Email: cs@detakpustaka.com
Tlp/WA: +62 858-5003-8406
Beranda » Blog » Mengenal Studi Pustaka: Pengertian,Tujuan, dan Jenis-jenisnya

Mengenal Studi Pustaka: Pengertian,Tujuan, dan Jenis-jenisnya

Mengenal Studi Pustaka: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

Studi pustaka merupakan istilah yang kurang akrab di telinga sebagian pelajar, khususnya yang masih berada di jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Namun, ketika memasuki jenjang sekolah menengah atas (SMA), siswa akan mulai mengenal dan mempraktikkan studi pustaka di beberapa pelajaran tertentu.

Berbeda halnya dengan mahasiswa yang ada di perguruan tinggi, istilah studi pustaka sudah tidak lagi terdengar asing dan malah sudah sering mereka lakukan. Setiap program studi dan beberapa mata kuliah memerlukan studi pustaka sebagai bahan rujukan untuk membantu membangun landasan teori penelitian. Tidak hanya bermanfaat bagi dunia pendidikan, studi pustaka juga berguna dunia penulisan profesional.

Mengenal Studi Pustaka: Pengertian, Tujuan, dan Jenis-jenisnya

Artikel ini sangat pas dibaca oleh teman-teman pelajar, mahasiswa, maupun penulis yang masih belum sepenuhnya mengerti tentang studi pustaka. Harapannya, setelah membaca isi artikel ini, kalian tidak lagi merasa bingung dan dapat memahami esensi dari aktivitas ini. Maka dari itu, kita langsung saja simak uraian di bawah ini.

Definisi Studi Pustaka Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa pengertian studi pustaka menurut para ahli, yaitu:

1. Sugiyono

Pengertian studi pustaka pertama datang dari Sugiyono. Beliau mendefinisikan studi pustaka sebagai kajian teoritis, sumber informasi (referensi), dan literatur ilmiah yang berhubungan dengan budaya, nilai, dan norma pada situasi sosial yang menjadi topik penelitian.

2. Sarwono

Menurut Sarwono, studi pustaka merupakan kegiatan mengkaji berbagai buku yang menjadi referensi sekaligus hasil penelitian terdahulu yang masih sejenis dan bermanfaat untuk memperoleh landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti.

3. Nazir

Nasir memiliki pendapat bahwa studi pustaka adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengkajian terhadap buku, cacatan, literatur, dan berbagai laporan yang terkait dengan masalah penelitian yang ingin diketahui.

4. Mardalis

Mardalis menyatakan bahwa studi pustaka atau kepustakaan adalah suatu studi yang dipakai untuk menghimpun informasi dan data dengan bantuan berbagai jenis material yang ada di perpustakaan seperti buku, dokumen, kisah-kisah sejarah, majalah, dan sebagainya.

5. Pohan

Studi pustaka menuruh Pohan yakni suatu aktivitas menghimpun berbagai data ilmiah khususnya yang berbentuk teori, metode, atau penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya, dapat berupa buku, jurnal, naskah dokumen, dan hal lainnya yang ada di perpustakaan.

6. Muh Fitrah, M.Ps dan Dr. Lutfhiyah,M .Ag

Muh Fitrah, M.Ps dan  Dr. Lutfhiyah, M.Ag berpendapat bahwa studi pustaka adalah suatu kegiatan atau tindakan untuk mencermati, mendalami, dan mengkaji pengetahuan.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, kita bisa menarik kesimpulan bahwa studi pustaka merupakan salah satu teknik pengumpulan data untuk meninjau buku, laporan penelitian, dan karya literatur yang telah terbit sebelumnya terkait riset yang sedang dilakukan. Pada umumnya, jenis buku atau tulisan yang menjadi acuan studi pustaka adalah nonfiksi. Misalnya, artikel ilmiah, jurnal, makalah, tesis, disertasi, biografi, atau autobiografi.

Namun, buku-buku fiksi juga tidak luput dari bahan kajian studi pustaka, khususnya bagi para penulis novel dan cerpen. Karya fiksi yang sudah beredar sebelumnya berguna bagi penulis untuk memperoleh inspirasi, mengembangkan ide cerita, membandingkan karya tulis yang sudah kita susun, dan mempelajari gaya bahasa serta tulisan.

