8 Cara Self-editing dalam Menulis Artikel, Simak Biar Gak Rugi!

Cara Self-editing dalam menulis artikel adalah hal yang penting bagi penulis. Pasti kamu pernah ngerasa udah cape-cape nulis artikel, eh setelah publish dan dibaca lagi, ternyata idenya malah gak tersampaikan dengan maksimal karena banyak kesalahan tulis yang tidak kamu sadari. Kalau pernah, tenang aja kamu gak sendiri kok, sebagian besar penulis pasti pernah mengalaminya. Itu pertanda bahwa kamu perlu tau self-editing dalam menulis artikel.
Kadang, saat kita punya banyak ide-ide menarik untuk dibahas, kita hanya fokus pada bagaimana semua ide itu tersampaikan lalu menganggap tugasnya kelar begitu aja. Tulisan yang tadinya berpeluang karena ide kontennya yang menarik menjadi kurang disukai. Yang bener aje rugi dong! :). Jadi, sebelum publish pastikan kamu melakukan self-editing dulu ya.
8 Cara Self-editing dalam Menulis Artikel, Simak Biar Gak Rugi!
Ini dia cara-cara yang perlu kamu lakukan agar tulisanmu tersampaikan dengan baik ke pembaca.
1. Hindari Nulis Sambil Ngedit
Saat sedang dalam proses menyelasaikan tulisan, kamu sebenarnya gak perlu ke-distract dengan tulisan sebelumnya yang terlihat acak-acakan. Cukup tulis aja apa yang kamu pikirkan, biarkan ide mengalir lalu tuanglah dengan ciri khas tulisanmu.
Kalau kamu sibuk mengoreksi tulisan yang belum selesai, itu akan menghabiskan waktu yang sia-sia, toh pada akhirnya pasti bakal ada aja yang akan kamu ubah dan perbaiki lagi dari yang udah kamu edit. Jangan lupa selalu luangkan waktu beberapa menit untuk istirahat lalu lanjut ke tulisanmu, kalau udah selesai, barulah baca ulang tulisan yang baru kamu selesaikan.
2. Baca Ulang Tulisan dengan Bersuara
Cara self-editing dalam menulis artikel selanjutnya adalah dengan membaca bersuara seluruh tulisan yang baru aja kita buat. Bacakan dengan suara tegas dan artikulasi yang baik, bahkan dengan intonasi seolah kita adalah seorang pembaca berita.
Dengan begitu, akan mempermudah kita dalam menemukan kesalahan penulisan pada kata-kata yang kurang efektif seperti kalimat rancu, typo ataupun kalimat yang aneh. Sembari membaca, kita bisa sekaligus menandai dan mengedit bagian-bagian tulisan yang salah.
3. Scanning Isi Tulisan
Telusuri kata-kata yang pengejaan dan tata bahasanya salah dalam satu waktu pengecekan, lalu segera perbaiki kesalahan itu biar gak kelupaan. Pastikan kamu melakukan scanning di lingkungan yang tenang dan tidak berisik, dengan begitu gak ada satu kalimat pun yang terlewat dari proses scanning.
4. Gunakan Tools Saat Self- editing
Sekarang udah banyak alat-alat editing yang bisa kamu gunain buat memaksimalkan performa tulisanmu. Berbagai Tools Editing gratis pun bisa kamu manfaatkan dari internet seperti cek tata bahasa, koreksi pengejaan, pendeteksi kalimat rancu, hingga mendeteksi plagiasi tulisan kita.
5. Satu Paragraf Mengandung Satu Ide Utama
Self-editing yang gak kalah penting adalah memastikan setiap paragraf yang kita tulis hanya mengandung satu ide utama aja, tanpa menambah unsur-unsur bahasan lain. Apalagi kalau kurang relevan dengan topik utama yang kita bahas. Misalnya ketika kamu menulis dalam bentuk listicle, kamu bisa menjabarkan ide utamamu dalam satu poin itu aja.
6. Kalimat Efektif dan Efisien
Dalam menulis artikel online berbasis web, kita tidak perlu membuat paragraf yang terlalu panjang. Umumnya dalam satu paragraf maksimal hanya 4 baris aja, karena sekarang pengguna internet lebih banyak menggunakan ponsel seluler untuk mengakses segala sumber informasi digital. jadi, paragraf yang pendek akan lebih efisien dan mudah dibaca.
7. Cek Makna Kata yang Ditulis
Seringkali terjadi ketika menuangkan ide dalam tulisan, kita menggunakan kata-kata yang berdiksi hanya karena sering mendengar ataupun membaca kata tersebut dalam suatu tulisan, padahal kita sama sekali gak tau pasti makna dan fungsi penggunaan kata itu. Jadi, pastikan selalu mengecek makna kata baru yang kita temukan sebelum menggunakannya dalam tulisan kita.
8. Pastikan Tulisanmu Tidak Mengandung Pelanggaran
Cara self-editing terakhir yang perlu kamu lakukan adalah dengan memeriksa apakah tulisanmu mengandung pelanggaran atau tidak.Penulis artikel gak boleh menganggap ini sepele karena dapat berakibat fatal kedepannya. Pastikan tulisanmu gak mengandung unsur dan konten SARA, ujaran kebencian, pornografi, dan pelanggaran lainnya.
Nah, itu dia langkah-langkah yang perlu kamu lakukan saat self-editing dalam menulis sebuah artikel. Tulisanmu akan lebih berkualitas jika mengemas ide menarik dengan persiapan yang matang, termasuk melakukan self-editing.
Jadi, buat para penulis artikel jangan pernah skip langkah-langkah ini ya. Terimakasih telah singgah di artikel ini 🙂
Tuliskan Komentar