranda » Blog » Tips Mengonversi Skripsi Menjadi Buku, Simak Selengkapnya!

Tips Mengonversi Skripsi Menjadi Buku, Simak Selengkapnya!

Tips Mengonversi Skripsi Menjadi Buku, Simak Selengkapnya!

Artikel ini berisi informasi seputar tips mengonversi skripsi menjadi buku. Mengonversi skripsi menjadi sebuah buku merupakan hal yang umum dilakukan oleh kalangan akademisi. Selain memperluas cakupan penelitian, hal ini juga dapat meningkatkan kredibilitas dan reputasi seorang akademis.

Beragam alasan yang mendorong beberapa orang melakukan konversi skripsi adalah agar karya ilmiah mereka dapat dipublikasikan secara profesional dan menjangkau masyarakat luas. Selain itu, alasan lainnya yakni untuk meningkatkan karir, terutama bagi dosen, mengingat publikasi karya ilmiah merupakan salah satu aspek penting dalam penilaian angka kredit seorang dosen.

Tips Mengonversi Skripsi Menjadi Buku, Simak Selengkapnya!

Proses mengubah karya ilmiah seperti skripsi untuk kemudian menjadi buku nyatanya tidak semudah melakukan copy-paste. Terdapat banyak perbedaan di antara keduanya.

Meskipun prosesnya rumit dan memakan waktu, tetapi jika sudah terdapat niat, maka segalanya akan terasa lebih mudah, terutama jika kamu sudah memahami tips yang diperlukan. Oleh karena itu, simak berbagai tipsnya dalam artikel ini!

Apa Itu Mengonversi Skripsi?

Mengonversi skripsi adalah proses mengubah atau mentransformasikan skripsi ke dalam format lain (dalam hal ini buku). Proses ini mencakup penyesuaian dalam struktur, gaya penulisan, dan penyajian konten agar lebih cocok untuk audiens yang lebih luas.

Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan penelitian, meningkatkan kredibilitas, serta membuat karya tersebut lebih mudah diakses oleh banyak pembaca di luar kalangan akademis.

Tips Mengonversi Skripsi Menjadi Buku

Tips Mengonversi Skripsi Menjadi Buku, Simak Selengkapnya!

Supaya karya tulis ilmiah seperti skripsi tidak hanya menjadi tugas akhir semata, maka mengubah atau mengonversikannya menjadi sebuah buku untuk kemudian menerbitkannya adalah hal yang dapat kamu lakukan. Nah, agar proses ini lebih mudah kamu lakukan, maka kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut ini!

1. Menentukan tujuan buku

Sebelum mengonversi skripsi menjadi buku, tips pertama yang sangat penting untuk kamu lakukan adalah menetapkan tujuan dan target pembaca yang ingin kamu jangkau. Umumnya, buku akademis biasanya ditujukan kepada peneliti dan mahasiswa, sedangkan buku populer ditujukan untuk masyarakat umum.

Menentukan target pembaca ini dapat memengaruhi gaya penulisan kamu. Buku akademis biasanya brsifat lebih formal dan berbasis fakta, sedangkan buku populer cenderung lebih santai dan bersifat naratif.

Selain itu juga dapat mempengaruhi kedalaman konten yang disajikan. Buku akademis cenderung memerlukan analisis yang lebih mendalam, sedangkan buku populer bisa disajikan secara lebih ringkas.

2. Menyusun kerangka buku

Tips kedua untuk melakukan konversi skripsi menjadi buku adalah dengan membuat kerangka buku. Hal ini penting karena sebagian besar struktur buku sudah terdapat dalam isi skripsi sehingga kamu hanya perlu mengembangkannya lebih lanjut.

Menyusun kerangka buku juga dapat memudahkan persiapan bahan dan referensi untuk tahap selanjutnya. Selain itu, proses ini membuat penulisan buku lebih lancar, walau isi buku yang dihasilkan nantinya pasti jauh lebih banyak daripada skripsi itu sendiri.

3. Tentukan jenis buku

Selanjutnya adalah menentukan jenis buku. Meskipun buku yang kamu buat tersebut berisi pemaparan hasil penelitian, tetapi kamu tidak harus menggunakan format ilmiah.

Buku ini bisa kamu tulis dengan bahasa dan pendekatan yang lebih sederhana. Penentuan jenis buku ini penting untuk membantu menentukan gaya bahasa yang akan kamu gunakan.