Tujuan Melakukan Studi Pustaka

Sebelum masuk ke jenis dan sumber studi pustaka, mari kita lihat beberapa tujuannya telebih dahulu, yaitu:

  1. Untuk melakukan pengamatan dan pemeriksaan terhadap informasi-informasi penting dari beberapa literatur yang sudah kita kumpulkan. Berbagai data yang telah terkumpul akan kita catat dan rangkum sesuai dengan topik pembahasan karya tulis atau penelitian.
  2. Untuk mendalami suatu persoalan yang berhubungan dengan topik pembahasan penelitian, sehingga dapat membuahkan penelitian yang akurat dan solutif.
  3. Untuk mencari tahu para peneliti atau penulis sebelumnya yang telah melakukan penelitian atau menulis karya dengan topik pembahasan yang serupa.
  4. Untuk memahami teori yang akan diaplikasikan dalam riset yang sedang kita kerjakan. Teori tersebut juga harus relevan dengan topik pembahasan dalam penelitian maupun karya tulis yang kita laksanakan.
  5. Untuk memperoleh landasan teori atau pengetahuan dasar yang kita pakai sebagai sumber referensi dari topik atau masalah yang sedang kita teliti. Pastikan teori-teori tersebut memiliki kredibilitas dan sudah pasti kebenarannya.
  6. Untuk memberikan apresiasi kepada para penulis yang sudah menyusun karya literatur dan membantu penelitian kita. Dengan demikian, secara tidak langusng kita juga membantu penulis menyebarkan karyanya.

Jenis-jenis Studi Kepustakaan

Mengenal Studi Pustaka: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

Teman-teman sudah mulai memahami studi pustaka, mulai dari pengertiannya dari beberapa ahli dan tujuannya melakukan aktivitas ini. Sekarang, kita akan sama-sama mengenal berbagai jenis studi pustaka yang berguna untuk kegiatan di masa depan. Mari kita simak penjabarannya berikut ini:

1. Analisis buku teks

Jenis studi pustaka yang pertama adalah analisis buku teks, yaitu melakukan pemeriksaan secara teliti, cermat, dan sistematis terhadap suatu buku teks guna menganalisis kualitas dan relevansi. Beberapa elemen yang kita harus periksa antara lain isi, struktur kepenulisan, dan visual (gambar, grafik, atau ilustrasi).

Salah satu aspek penting yang kita harus lihat ketika akan merujuk sebuah buku adalah penulisnya. Buku tersebut mesti disusun oleh penulis yang memiliki kapabilitas atau kemampuan dalam menulis topik tertentu. Misalnya, buku teks dengan topik ilmu pengetahuan alam, harus ditulis oleh akademisi atau pakar sains yang memiliki pengalaman dan dapat dipercaya.

Oleh karena itu, kita perlu memastikan latar belakang pendidikan dan karir yang melekat pada penulis. Hal ini bertujuan agar buku yang kita pakai sebagai referensi sudah memiliki kredibilitas, akurasi, dan relevansi dengan topik yang kita dalami.

2. Kajian sejarah

Sejarah merupakan salah satu topik yang sering dikaji oleh banyak peneliti maupun penulis. Kajian sejarah atau juga biasa kita sebut dengan penelitian historis merupakan salah satu jenis studi kepustakaan yang banyak mahasiswa lakukan. Khususnya, mahasiswa semester akhir yang berasal dari program studi ilmu sejarah, antropologi, pendidikan sejarah, dan arkeologi.

Banyak faktor yang mendasari seseorang untuk menganalisis sejarah, misalnya agar dapat memahami peristiwa atau kejadian yang terjadi di masa lampau secara detail. Selain itu, sejarah juga dapat membantu kita belajar dari kesalahan para pendiri bangsa terdahulu dan mengetahui bagaimana masyarakat serta dunia bertambah maju.

Sama dengan mengkaji jenis buku lainnya, kita harus senantiasa mengetahui penulis buku sejarah tersebut. Pastikan sang penulis merupakan seseorang yang berintegritas dan memiliki kapasitas keilmuan yang baik. Dengan demikian, tulisan-tulisan tersebut disusun berdasarkan fakta dan data empiris, serta bisa dipertanggujawabkan.

3. Pemikiran tokoh

Jenis studi kepustakaan berikutnya adalah mempelajari dan melakukan analisa terhadap pemikiran atau gagasan seorang tokoh. Contohnya, sebuah penelitian yang mengangkat topik mengenai pemikiran tokoh pendiri Muhammadiyah yakni KH Ahmad Dahlan.

Melalui studi kepustakaan ini, peneliti mulai memburu berbagai karya tulis atau referensi yang membahas pemikiran tokoh tersebut. Hal ini bisa kita peroleh dari berbagai jenis literatur, seperti buku biografi, autobiogrfi, artikel ilmiah, atau dokumen-dokumen penting yang berisi gagasan beliau.

Demikianlah akhir artikel yang membahas tentang seluk-beluk studi pustaka, mulai dari pengertian studi pustaka dari para tokoh, tujuan studi pustaka, hingga jenis-jenis studi kepustakaan. Semoga penjelasan artikel ini dapat mudah kalian pahami dan mengembangkan wawasan serta pengertahuan terkait studi pustaka. Selain itu, kita semua bisa menjalankan aktivitas, baik perkuliahan maupun pekerjaan dengan baik dan lancar.

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko