Mengulik Apa itu Tugas Paper Kuliah, Cara Membuat, Format dan Contohnya
Membuat paper ialah salah satu tugas kuliah yang paling banyak dan sering diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya. Untuk mahasiswa baru atau mahasiswa yang belum terbiasa menulis paper, tugas ini akan sedikit berat untuk dilakukan.
Akan tetapi bukan berarti kita tidak bisa mengerjakannya. Selama kita berusaha dan belajar dengan sungguh-sungguh maka lama-kelamaan kita akan terbiasa dan bisa menghasilkan paper yang baik sesuai keinginan dosen dan kaidah penulisan paper yang benar.
Mengulik Apa itu Tugas Paper Kuliah, Cara Membuat, Format dan Contohnya
Dan ingatlah pula sebuah petuah ini “Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah (94) ayat 5-6). Nah, salah satu kemudahan itu ialah kita bisa belajar dan mengulik lebih jauh terkait paper dengan mudah melalui internet.
Termasuk salah satunya di artikel kali ini. Melalui artikel ini, kita akan bersama-sama belajar terkait tugas paper kuliah. Mulai dari pengertian paper, cara membuat, format sampai dengan contohnya. Yuk, segera simak pembahasan lengkapnya di bawah ini:
Pengertian Apa itu Paper
Paper merupakan sebuah karya tulis yang mengangkat topik tertentu, yang mana dalam proses pembuatannya dibuat berdasarkan argumen yang valid, dan tersaji dengan rinci, ringkas serta dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, paper juga diartikan sebagai ringkasan dari sebuah penelitian yang dilakukan yang dikerjakan oleh seorang mahasiswa di akhir semester.
Mungkin setelah membaca kata “ringkasan” kamu akan berpikir berarti paper sama dengan makalah? Jawaban tidak. Paper dan makalah itu berbeda. Makalah ditulis berdasarkan dari hasil penelitian, dan menekankan pada penelitiannya.
Sementara itu, paper lebih menekankan pada argumen si penulis yang disertai dengan data yang akurat. Hal tersebut berarti pada saat menulis paper, tugas kita lebih banyak yang mana kita tidak hanya merangkum penelitian saja, tetapi juga melakukan evaluasi sumber, melakukan pemikiran kritis dan dibutuhkan kemampuan mengorganisasikan informasi menjadi sebuah argumen.
Format dan Susunan Paper
Pertanyaan umum dan sering ditanyakan oleh mahasiswa yang baru pertama kali akan membuat paper pasti terkait dengan format dan Susunan paper. Pemahaman yang baik akan hal tersebut akan memudahkan kita dalam menulis paper, karena kita tahu apa saja yang kita perlukan untuk mengerjakan tugas paper kuliah tersebut.
Nah, kabar baiknya format penulisan tugas paper kuliah itu tidak ribet. Apalagi jumlah halamannya yang tidak terlalu banyak juga, yakni bisa berjumlah 6 halaman, 10 halaman dan jika pun kita sedang bersemangat lebih dari jumlah tersebut juga lebih baik. Namun, ingat ya jangan berfokus pada jumlah halamannya saja, tapi juga bagaimana kualitas tugas paper kuliah tersebut kamu kerjakan.
Yuk, tanpa berlama-lama lagi silakan menyimak uraian lengkap terkait format dan susunan paper kuliah sebagai berikut ini:
1. Judul paper
Format pertama dari paper yang tidak boleh kamu lewatkan yaitu judul paper. Ketika membuat judul paper, pastikan judul yang kamu buat itu relevan. Relevan dengan apa? Tentunya dengan tema yang diberikan oleh dosen kita dan juga jangan lupakan juga kesesuaian judul dengan isi paper yang kita tulis.
Nah, dalam membuat judul kita cukup menggunakan bahasa yang singkat, pada, jelas dan memuat maksud dan tujuan yang diinginkan. Pastikan juga dalam judul paper yang kamu tulis telah memuat tujuan dan metodenya. Kedua hal tersebut begitu penting karena dua hal tersebut adalah poin yang memudahkan pembaca memahami dan menangkap secara cepat dan sekilas tentang isi paper.
