Energi Kinetik: Pengertian, Jenis-Jenisnya, Manfaat, Contoh, dan Rumus
Kamu sedang mencari materi terkait apa itu energi kinetik? Sedang menempuh mata pelajaran atau mata kuliah tentang energi kinetik dan butuh kajian dasar terkaitnya? Kamu telah berada di artikel yang tepat.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas hal-hal terkait dengan energi kinetik. Mulai dari pengertian, jenis-jenis energi kinetik, contoh energi kinetik, manfaat sampai rumus mencari energi kinetik.
Energi Kinetik: Pengertian, Jenis-Jenisnya, Manfaat, Contoh, dan Rumus
Dengan membaca artikel ini harapannya pemahaman dasarmu terkait energi kinetik jadi lebih mantap. Lalu ketika mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas kamu dapat lebih mudah menangkap apa yang disampaikan oleh guru maupun dosenmu. Baiklah, yuk simak pembahasan lengkapnya pada uraian di bawah ini:
Apa Itu Energi Kinetik
Energi kinetik disebut juga dengan energi gerak karena, energi ini dimiliki oleh suatu benda karena gerakan tertentu. Penyebutan istilah energi kinetik berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata energia dan kinesis. Energia artinya usaha sedangkan kinesis artinya gerak.
Gerakan tersebut akan dipengaruhi oleh massa dan kecepatan gerak benda tersebut. Artinya, massa atau berat atau bobot benda akan mempengaruhi kecepatan gerakan.
Energi gerak atau energi kinetik bisa menghasilkan energi bentuk lain. Misalnya dari energi gerak menjadi energi panas yaitu ketika cuaca sedang dingin lalu untuk menghangatkan badan biasa kita menggesek-gesekan telapak tangan.
Lalu contoh lain perubahan energi menjadi energi lain dapat kita jumpai dari gerakan generator pembangkit listrik. Yakni generator di pembangkit listrik dapat menghasilkan listrik. Untuk contoh yang lain biasakah kamu menyebutkannya?
Jenis dan Manfaat Energi Kinetik
Berikut ini pemaparan terkait jenis energi kinetik lengkap dengan manfaat:
1. Energi radiasi
Jenis energi kinetik ini ialah energi yang bergerak karena gelombang atau partikel dan nama energi yang dihasilkannya dinamakan gelombang elektromagnetik. Energi kinetik jenis ini memiliki manfaat antara lain:
- Sebagai sumber penerangan, contohnya energi elektromagnetik yang berasal dari lampu pijar.
- Sinar matahari yang bisa dimanfaatkan untuk menjemur pakaian karena sifatnya yang panas.
- Energi dari matahari berupa cahaya yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik melalui solar sel.
2. Energi panas
Jenis energi ini biasanya disebut juga dengan energi kolor, energi panas ini tercipta dari gerakan benda tertentu Bila energi radiasi berkaitan dengan gelombang elektromagnetik, energi panas mengacu pada tingkat aktivitas atom pada permukaan benda. Untuk manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari antara lain untuk:
- Energi panas bumi bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik.
- Panas dari api kompor bisa digunakan untuk memasak makanan.
- Panas dari oven bisa digunakan untuk membuat kue.
- Panas dari setrika bisa untuk merapikan pakaian.
- Dan lain sebagainya.
3. Energi suara
Energi suara juga masuk dalam jenis energi kinetik. Sebagai contoh sederhana, ketika kita sedang berbicara coba pegang area leher pasti ada suatu getaran, bukan? Contoh lain, pernahkah kamu melihat berita terkait adanya budaya menyalakan musik keras-keras di wilayah Jawa Timur dan banyak orang yang mengeluhkan hal tersebut karena suara keras tersebut bisa merusak beberapa bagian rumah, contohnya kaca.
Tampak membawa dampak buruk, ya bila intensitasnya besar? Namun, jika kita bijak dalam menggunakan energi suara banyak manfaat yang bisa didapat yaitu:
- Untuk berkomunikasi melalui percakapan lisan antar manusia.
- Media hiburan, contohnya ketika kita mendengarkan suara seorang penyanyi yang merdu.
- Speaker masjid bisa digunakan untuk memperbesar suara azan.
- Dan lain sebagainya.
