Premis Cerita dalam Proses Kepenulisan Sebuah Novel

Premis cerita novel merupakan ide dasar dari cerita sebuah novel. Jangan pernah melupakan premis cerita ketika kamu dalam proses menulis novel, karena premis merupakan salah satu bagian penting sebuah novel. Bahkan penerbitan buku mayor menjadikannya sebagai indikator penilaian dalam proses seleksi menerbitkan novel.

Premis cerita berbeda dengan sinopsis novel. Premis cerita hanya terdiri dari satu sampai tiga kalimat, tapi tetap mewakili garis besar cerita dari sebuah novel. Lalu apa sesungguhnya yang dimaksud dengan premis cerita novel?

Premis Cerita dalam Proses Kepenulisan Sebuah Novel

Layaknya sebuah perjalanan tentu kita memiliki destinasi (tujuan), begitu pula dalam proses menulis cerita di novel. Kamu memerlukan tujuan dari ceritamu tersebut, tujuan tersebut dijalankan oleh tokoh utama dalam novelmu. Dalam menuju tujuan tersebut pasti sang tokoh menemui rintangan, tapi akan tetap memiliki akhir cerita atau ending baik berhasil mencapai tujuan ataupun tidak.

Premis cerita berfungsi agar kamu sebagai penulis novel tidak ke luar dari jalur dalam mencapai tujuan cerita novelmu. Begitulah sedikit penjelasan mengenai premis cerita. Untuk tahu lebih jelas mengenai premis cerita dalam proses menulis novel, silakan simak penjelasan di bawah ini!

Pengertian premis cerita novel

Definisi premis dalam KBBI merupakan kalimat yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan; dasar pemikiran; alasan. Bila dirangkum menjadi lebih sederhana, premis merupakan sebuah ide dasar. Dengan demikian premis cerita novel adalah ide dasar cerita novel.

Karena berupa ide dasar, tentunya jumlah kalimat dari premis itu terbatas. Jumlahnya hanya satu sampai tiga kalimat saja tapi harus mampu menggambarkan alur cerita yang dialami tokoh. Yang dimaksud dengan tokoh ini ialah tokoh utama (protagonis) dari novel yang akan kamu tulis.

Fungsi premis cerita

1. Fungsi premis ketika proses menulis novel

Premis cerita dalam menulis novel memiliki beberapa fungsi yaitu:

1. Sebagai langkah awal dalam membuat sinopsis novelmu. Lalu jika sinopsis sudah jadi maka akan memudahkanmu untuk menguraikannya menjadi outline.
2. Menjadikanmu fokus pada ide dasar awal sehingga tidak keluar jalur dengan menampilkan cerita yang tidak penting dan tidak sesuai dengan tujuan awal.
3. Menghindarkan kamu dari menulis ulang cerita novelmu karena bingung di tengah jalan.
4. Menghindari terjadinya writer block.

2. Fungsi premis ketika novelmu telah jadi

Apabila proses menulismu telah selesai dan mengajukannya ke penerbitan, premis cerita akan dijadikan sebagai syarat dan indikator penilaian bagi penerbit mayor dalam proses seleksi naskah novelmu. Apabila premismu kuat dan bagus editor akan membaca sinopsismu. Sinopsismu akan menarik hati editor untuk membaca lebih jauh isi dari novelmu. Sehingga memperbesar peluangmu untuk mendapatkan kepastian naskah novelmu diterima atau tidak.

Unsur dan struktur premis cerita novel

Unsur yang ada pada premis novel

Secara umum premis cerita memiliki empat unsur yaitu sebagai berikut:

1. Tokoh utama

Di dalam premis, tokoh utama digambarkan dengan deskripsi pendek. Deskripsi tersebut misalnya menyebutkan nama, jenis kelaminnya atau jabatan atau kondisi tertentu. Contohnya seorang laki-laki, seorang perempuan muda, seorang CEO, atau seorang yatim piatu dan sebagainya.

2. Tujuan utama cerita

Sang tokoh tentunya memiliki memiliki tujuan. Tujuan yang dicantumkan di dalam premis adalah berupa tujuan utamanya (garis besarnya). Misalnya ingin menikahi gadis cantik, ingin memperdalam ilmu agama.

3. Rintangan yang dihadapi tokoh utama

Dalam mewujudkan tujuannya tersebut ada penghalang yang datang. Cantumkan penghalang ini dalam premis cerita novelmu.

4. Peluang atau ending

Dari penghalang tersebut apakah tokoh utama berhasil menaklukkannya atau tidak. Bagaimana ending yang terjadi dengan tokoh utama. Apabila tidak berhasil mencapai tujuan, apa hikmah yang di dapat dari tokoh utama tersebut.