2. Pendahuluan berisi latar belakang
Format kedua dari paper yaitu pendahuluan, yang di dalamnya menyajikan latar belakang topik yang kita bahas. Pada bagian ini kita bisa memasukan ide, alasan dan gagasan kenapa mengambil topik tersebut.
Hal tersebut berarti, pada bagian ini kita bisa menyampaikan urgensi dan tujuan pembuatan paper dengan judul yang telah kita tetapkan. Pada saat menyajikan urgensi dan tujuan ini kita harus tetap memperhatikan studi literatur.
3. Isi dengan pembahasan lengkap
Judul sudah kita tulis, latar belakang yang terletak di pendahuluan juga sudah, kini format yang selanjutnya harus kita tulis adalah isi dengan pembahasan lengkap. Pada bagian ini kita bisa mengeksplorasi dan menuliskan ide dan gagasan lebih leluasa, tapi harus tetap sesuai dengan standar yang ada. Dengan tetap memastikan apa yang kita tulis di bagian ini ada landasan teori dan gagasan yang kuat.
Mengapa hal tersebut penting untuk kita perhatikan? Karena daya tarik dan selling point paper yang menarik atau tidak ada di bagian pembahasan isi ini. Nah, agar argumen kita di bagian pembahasan lebih lebih lebih meyakinkan, kita juga boleh sekali menyertakan data-data sebagai penguatnya.
4. Penutup dengan kesimpulan
Pada bagian ini kita hanya perlu menuliskan kesimpulan dan hasil analisis yang sudah kita jabarkan di bagian pembahasan dan kita juga bisa menyisipkan masukan sebagai bentuk feedback dari pembaca. Nah, pada saat menulis bagian penutup ini pastikan tersaji dengan singkat, menarik dan berisi.
5. Lampirkan daftar pustaka
Lampiran ini berisikan daftar pustaka dari rujukan atau rujukan yang kita pakai dalam proses membuat paper. Sumber rujukan ini beraneka ragam, bisa dari jurnal, berita televisi, berita surat kabar, buku, artikel ilmiah dan sumber data lainnya yang bisa dipastikan keakuratannya dan juga masih baru.
Maksud dari masih baru tersebut yaitu sumber referensi yang digunakan minimal 10 tahun terakhir. Sehingga semakin bisa dibuktikan keakuratannya, keandalan sehingga bisa digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan bentuk objektivitas kita sebagai penulis terhadap karya paper.
Cara Membuat atau Menulis Paper Kuliah
Kita sudah tahu nih apa itu paper sampai dengan format menulisnya. Kini saatnya kita belajar bagaimana cara membuat paper melalui uraian di bawah ini:
1. Menentukan tema
Langkah pertama yang perlu kita lakukan yaitu menentukan tema. Gunakanlah tema yang menarik perhatian kita dan yang pasti sesuai dengan arahan dosen yang memberikan kita tugas paper kuliah ini.
Pemilihan tema yang sesuai dengan ketertarikan kita atau tema yang membuat kita tertarik akan membuat kita lebih semangat dalam menyusun paper. Lebih lanjut lagi tugas tersebut akan bisa selesai tepat waktu dan ketika kita mengerjakannya jadi lebih tanpa beban.
Untuk kamu yang mengalami kesulitan dalam menentukan tema, ada tips yang bisa kamu terapkan nih. Kita bisa memulai mencari tema dengan cara memikirkan hal-hal yang sederhana dan lihat hal yang paling dekat di sekitar kita. Sehingga hal tersebut familier dengan kita dan lebih lanjut proses menulis paper jadi lebih mudah dan bisa cepat terselesaikan sesuai dengan deadline tugas paper kuliah yang diberikan oleh dosen.
Lalu pada saat proses mencari tema, tema telah kamu temukan dan tentukan fokuslah pada tema terbaik yang telah kamu dapat tersebut. Jangan mudah terdistraksi dengan tema lain, cukup kembangan tema yang sudah kamu tentukan dengan membuat beberapa turunan permasalahan dan solusi dari tema tersebut.