4. Kumpulkan referensi

Tips berikutnya untuk mengubah skripsi menjadi buku adalah mengumpulkan referensi. Tugas akhir seperti skripsi biasanya memiliki bab yang ringkas dan padat. Sementara buku perlu pengembangan lebih lanjut. Oleh karena itu, adanya kemungkinan pengembangan tersebut tentu memerlukan referensi tambahan yang sesuai dengan kerangka buku yang telah kamu susun sebelumnya.

5. Lakukan penyuntingan tata bahasa

Tips yang tidak boleh kamu lupakan adalah melakukan penyuntingan tata bahasa. Hal ini penting karena bahasa yang kamu gunakan dalam skripsi biasanya bersifat ilmiah. Selain memiliki kesan kaku dan formal, bahasa dalam skripsi juga mengandung istilah-istilah yang hanya kalangan akademisi saja yang dapat memahaminya.

Oleh karena itu, hal tersebut perlu kamu perhatikan karena ketika sudah menjadi buku, maka pembacamu bukan hanya dari kalangan akademisi saja, tetapi dapat berasal dari berbagai macam latar belakang sehingga jenis bahasa perlu kamu sesuaikan agar masyarakat umum lebih mudah memahaminya.

6. Ambil inti dari bab 1 dan 2

Supaya proses konversi tidak memakan waktu yang lama, maka perlu dilakukan beberapa perubahan pada bab-bab di dalam skripsi tersebut. Contohnya, untuk bab 1 dan 2, kamu dapat mengambil poin-poin utamanya saja. Dengan kata lain, buatlah bab-bab tersebut menjadi lebih sederhana dan sajikan di bagian awal buku.

7. Sederhanakan pembahasan dalam bab 4

Bab 4 biasanya menyajikan hasil dan pembahasan penelitian dengan menggunakan banyak bahasa ilmiah, tabel, grafik, dan sejenisnya. Oleh karena itu, bagian ini perlu kamu sederhanakan dan sampaikanlah dengan bahasa sehari-hari, sesuai dengan tata bahasa yang telah kamu tetapkan sebelumnya.

8. Ubah simpulan menjadi penerapan

Pada bagian kesimpulan skripsi, sebaiknya kamu buat bab khusus yang menjelaskan tentang implementasi. Dengan demikian, pembaca dapat memahami bagaimana penerapan hasil penelitian tersebut. Bagian ini seringkali dianggap menjadi salah satu bagian yang sangat penting.

9. Ubah judul

Judul tugas akhir seperti skripsi biasanya terkesan kaku dan tidak menarik. Oleh karena itu, kamu dapat mengubah judul tersebut. Namun, ingatlah perubahan tersebut tetap harus sesuai dengan isi buku yang kamu buat.

10. Lakukan editing dan revisi

Proses editing dan revisi adalah salah satu langkah paling krusial dalam mengubah skripsi menjadi buku. Oleh karena itu, sangat penting untuk membaca kembali naskah hasil konversi dari skripsi menjadi buku.

Hal ini tujuannya untuk memastikan apakah ada bagian yang membutuhkan pengeditan atau revisi lebih lanjut atau tidak. Dengan melakukan editing dan revisi secara menyeluruh, maka naskah yang kamu hasilkan akan lebih siap dan berkualitas.

11. Berusaha komitmen dan konsisten

Tips yang juga penting dan tidak boleh kamu abaikan selanjutnya adalah komitmen dan konsistensi. Artinya, di sini sebagai penulis, kamu harus memiliki komitmen untuk menyelesaikan proses konversi tersebut. Dengan begitu, maka buku yang kamu buat dapat segera terbit.

12. Mengajukan naskah buku ke penerbit

Jika naskah bukumu sudah siap, selanjutnya kamu bisa segera mengajukannya ke penerbit. Namun, pastikan naskah tersebut diterima oleh penerbit dan dapat segera dilanjutkan ke tahap penerbitan atau publikasi secepatnya.

Untuk kebutuhan penerbitan bukumu, kamu dapat mempercayakannya kepada Detak Pustaka. Semua proses percetakan dan penerbitan buku telah tersedia di sini. Kamu bisa melihat berbagai buku hasil terbitan Detak Pustaka di situs web Detak Pustaka Toko atau Shopee Detak Pustaka.

Caranya juga sangat mudah, kamu hanya perlu menghubungi admin Detak Pustaka untuk melakukan konsultasi mengenai segala hal terkait percetakan atau penerbitan bukumu. Di sini juga tersedia berbagai paket penerbitan yang dapat kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu.

Nah, itu tadi beberapa tips mengonversi skripsi menjadi buku. Kamu bisa mengikuti tips-tips di atas agar konversi skripsimu dapat menjadi buku yang baik dan bermanfaat bagi banyak orang. Semoga artikel ini membantu!

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko