Email: cs@detakpustaka.com
Tlp/WA: +62 858-5003-8406
Beranda » Blog » Contoh Deskripsi Diri yang Menarik untuk Anak SMA, SMK dan Mahasiswa

Contoh Deskripsi Diri yang Menarik untuk Anak SMA, SMK dan Mahasiswa

Contoh Deskripsi Diri yang Menarik untuk Anak SMA, SMK dan Mahasiswa 

Bagi pelajar dan mahasiswa, deskripsi diri merupakan salah satu indikator penting agar bisa mencapai tujuan tertentu. Jika kamu ingin membuat deskripsi, alangkah lebih baiknya pahami terlebih dahulu berbagai contoh deskripsi diri agar bisa kamu jadikan referensi dalam membuat deskripsi diri yang menarik dan profesional.

Deskripsi diri biasanya digunakan untuk keperluan seperti mengajukan beasiswa, magang dan melamar pekerjaan. Oleh karenanya, kamu perlu menunjukkan fitur terbaik dirimu dalam deskripsi diri tersebut agar berpeluang tinggi lolos seleksi beasiswa, magang maupun pekerjaan yang kamu impikan.

Contoh Deskripsi Diri yang Menarik untuk Anak SMA, SMK dan Mahasiswa

Nah, artikel kali ini akan membahas contoh deskripsi diri yang menarik untuk anak SMA, SMK, dan mahasiswa lengkap beserta tips membuatnya. Namun sebelum itu, yuk kita bahas apa itu deskripsi diri terlebih dahulu!

Apa Itu Deskripsi Diri?

Deskripsi diri adalah uraian singkat yang bersifat profesional mengenai seseorang dan umumnya berisi informasi berupa latar belakang keluarga, pendidikan, pencapaian atau prestasi dan lain sebagainya.

Contoh Deskripsi Diri Anak SMA

Setelah memahami apa itu deskripsi diri, berikut ini kami berikan contoh deskripsi diri anak SMA (Sekolah Menengah Atas) untuk berbagai keperluan:

Saya Indiana Senja. Siswi kelas XII IPS. Saya adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Saat ini saya aktif sebagai anggota OSIS dan paskibraka. Selama di SMA, saya pernah meraih prestasi sebagai juara dua dalam OSN geografi tingkat nasional, meraih peringkat paralel dan beberapa prestasi lainnya saya cantumkan pada lampiran yang tersedia.

Contoh Deskripsi Diri Anak SMK

Deskripsi diri siswa SMA dan SMK memiliki sedikit perbedaan. Nah, supaya kamu lebih paham, berikut ini contoh deskripsi diri siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang bisa digunakan untuk keperluan melamar pekerjaan:

Saya merupakan lulusan SMK Tunas Bangsa jurusan administrasi perkantoran. Sebagai bekal memasuki dunia kerja, saya telah memiliki pengalaman magang sebagai Staf Admin di PT Indofood selama tiga bulan sehingga memberikan saya gambaran yang cukup jelas mengenai pekerjaan di bidang administrasi. Selama di SMK, saya juga aktif berorganisasi, pernah meraih prestasi dalam lomba pidato bahasa Inggris dan memperoleh keterampilan komputer untuk mendukung saya di dunia kerja.

Contoh Deskripsi Diri Mahasiswa

Deskripsi diri untuk mahasiswa tentunya juga memiliki sedikit perbedaan dengan deskripsi diri siswa SMA dan SMK. Deskripsi diri mahasiswa bisa untuk keperluan mengajukan beasiswa maupun magang. Berikut contoh deskripsi diri untuk mengajukan magang:

Saya Anindita Putri, mahasiswi semester V dari Universitas Jenderal Soedirman Jurusan S1 Ilmu Komunikasi. Selain latar belakang pendidikan yang linier, saya juga memiliki keterampilan menulis yang baik, telah mengikuti berbagai sertifikasi di bidang copywriting dan pernah bekerja freelance sebagai copywriter. Maka dari itu, saya menaruh minat yang besar untuk bisa bergabung sebagai staf magang copywriter di PT Digital Nusantara dan ikut berkontribusi dalam meningkatkan penjualan produk perusahaan.

Tips Membuat Deskripsi Diri yang Menarik dan Profesional

Contoh Deskripsi Diri yang Menarik untuk Anak SMA, SMK dan Mahasiswa 

Setelah mengetahui berbagai contoh deskripsi diri untuk siswa SMA, SMK dan mahasiswa, kamu juga perlu mengetahui tips membuat deskripsi diri agar terkesan profesional dan mampu menarik perhatian pembaca. Berikut ini tipsnya:

1. Tulislah dengan jujur

Tips pertama, tulislah deskripsi dirimu dengan jujur, apa adanya dan tanpa melebih-lebihkan. Hindari berbohong hanya demi bisa memperoleh beasiswa maupun pekerjaan yang kamu lamar. Sebab, pada akhirnya kebohongan tentu bisa berakibat fatal.

