Tips Menulis Buku agar Berkualitas, Penulis Pemula Wajib Simak!
Bagi kamu penulis pemula yang ingin mulai menulis sebuah buku, pastikan kamu sudah mengetahui tips menulis buku agar bukumu menjadi buku yang berkualitas. Nah, dalam artikel ini berisi pemaparan lengkap tentang tips-tips menulis buku yang cocok untuk kamu simak. Jadi, pastikan kamu simak sampai akhir, ya!
Tips Menulis Buku agar Berkualitas, Penulis Pemula Wajib Simak!
Ketika kamu memulai untuk menulis buku, kamu tidak boleh asal menulis, lho. Penulis perlu mempersiapkan dengan matang dan menerapkan cara yang tepat agar buku yang kamu tulis nantinya bisa menjadi buku yang informatif, komunikatif, motivatif, serta memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu, mari simak beberapa tips menulis buku di bawah ini!
1. Menentukan Tema
Tips menulis buku yang pertama, tentu saja penetuan tema. Saat memulai menulis buku, kamu perlu menetukan tema apa yang akan kamu ambil terlebih dahulu. Tentu saja pemilihan tema yang kamu ambil tersebut harus relevan dengan bidang yang kamu geluti.
Hal tersebut agar kamu memiliki pemahaman yang baik terkait topik yang kamu bahas dalam bukumu. Selain itu, kamu juga akan lebih mudah dalam mengeksekusi topik yang telah kamu pilih, sehingga kamu dapat menghasilkan buku yang tidak menyesatkan para pembaca.
2. Menentukan Target Pembaca
Saat tema sudah kamu tentukan, maka tips selanjutnya adalah menentukan target pembaca. Hal ini penting karena sebelum mulai menulis buku, penulis perlu memahami sasaran atau target pembacanya terlebih dahulu. Ketika penulis sudah mengetahui siapa target pembacanya, maka penulis bisa menentukan apakah tulisan ini memang sesuai dan dibutuhkan pembaca tersbut atau tidak.
Kamu perlu ingat bahwa buku yang berkualitas, selain harus mampu menyampaikan informasi dengan baik, juga harus mampu menjadi sumber inspirasi bagi pembaca. Oleh sebab itu, inilah pentingnya penulis perlu memerhatikan target pembaca.
3. Meriset Genre
Tips menulis buku berikutnya adalah meriset genre. Sebagai penulis kamu tidak harus menulis sesuatu yang kamu suka. Kamu bisa mulai menulis sesuatu yang sedang banyak dibaca orang.
Caranya, kamu bisa mulai mencari tahu dengan meriset pasar, agar kamu tahu buku-buku dengan genre apa yang tengah populer di kalangan para pembaca. Semakin banyak buku yang kamu tulis itu dapat memenuhi kebutuhan pembaca, maka semakin mudah bukumu dicari dan dibaca oleh pembaca.
5. Mencari Referensi Menulis
Tips selanjutnya, setelah kamu sudah melakukan riset genre, kamu bisa mulai mencari referensi tulisan. Cara yang paling umum yang bisa kamu lakukan adalah mencari sumber referensi sesuai dengan tema dari buku yang akan kamu tulis.
Dengan cara ini, kamu akan merasa lebih mudah dalam menulis. Selain itu, adanya referensi juga akan semakin memudahkanmu untuk mendapatkan berbagai sumber informasi seperti fakta dan data yang dibutuhkan dalam tulisanmu sebagai pendukung tambahan.
6. Membuat Outline
Outline atau kerangka tulisan merupakan hal yang juga perlu kamu persiapkan sebelum mulai menulis. Adanya outline ini akan sangat menmudahkanmu dalam proses membuat buku, apalagi jika kamu pertama kali mencoba menulis buku.
Dalam outline atau kerangka buku ini berisi garis besar dari buku yang akan kamu tulis. Garis besar yang biasanya berupa poin-poin penting terkait topik bahasan ini, nantinya bisa kamu kembangkan saat menulis buku secara keseluruhan. Jadi, buku yang kamu tulis bisa lebih terstruktur dan sistematis.
7. Mulai Menulis dengan Opening yang Kuat
Setelah outline sudah kamu buat dengan baik, selanjutnya kamu bisa langsung menulis buku secara keseluruhan. Namun, usahakan untuk menulis bagian awal atau opening dengan kuat agar bisa menarik perhatian pembaca. Jika kamu masih bingung bagaimana opening yang kuat itu? Kamu bisa melihat opening buku-buku best seller yang biasanya memiliki opening menarik.
Kamu bisa memperhatikan bagaimana penulis mampu membuat pembaca tertarik saat mulai membaca paragraf awal dari bukunya. Jika, kamu sudah menemukannya, maka kamu bisa mulai membuat pada opening bukumu dengan pernyataan-pernyataan yang sama kuatnya, agar pembaca tertarik pada bukumu.
Selain opening yang kuat, kamu juga perlu memperhatikan tata bahasa yang kamu gunakan. Apakah sudah sesuai dengan kaidah kebahasaan yang tepat atau belum? Apakah kalimat-kalimatnya sudah efektif atau belum? Untuk memastikan hal tersebut, kamu bisa menggunakan pedoman PUEBI dan KBBI.
8. Buat Target Menulis
Tips menulis buku yang tidak kalah penting adalah membuat target menulis. Adanya target menulis dapat membantumu tetap produktif menulis. Target menulis ini bisa berupa berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk menulis dalam satu hari, atau berapa halaman yang perlu kamu selesaikan dalam waktu satu hari.
9. Dapatkan Banyak Umpan Balik
Setelah karya tulismu selesai, jangan lupa untuk meminta umpan balik dari orang lain. Kamu bisa mulai meminta kritik atau saran kepada teman-temanmu atau orang yang kamu percaya.
Orang lain biasanya akan lebih peka terhadap kesalahan-kesalahan yang mungkin tidak sengaja kamu lakukan dalam tulisanmu, sehingga perlu orang lain untuk melihatnya. Hal itu semata-mata agar bukumu menjadi semakin baik.
10. Terbitkan Buku
Tips menulis buku yang terakhir tentu saja menerbitkannya. Tidak lengkap rasanya jika kamu sudah menyelesaikan bukumu, tetapi tidak kamu terbitkan. Kamu bisa memilih beberapa cara untuk menerbitkan bukumu yaitu dengan mengirimkannya ke penerbit mayor, penerbit indie, atau self publishing.
Kamu juga bisa menerbitkan bukumu di Detak Pustaka. Di sini kamu bisa memilih paket-paket penerbitan yang sesuai kebutuhanmu dengan harga terjangkau dan pastinya dengan kualitas terbaik. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang penerbitan buku di Detak Pustaka, kamu bisa langsung klik di sini!
Nah, itu tadi beberapa tips menulis buku agar berkualitas. Kamu bisa langsung mengikuti tips-tips di atas untuk menghasilkan buku yang informatif, komunikatif, dan memiliki kualitas. Jadi, jangan asal menulis buku, ya!
Tuliskan Komentar