2. Membuat kerangka
Kerangka atau outline akan sangat membantu kita dalam menulis, tidak terkecuali ketika menulis paper tugas kuliah. Outline dapat membantu kita agar tidak mengalami mandek ide, bingung harus memulai menulis bagaimana dan buntu atau kehilangan ide ditengah jalan.
Kerangka paper ini secara garis besar berupa format penulisan, yang mana telah kita singgung di atas. Intinya begini, tema yang sudah kita tentukan itu kita breakdown, memecah menjadi beberapa sudut pandang.
Apabila ternyata sudut pandangnya terlalu luas, kita bisa mengambil satu sudut pandang saja, dan mengerucutkan lagi atau bisa memecah menjadi beberapa turunan lain. Apakah kamu masih bingung dan masih meraba-raba terkait proses breakdown tema ini?
Jika iya, simak penjelasannya ini ya! Misalnya kita tema tentang “sumber energi terbarukan” lalu ketika kita breakdown kita akan menemukan bahwa”sumber energi terbarukan” ini banyak, misalnya saja solar cell. Lalu, setelah kita riset lebih lanjut kita menemukan fakta bahwa solar cell itu ada banyak jenisnya, yaitu:
- Monocrystalline Silicon
- Polycrystalline Silicon
- Thin Film Solar Cell
- Compound Thin Film Triple Junction Photovoltaic
Dari beberapa jenis solar cell tersebut bisa kita pilih salah satu. Lalu, kita bahas ke dalam paper kita dengan pembahasan yang lebih spesifik. Misalnya berapa persen efisiennya, kelebihannya, sumber bahannya, dan lain sebagainya.
Cukup mudah bukan? Ingat ya, tidak ada sesuatu yang sulit! Kita hanya perlu bekerja lebih keras, rajin dan jangan lupa berdoa supaya proses mengerjakan tugas paper kuliah kita terselesaikan dengan hasil yang memuaskan.
3. Tuliskan pendahuluan
Apabila kerangka tulisan telah selesai kita buat, maka kini saatnya untuk menuliskan pendahuluan. Pada bagian pendahuluan ini kita bisa menuliskan bagian-bagian yang paling penting, dan dianggap paling menarik. Sebab, kedua hal tersebut ialah selling point yang akan menarik perhatian pembaca.
Nah, untuk bisa memikat pembaca keterampilan kita dalam mengolah kata, informasi dan argumentasi juga sangat penting. Sumber informasi yang bagus jadi kurang menarik, jika kita menuliskannya tidak menggunakan seni.
Namun, bukan berarti kita harus menggunakan bahasa yang mendayu-dayu kayaknya menulis fiksi ya. Melainkan dengan bahasa yang lugas, tidak bertele-tele, runut, menarik dan pastikan harus tetap sesuai tetap harus sesuai dengan landasan teori.
4. Membuat batasan masalah
Agar paper yang kita tulis semakin fokus, maka kita perlu membuat batasan masalah. Batasan masalah ini bentuknya berupa rumusan masalah. Nah, dari rumusan masalah tersebut pada bagian kesimpulan paper bisa kamu gunakan sebagai bahan menulisnya.
5. Susun sesuai standar penulisan karya ilmiah
Pada saat menulis paper pastikan paper tersebut sudah sesuai dengan standar ya. Antara lain menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan EYD terbaru yaitu EYD 5. Lalu pastikan juga format penulisan sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah/akademis, antara lain ketentuannya atau standarnya yaitu:
- Jenis font menggunakan time new roman 12,
- spasi 1,5
- margin kanan, atas, kiri dan bawah (4:4:3:3)
Contoh Paper Tugas Kuliah
Kita telah membahas mengenai apa itu paper, struktur sampai cara menulisnya. Agar pemahaman kita terkait paper lebih matang lagi, silakan mempelajari contohnya.
Nah, untuk contoh paper kali ini berjudul: TUGAS PAPER TENTANG KEWARGANEGARAAN / KEPENDUDUKAN disusun oleh Muhamad Dwiki Darusalam. Untuk membacanya lebih lanjut silakan baca pada link berikut: Mengulik Apa itu Tugas Paper Kuliah, Cara Membuat, Format dan Contohnya
Tuliskan Komentar