4 Tips Memilih Buku Bacaan untuk Anak

Buku anak adalah buku bacaan yang telah disesuaikan dengan tingkat pemahaman bahasa, minat dan ketertarikan yang sesuai dengan usia anak. Manfaat mengenalkan buku pada anak dapat membuat anak lebih terbiasa untuk membaca sekaligus menambah kosakata atau bahasa.

Dapat juga mengembangkan keterampilan pemahaman, berimajinasi, serta memberikan rasa motivasi pada anak melalui pesan-pesan yang terkandung dalam cerita. Biasanya, buku anak memuat materi pendidikan yang ada pada alur ceritanya. Seperti dongeng, cerita pahlawan, cerita rakyat dan cerita fiksi atau nonfiksi lainnya.

4 Tips Memilih Buku Bacaan untuk Anak

Mulai mengenalkan dunia literasi pada anak, tidak perlu menunggu anak masuk sekolah. Orang tua dapat mengenalkan anak dengan buku sejak masih bayi atau balita. Maka dari itulah, orang tua perlu mengetahui tips memilih buku bacaan anak yang sesuai. Berikut beberapa tipsnya:

1. Sesuaikan dengan usia

Pemilihan buku bacaan anak harus disesuaikan dengan usia. Anak dengan usia Prasekolah, PAUD sampai TK maka pilihlah buku dengan ilustrasi yang lebih mendominasi dari pada tulisan pada buku.

Ilustrasi pada buku anak akan membantu imajinasi anak lebih berkembang. Mengingat pada usia tersebut anak belum bisa membaca sehingga para orang tua harus membacakan ceritanya. Ilustrasi yang ekspresif dan menarik, dapat menambah pemahaman anak pada alur sekaligus watak tokoh dalam cerita.

2. Cerita yang mengandung nilai moral baik

Tujuan dari membacakan buku atau memberikan buku bacaan pada anak tidak serta merta untuk bacaan biasa. Tetapi guna membantu proses tumbuhnya karakter seorang anak. Cerita yang mengandung nilai moral, dapat menjadi salah satu media pendidikan moral dan karakter untuk anak.

Misalnya seperti cerita pahlawan yang baik, kuat dan pemberani dapat memotivasi anak untuk bersikap baik, suka menolong dan pemberani. Termasuk cerita yang penokohannya dapat diteladani oleh anak dari perilaku, sifat, dan karakter tokohnya.

Selain alur cerita yang baik, ilustrasi pada buku juga perlu diperhatikan. Mengingat anak akan menganalisis dan mempelajari ekspresi setiap tokoh melalui alur cerita ataupun ilustrasi.

Ilustrasi yang baik adalah yang mampu menyampaikan ekspresi pada setiap karakter. Dengan begitu anak akan mudah memahami dan mempelajari ekspresi setiap tokoh.

3. Perhatikan konten buku

Menjadikan anak lebih menyukai buku adalah hal baik. Tetapi sebagai orang tua juga harus memperhatikan buku bacaan anak. Karena tidak semua buku cocok untuk anak dan jangan sampai anak salah memilih buku bacaan yang tidak sesuai dengan usianya.

Muatan konten yang tidak sesuai pada usia anak, dapat mempengaruhi pola pikir anak. Terlebih jika anak menganggap bahwa semua buku baik untuk dibaca, maka ia juga akan meyakini bahwa semua yang ada dibuku baik untuk ditiru.

Perlu adanya pendampingan saat anak membeli buku. Ini bukan sikap mengawasi anak, tetapi lebih tepatnya memberikan arahan kepada anak bahwa semua yang dikonsumsi perlu adanya penyesuaian pada usianya.

4. Pilih yang berkualitas baik

Kualitas buku yang baik akan menumbuhkan semangat pada anak untuk membaca buku. Seperti kertas yang bagus, warna yang jelas dan cerah, ilustrasi yang ekspresif dan menarik, sampul buku yang menarik, dan tentu kualitas yang tidak mudah rusak.

Membeli buku tidak hanya untuk dibaca sekali saja, tetapi untuk dibaca selanjutnya, dikemudian hari dan sampai diturunkan ke beberapa generasi. Maka pilihlah buku yang berkualitas baik dan  bukan bajakan.

Orang tua dapat mengajak anak untuk mengunjungi toko buku. Selain dapat memilih kualitas yang terbaik juga dapat memberikan pengalaman baru untuk anak.

Itulah 4 tips memilih buku bacaan untuk anak. Memilih yang terbaik maka sama dengan memberikan yang terbaik untuk anak.