5 Tips Menulis Fiksi bagi Pemula, Bikin Karyamu Makin Menarik!

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini karya fiksi menjadi salah satu karya terpopuler. Hal tersebut bukan tanpa alasan, dalam dunia fiksi setiap orang dapat menyalurkan imajinasi, ide, dan perasaannya secara bebas. Bahkan sekarang penulis-penulis baru bermunculan diiringi dengan karya-karya terbaiknya.

Walaupun membuat karya fiksi terlihat mudah, tetapi sebenarnya ada tantangannya tersendiri, lho. Menulis fiksi bukan hanya perihal membuat tulisan yang indah dan nyaman dibaca. Lebih dari itu, untuk membuat karya fiksi yang bagus, perlu usaha lebih agar pembaca dapat terpikat. Apalagi bagi kamu yang baru terjun di dunia kepenulisan fiksi. Nah, ini dia lima tips menulis fiksi bagi pemula, simak ya!

5 Tips Menulis Fiksi bagi Pemula, Bikin Karyamu Makin Menarik!

Bagi seorang penulis pemula yang ingin menciptakan sebuah karya fiksi sangat perlu memahami tips penulisan yang tepat. Hal tersebut agar karya yang dibuat dapat menjadi sebuah karya yang menarik bagi pembaca. Bukan hanya dilirik, tetapi dibaca hingga akhir. Berikut ini tipsnya:

1. Menentukan Tema yang Tepat

Tips pertama sebelum mulai menulis tentu saja perlu menentukan tema atau ide dengan tepat. Kamu perlu memahami ide ceritamu terlebih dahulu. Pahami juga apa yang ingin kamu sampaikan kepada pembaca serta pesan yang dapat dipetik dari tulisanmu.

Setelah kamu sudah memahami ide dari tulisanmu, selanjutnya kamu dapat menentukan alurnya nanti seperti apa, tokoh serta karaternya, dan hal lain yang diperlukan dalam karyamu. Oleh karena itu, sangat penting bagimu untuk memahami tema tulisanmu dengan baik.

2. Membuat Outline

Selanjutnya adalah membuat outline. Outline atau yang dikenal sebagai kerangka ini memiliki fungsi yang penting, lho. Adanya outline dapat memudahkanmu dalam menulis. Hal tersebut dikarenakan, jika kamu membuat outline sebelum menulis, maka tulisan yang kamu buat akan lebih terstruktur sehingga tidak ada hal-hal yang terlewat.

Selain itu, outline akan mengurangi resiko writer’s block di tengah-tengah proses menulismu. Bukan hanya itu, ketika di tengah jalan tiba-tiba kamu menemukan ide lain yang menarik, kamu bisa menambahkannya tanpa merusak jalan ceritanya.

3. Melakukan Riset Tulisan

Meriset ide tulisan ternyata bukan hanya untuk tulisan nonfiksi saja, lho. Nyatanya tulisan fiksi juga sangat perlu adanya riset. Dalam penulisan karya fiksi seperti cerpen atau novel, riset sangat penting untuk membangun kedekatan dengan para tokoh, cerita, serta pembaca.

Tidak jarang seorang penulis bisa saja melakukan riset lebih lama dibanding proses menulis cerita itu sendiri. Walaupun ceritanya bersifat fiksi atau berdasarkan imajinasi, riset penting dilakukan agar cerita yang dibangun dapat terasa lebih nyata, apalagi jika menyangkut peristiwa sejarah.

4. Ciptakan Karakter Tokoh yang Berkesan

Tips menulis fiksi bagi pemula selanjutnya adalah menciptakan karakter tokoh yang berkesan bagi pembaca. Tidak dapat dipungkiri bahwa tokoh adalah salah satu elemen utama untuk membuat pembaca terkarik pada sebuah cerita fiksi. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat tokoh dengan karater yang jelas dan kuat.

5. Rangkai Alur yang Menarik

Tips yang tidak kalah penting dalam menulis fiksi bagi pemula adalah merangkai alur yang menarik. Ketika kamu membuat karya seperti cerpen atau novel, alur yang apik nyatanya mampu menarik perhatian pembaca. Untuk membuat alur yang bagus dan tidak rancu, kamu bisa memanfaatkan outline yang sebelumnya kamu buat.

Nah, itu tadi lima tips menulis fiksi bagi pemula. Tips-tips tersebut bisa banget kamu terapkan agar karya yang kamu buat makin menarik. Hal tersebut tentunya akan mengundang pembaca untuk membaca karyamu. Tetap semangat dalam menciptakan karya-karya terbaikmu!