Contoh dari Energi Kinetik
Supaya pemahamanmu terhadap energi kinetik semakin matang, pelajari beberapa contoh energi kinetik di bawah ini ya.
1. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Air yang digunakan untuk membangkitkan energi listrik berasal dari air yang mengalir (gerak) menuju turbin atau generator lalu menghasilkanlah energi listrik. Tanpa adanya gerakan air turbin atau generator pembangkit listrik tidak dapat bergerak untuk menghasilkan listrik.
2. Gerakan berjalan
Baik hewan maupun manusia yang bisa berjalan berarti ia memiliki energi kinetik sehingga dapat dikategorikan sebagai contoh energi kinetik. Proses gerak ini melibatkan koordinasi antara otot, tulang dan juga saraf pada bagian tubuh yang kita gerakkan.
3. Kendaraan yang melaju
Sebuah bus atau sepedah motor yang bergerak juga merupakan contoh energi gerak. Lebih tepatnya proses gerak ini dihasilkan oleh komponen mesin yang bergerak lalu bisa memutar roda sehingga kendaraan tersebut bisa melaju.
4. Gerakan anak ketapel
Pernah melihat ketapel? Ketika kita menarik ketapel (sudah ada peluru atau batunya) maka peluru atau batu tersebut akan melompat ke arah depan menghasilkan gerakan. Nah, gerakan dari anak ketapel yang melaju tersebut juga contoh dari energi kinetik.
5. Kincir angin
Contoh energi kinetik berikutnya yaitu kincir angin yang bergerak. Kincir angin dipakai untuk menghasilkan listrik dengan memanfaatkan angin (udara yang bergerak). Dari gerakan kincir tersebut bisa dihasilkan energi listrik.
Rumus Mencari Energi Kinetik
Kita bisa menghitung energi kinetik dengan menggunakan rumus tertentu. Yang mana rumus tersebut terdiri dari dua macam yang penggunaannya dapat disesuaikan dengan sumber energi gerak yang diketahui. Untuk lebih detailnya silahkan simak uraian berikut ini:
Rumus energi kinetik (Ek)
Rumus energi kinetik yaitu:
Ek = ½mv²
Di mana m adalah massa dengan satuan kg. Lalu v adalah kecepatan satuannya m/s (meter per sekon), untuk mencari nilai v dapat diperoleh dengan rumus:
v = jarak/waktu atau v = s/t
Dimensi energi kinetik
Dalam menentukan dimensi energi gerak kita perlu melihat dimensi setiap satuannya. Mari kita coba uraikan dari rumus energi kinetiknya, ya!
Ek = ½mv²
Ek = ½ x massa x (kecepatan)²
Ek = [M] x ([L]/[T])²
Ek = [M] x [L]²/[T]²
Ek = [M][L]²/[T]² (dimensi energi kinetik)
Satuan energi kinetik
Setelah kita tahu dimensinya, kini mari kita belajar terkait satuannya. Untuk mencari satuannya kita dapat melihat langsung dari dimensinya lalu menentukan satuan tiap dimensinya. Untuk lebih detailnya silakan lihat uraian berikut:
Ek = [M][L]²/[T]²
M atau massa memiliki satuan baku kg (kilogram)
L atau length memiliki satuan baku m (meter)
T atau time memiliki satu baku s (sekon)
Dari dimensi energi kinetik dan penjabaran satuan tiap dimensinya dapat diperoleh satuan energi kinetik Ek yaitu:
Ek = kg⋅m²/s²
Dapat kita lihat ya bahwa energi gerak atau kinetik dipengaruhi oleh tiga hal yaitu massa atau berat, panjang atau jarak lalu waktu yang menghasilkan kecepatan. Nah, lebih detailnya energi kinetik atau gerak dipengaruhi oleh massa dan kecepatan dari benda yang bergerak. Hal ini sama dengan apa yang sudah kita bahas di bagian awal artikel ini.
Demikian pembahasan dasar terkait dengan energi gerak. Supaya pemahamanmu terhadap energi kinetik ini makin bagus jangan lupa membaca materi di buku pelajaran dan dengarkan dosen atau gurumu dengan seksama, ya! Karena, penjelasan dari guru atau dosen dan buku pastinya akan lebih detail atau lengkap. Semangat dan selamat belajar!
Tuliskan Komentar