Terlebih lagi jika pihak penyalur beasiswa atau perusahaan tersebut melakukan background checking. Dari situ mereka bisa mengetahui apakah informasi yang kamu sampaikan dalam deskripsi dirimu tersebut benar-benar valid atau hanya karangan belaka.

2. Jelaskan secara ringkas dan jelas

Kemudian, sampaikanlah deskripsi diri secara ringkas dan jelas. Hindari kalimat yang bertele-tele karena bisa membuat kurang nyaman dalam membaca maupun mendengarnya. Jika deskripsi diri digunakan untuk keperluan melamar pekerjaan, tidak perlu cantumkan informasi yang tidak berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Cukup sampaikan poin-poin penting seperti latar belakang keluarga, pendidikan, pengalaman, pencapaian dan riwayat pekerjaan agar deskripsi menjadi lebih singkat dan padat. Dengan begitu, kamu memiliki peluang lebih besar untuk memikat hati rekruter.

3. Cantumkan pengalaman dan pencapaian

Mencantumkan pengalaman dan pencapaian di dalam deskripsi diri ini bukan berarti menyombongkan diri, ya. Melainkan untuk menunjukkan nilai tambah atau value yang kamu miliki sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menerima beasiswa maupun pekerjaan.

4. Sertakan latar belakang keluarga

Latar belakang keluarga juga menjadi poin yang cukup penting untuk kamu sertakan dalam deskripsi diri karena bisa menjadi bahan pertimbangan. Sebagai contoh, nama orang tua, anak keberapa dari berapa bersaudara, tempat tinggal dan lain sebagainya.

5. Cantumkan latar belakang pendidikan

Tips yang juga penting untuk kamu terapkan dalam membuat deskripsi diri adalah mencantumkan latar belakang pendidikan. Latar belakang pendidikan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar bisa meningkatkan potensi kamu diterima bekerja pada posisi tersebut. Begitu pun dengan banyak aspek lainnya juga bisa ketahui dari latar belakang pendidikan.

6. Sampaikan tujuan

Menyampaikan tujuan bisa memberikan kesan bahwa kamu adalah pribadi yang memiliki value dan arah pandangan yang jelas dalam hidup. Dengan begitu, tujuan juga bisa memengaruhi keseriusan, kesungguhan dan komitmen kamu dalam bekerja atau menjalani sesuatu.

7. Tonjolkan keunikan dan potensi diri

Setiap individu tentu memiliki keunikam dan potensi dirinya masing-masing. Untuk itu, tunjukkanlah keunikan dan potensi diri yang kamu miliki agar bisa membedakanmu dengan kandidat lain. Keunikan dan potensi diri inilah yang mampu menjadi salah satu daya tarik tersendiri.

Misalnya, kamu memiliki potensi di bidang akademik maupun non akademik seperti mendesain, menulis, membuat ilustrasi atau pun di bidang lainnya. Maka, jangan ragu untuk menambahkan skill-skill tersebut ke dalam deskripsi diri dan jangan lupa rangkai kata-katanya secara singkat, jelas dan menarik, ya.

8. Tulis secara runtut

Keruntutan dan kerapian juga penting untuk kamu perhatikan dalam membuat deskripsi diri agar pembaca lebih mudah dalam memahaminya. Menulis dengan rapi dan runtut juga bisa menunjukkan kesan bahwa kamu adalah pribadi yang terstruktur.

9. Ekspresikan diri dengan tepat

Terakhir, ekspresikan dirimu dengan tepat. Jika deskripsi diri disampaikan secara lisan melalui wawancara, tunjukkanlah antusiasme dan raut wajah yang menyenangkan untuk memberikan kesan positif bagi pewawancara dan mengurangi situasi agar tidak menegangkan.

Namun jika deskripsi diri disampaikan secara tertulis, maka tulislah dengan jujur sesuai kondisimu yang sebenarnya. Jangan sampai berbohong karena nantinya bisa menyulitkan dirimu sendiri.

Jadi pada intinya, membuat deskripsi diri tidak boleh kamu lakukan dengan asal-asalan. Terdapat beberapa aspek yang perlu kamu perhatikan dan cantumkan di dalamnya agar terkesan profesional dan mampu menarik perhatian pembaca atau pun pendengar.

Nah, itulah contoh deskripsi diri dan tips membuatnya agar terkesan profesional dan mampu menarik perhatian sehingga kesempatan kamu untuk mencapai tujuan semakin terbuka lebar. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat untukmu dalam membuat deskripsi diri yang terbaik, ya!

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko