Email: cs@detakpustaka.com
Tlp/WA: +62 858-5003-8406
Beranda » Blog » Cara Membuat Naskah Drama yang Mudah dan Menarik!

Cara Membuat Naskah Drama yang Mudah dan Menarik!

Cara Membuat Naskah Drama yang Mudah dan Menarik!

Ketika melihat sebuah pementasan drama atau teater yang membuatmu terpukau, apakah kamu pernah berpikir siapa yang menulis naskahnya? Dan bagaimana cara membuat naskah drama sehingga dapat menampilkan pementasan yang memukau seperti itu? Nah, dalam artikel ini akan dibahas tentang cara membuatnya, simak ya!

Cara Membuat Naskah Drama yang Mudah & Menarik!

Sebelum pementasan drama dilaksanakan, tentu banyak sekali hal yang perlu dipersiapkan, salah satunya adalah sebuah naskah. Naskah merupakan sebuah hal yang penting. Hal itu dikarenakan naskah berfungsi sebagai panduan bagi tokoh yang akan memerankan drama tersebut.

Dalam pembuatan sebuah naskah drama, ternyata ada beberapa hal yang musti kamu lakukan agar naskah yang kamu buat dapat menjadi naskah drama yang bagus dan menaraik, loh. Nah, ini dia cara membuat naskah drama yang mudah dan menarik. Check this out!

Apa Itu Naskah Drama?

Kata “drama” sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “draomai” yang artinya beraksi. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, naskah drama diartikan sebagai karangan yang masih dalam bentuk tulis tangan. Naskah drama juga dapat dimaknai sebagai teks tertulis berisi alur cerita yang digambarkan menggunakan dialog-dialog antar tokoh.

Cara Membuat Naskah Drama

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, naskah drama digambarkan menggunakan dialog antar tokohnya. Nah, berikut ini dijelaskan cara membuat naskah drama yang mudah dan menarik:

1. Tentukan ide cerita

Langkah pertama yang musti kamu lakukan adalah menentukan ide cerita. Ide cerita merupakan gambaran umum cerita yang nantinya akan dipentaskan. Biasanya ide yang menarik akan menawarkan sebuah konflik yang menarik pula.

Dalam menemukan ide, kamu bisa mengadaptasi dari kehidupan sehari-hari di sekitarmu, cerpen atau novel, film, dan lain sebagainya. Selain itu, kamu juga bisa mengangkat cerita rakyat di daerahmu untuk dijadikan ide cerita yang menarik.

2. Tentukan tema yang akan diangkat

Setelah kamu sudah mendapatkan ide ceritamu, maka hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menentukan tema yang akan kamu angkat dalam naskahmu. Proses penentuan tema merupakan hal yang penting, karena tema inilah yang akan digunakan untuk membangun cerita dalam sebuah naskah.

Jika tadi ide sudah ada, maka kamu bisa menentukan tema yang kamu angkat dalam naskahmu. Kamu bisa mengambil dari sisi sosial budaya, pendidikan, adat istiadat, dan lain sebagainya. Dengan menentukan tema, maka kamu akan lebih mudah saat akan membuat judul cerita.

3. Buat judul yang menarik

Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap cerita pasti memiliki judul. Melansir dari KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, judul merujuk pada kepala karangan yang menyiratkan secara pendek isi ataupun maksud dari bab.

Pada sebuah naskah cerita, tentu judul adalah hal yang pertama kali akan dilihat oleh pembaca. Judul juga dapat menjadi sebuah tolok ukur apakah pembaca akan tertarik pada naskahmu atau tidak. Oleh karena itu, buatlah judul yang unik dan menarik.

4. Rumuskan naskah cerita

Membuat sebuah naskah memang hal yang tidak bisa dianggap enteng, tetapi juga bukan hal sulit. Itu dikarenakan, kamu bukan hanya dituntut untuk mengerjakan sebuah tulisan. Namun, kamu juga diharuskan untuk  membuat naskah drama yang bisa membuat penonton menikmati alur ceritanya.

Pada tahap ini, kamu perlu menentukan tokoh serta karakteristiknya, kemudian kerangka cerita mulai dari orientasi hingga penyelesaian konflik. Sehingga, naskah yang kamu buat akan memiliki unsur yang lengkap serta alur yang tersusun dengan baik.

5. Buat kerangka cerita

Jika kamu telah menentukan berbagai unsur naskah seperti ide cerita, tema, hingga judul, tahap selanjutnya adalah buatlah kerangka cerita. Kerangka di sini berisi gambaran utama dan ide yang sudah kamu rancang sebelumya. Ceritakan peristiwa yang menjadi sumber cerita dan kamu anggap penting saja.

6. Mulai tulis naskah

Setelah semua langkah sudah kamu lakukan, sekarang saatnya kamu tulis naskahnya. Tuliskan semua hal yang kamu pikirkan. Kamu juga tidak perlu takut salah. Kamu hanya perlu menuliskanya berdasarkan kerangka yang telah kamu buat.

7. Revisi naskah

Jika naskah dramamu sudah selesai, kamu perlu memeriksa kembali naskah tersebut. Periksalah mulai dari ejaan, penggunaan tanda baca, hingga alur yang disajikan dalam cerita. Hal itu dikarenakan, pada tahap ini bisa saja cerita yang kamu buat dapat berkembang dan berpotensi mengalami perubahan.

Nah, itulah cara membuat naskah drama yang mudah dan menarik. Sekarang kamu sudah memahami tentang cara menulis naskah, kan? Jika kamu masih pertama kali akan membuat naskah, tidak perlu takut jelek, ya. Setiap orang pasti berproses. Jadi, nikmati prosesnya dan jangan lupa untuk selalu belajar serta meng-upgrade diri kamu. Semoga artikel ini membantu!

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko