7 Tips Menulis Cerita Petualangan yang Menarik
Tips menulis cerita petualangan yang menarik umumnya berisi kiat-kiat membuat perjalanan yang mendebarkan dari sang tokoh utama. Di dalam petualangan tersebut memiliki misi serta berbagai rintangan yang harus dilalui oleh para tokoh.
Di dalam cerita petualangan yang menarik terdapat satu atau serangkaian peristiwa yang terjadi di luar alur kehidupan sehari-hari tokoh utama. Peristiwa ini disertai dengan bahaya dan kerap kali melibatkan tantangan fisik, sehingga tak jarang cerita petualangan juga berhubungan erat dengan genre aksi.
7 Tips Menulis Cerita Petualangan yang Menarik
Cerita petualangan membawa pembaca pada perjalaan imajinasi dengan cara mendatangi tempat yang belum pernah dikunjungi atau mengetahui kehidupan yang belum pernah dijalani. Cerita petualangan memiliki alur yang bergerak dengan cepat. Kecepatan alur ini sama pentingnya dengan karakter, latar, dan elemen lain dari sebuah karya yang diciptakan. Berikut 7 tips menulis cerita petualangan yang menarik.
1. Temukan Ide Dasar yang Menarik
Cerita petualangan yang menarik membutuhkan ide dasar yang juga menarik. Ide dasar ini harus memicu rasa ingin tahu pembaca, sehingga perhatian pembaca akan tertuju pada cerita petualangan sepenuhnya.
Ide yang menarik dapat dimunculkan dengan berbagai cara, seperti menulis daftar tempat yang ingin dipelajari lebih lanjut, menentukan tujuan utama dari tokoh, atau ketika membaca kisah perjalanan nyata yang dapat memberikan inspirasi dalam menulis cerita petualangan.
2. Tentukan Latar dan Suasana
Tips menulis cerita petualangan berikutnya adalah pemilihan latar dan suasana. Latar dan suasana memainkan peran penting karena menciptakan kesan mendalam bagi pembaca. Cerita petualangan membutuhkan pemiilihan lokasi unik dan menarik yang semakin mendukung alur cerita tersebut.
Sementara suasana dibangun dengan menggunakan bahasa deskriptif. Pemilihan latar dan suasana yang tepat akan menambah ketegangan atau bahkan kegembiraan di dalam cerita petualangan.
3. Ciptakan Tokoh yang Menarik dan Beragam
Cerita petualangan yang menarik tidak hanya menceritakan perjalanan sang tokoh utama. Di dalam cerita petualangan harus tercipta berbagai tokoh lain yang harus dikembangkan.
Tokoh-tokoh pendukung ini harus memiliki kepribadian, motivasi, serta latar belakang yang unik untuk menambah kedalaman dan kompleksitas yang muncul ke cerita petualangan.
4. Gunakan Dialog yang Ringkas dan Berdampak
Tips menulis cerita petualangan selanjutnya adalah dialog atau percakapan yang terjadi antar tokoh. Dialog merupakan bagian penting dari setiap cerita petualangan, tetapi penting diperhatikan untuk membuatnya ringkas dan berdampak.
Hindari uraian yang tidak perlu, kemudian fokus pada dialog yang menjalankan alur cerita serta memberikan informasi penting terkait tokoh. Dialog harus realistis, sesuai dengan pemikiran tokoh, dan digunakan untuk mengungkapkan emosi serta motivasi para tokoh di dalam cerita petualangan.
5. Ciptakan Tantangan untuk Mengembangkan Karakter Tokoh
Cerita petualangan yang menarik membutuhkan tantangan agar karakter para tokoh di dalamnya semakin berkembang. Tantangan ini berasal dari konflik yang bersumber secara internal maupun eksternal. Sumber internal berasal dari ketakutan dan keraguan diri. Sementara sumber eksternal dapat berasal dari hadirnya penjahat atau bencana alam.
Tantangan tersebut dapat menguji batasan dari para tokoh dan mendorong mereka hingga mencapai titik puncaknya. Selain itu, dengan terciptanya tantangan pembaca turut merasakan ketegangan karena cerita petualangan serta karakter tokoh di dalamnya semakin berkembang.
6. Perhatikan Kecepatan Alur Cerita dengan Saksama
Cerita petualangan yang membuat pembaca tetap tertarik adalah dengan memasukkan alur cerita yang berliku-liku, penuh kejutan, dan tidak terduga. Dengan alur demikian, pembaca akan menerka-nerka peristiwa yang terjadi selanjutnya.
Selain itu, kecepatan alur cerita juga penting untuk diperhatikan dalam cerita petualangan. Pertahankan agar cerita terus berlanjut dengan mengendalikan kecepatan adegan yang ada di dalam setiap bab. Pastikan cerita petualangan yang ditulis juga terorganisis dengan baik agar mudah diikuti oleh para pembaca.
7. Biarkan Tokoh Utama Bertransformasi
Tips menulis cerita petualangan terakhir yang tak kalah penting adalah tokoh utama yang membutuhkan transformasi atau perubahan. Cerita petualangan umumnya membawa para tokoh ke tempat yang aneh dan tidak dikenal. Tempat baru ini dapat menghadirkan peluang besar untuk menciptakan suasana yang berbahaya, tetapi dengan tokoh yang tetap bersenang-senang dengan situasi tersebut.
Misalnya hal ini terlihat dalam cerita petualangan dengan tokoh perempuan yang berada di tempat asing yang belum pernah ia datangi. Kemudian sang tokoh memutuskan untuk menyamar sebagai lawan jenis agar tujuannya lebih mudah tercapai. Latar baru turut mendatangkan bahaya yang baru. Sehingga dalam cerita petualangan, menyamar dan mengambil identitas yang baru adalah dua bentuk petualangan yang semakin mendebarkan bagi pembaca.
Cerita petualangan tidak jarang dipilih sebagai genre pematik untuk menumbuhkan minat baca. Kisah perjalanan para tokoh di dalam cerita petualangan dapat menghibur dan memperkaya imajinasi para pembaca. Menulis cerita petualangan memerlukan imajinasi, kreativitas, serta keterampilan dari sang penulis. Sudah siap untuk menulis cerita petualangan?
Tuliskan Komentar