Struktur premis cerita novel

1. Struktur secara umum

Secara umum premis cerita novel terdiri dari tokoh + ingin (tujuan) + tapi (penghalang) + sehingga akhirnya (peluang atau ending). Contohnya pada premis novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka berikut ini.

Zainudin seorang pemuda yatim piatu kembali ke kampung halaman ayahnya di Minangkabau, lalu berjumpa dengan seorang gadis cantik yang membuat ia jatuh hati dan berniat menikahinya, tapi karena adat budaya dan harta, keinginannya tidak tercapai. Pemuda itu hampir putus asa sebelum akhirnya bangkit dan berjuang menjadi seorang penulis terkenal di tanah jawa.

Mari kita uraikan strukturnya:

• Tokoh utama: Zainudin seorang pemuda yatim piatu
• Tujuan: berjumpa dengan gadis cantik yang membuatnya jatuh hati dan berniat menikahinya
• Halangan: tapi karena adat dan harta keinginannya tidak tercapai
• Peluang/ending: Pemuda itu putus asa sebelum akhirnya bangkit dan berjuang menjadi seorang penulis terkenal di tanah jawa.

2. Struktur dengan metode save the cat 

Blake Snyder seorang penulis skenario film Hollywood, konsultan, dan penulislah yang mengembangkan dan memperkenalkan metode save the cat. Lalu oleh Jessica Brody yaitu salah satu muridnya, menuliskan buku mengenai metode tersebut untuk diaplikasikan dalam penulisan novel. Buku tersebut berjudul Save the Cat! Writes a Novel: The Last Book on Novel Writing You’ll Ever Need.

Premis dengan metode save the cat memiliki rumus sebagai berikut: Di ambang stasis = kematian, seorang pahlawan yang memiliki kelemahan Breaks Into; tetapi ketika Mindpoint terjadi, mereka harus mempelajari Theme Stated sebelum All is Lost.

• Sosok pahlawan/tokoh utama, harus memiliki masalah tertentu bila lebih dari satu maka akan lebih baik. Masalah tersebut memicu terjadi cerita.
• Breaks into, ke mana jalan cerita tersebut akan mengarah.
• A theme stated, bagaimana cerita ini bisa relate dengan banyak orang (nilai sesungguhnya)
• All is lost, berupa taruhan terbesarnya.

Contohnya:

Rifna seorang gadis yatim piatu sebatang kara bertemu dengan Toni laki-laki baik hati yang selalu memberikan suport  kepada Rifna; tetapi  setelah hal paling berharga dari Rifna diberikan ke Toni, Rifna harus bersabar dan kuat karena Toni justru pergi meninggalkannya yang sedang hamil, Rifna harus menjadi ayah sekaligus ibu untuk anaknya.

Mari kita uraikan strukturnya:

• Tokoh pahlawan: Rifna seorang gadis yatim piatu sebatang kara.
• Break into: Bertemu Toni laki-laki baik hati yang selalu memberi suport kepada Rifna.
• A theme stated: Rifna harus bersabar dan kuat karena Toni meninggalkannya yang sedang hamil.
• All is lost: Rifna harus menjadi ayah sekaligus ibu untuk anaknya.

Contoh premis cerita dari sebuah novel

1. Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka

Zainudin seorang pemuda yatim piatu kembali ke kampung halaman ayahnya di Minangkabau, lalu berjumpa dengan seorang gadis cantik yang membuat ia jatuh hati dan berniat menikahinya, tapi karena adat budaya dan harta, keinginannya tidak tercapai. Pemuda itu hampir putus asa sebelum akhirnya bangkit dan berjuang menjadi seorang penulis terkenal di tanah jawa.

2. Novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi

Alif pemuda yang bercita-cita merantau ke Benua Amerika baru selesai menamatkan sekolah di Pondok Madani, Dia ingin kuliah di ITB namun gagal. Hingga akhirnya Dia memilih kampus lain dan kembali berjuang mewujudkan cita-citanya untuk merantau menggapai jendela dunia sampai ke benua Amerika.

3. Novel Syahadat Cinta karya Taufiqqurahman Al-Azizy

Iqbal seorang pemuda kaya yang jauh dari kehidupan agama mengalami guncangan hebat ketika ditinggal mati oleh ibunya. Kepergian sang ibu menjadi titik balik Iqbal dalam menjalani kehidupan yaitu keputusannya untuk memperdalam ilmu agama.

Itulah beberapa hal mengenai premis cerita dalam proses kepenulisan sebuah novel. Lalu bagaimana cara membuat premis novel? Silakan klik di sini untuk mengetahui caranya. Semoga bermanfaat dan membantumu dalam berproses menghasilkan sebuah novel.