Skill yang Harus Dimiliki Editor Buku, Yuk Jadi Editor Profesional!

Dalam dunia penerbitan buku pasti tidak akan pernah lepas dari peran seorang editor. Editor atau yang dikenal dengan sebutan penyunting ini memang memiliki peran yang sangat penting, loh. Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang editor, maka beberapa skill ini perlu kamu kuasai.
Editor atau penyunting buku memiliki peran untuk menyeleksi naskah yang masuk ke penerbit. Editor juga harus mampu memilah naskah mana yang layak untuk lanjut ke tahap penerbitan serta naskah mana yang sekiranya akan diminati oleh para pembaca. Naskah yang layak terbit, nantinya akan diedit dan diberi masukan oleh editor agar lebih nyaman ketika dibaca.
Skill yang Harus Dimiliki Editor Buku, Yuk Jadi Editor Profesional!
Menjadi seorang editor tentu punya kebanggan tersendiri. Dengan menjadi editor, kamu dapat menyeleksi sebuah naskah sekaligus memaksimalkannya sebelum nantinya terbit dan dibaca banyak orang. Oleh karena itu, simak skill yang harus dimiliki editor buku dalam artikel ini, agar kamu dapat menjadi editor yang profesional!
1. Tertarik pada Dunia Kepenulisan
Ketika kamu memutuskan untuk menjadi seorang editor buku, sudah pasti kamu perlu memiliki ketertarikan pada dunia kepenulisan. Hal itu dikarenakan nantinya editor akan membaca banyak naskah dengan beragam genre yang masuk ke penerbit.
Jika seorang editor sudah memiliki ketertarikan pada dunia kepenulisan, maka sedikit banyak dia sudah memahami teknik penulisan yang baik. Saat editor menemukan naskah yang masih kurang baik atau menarik, editor dapat memberikan saran kepada penulis untuk memperbaiki naskahnya.
2. Peka terhadap Kaidah Kebahasaan
Untuk menjadi seorang editor, kepekaan terhadap kaidah kebahasaan tentu sangat perlu dikuasai. Editor perlu memiliki skill yang mumpuni dalam memahami EYD atau Ejaan yang Disempurnakan serta PUEBI atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
3. Mampu Menyusun Kalimat
Skill yang harus dimiliki editor buku selanjutnya adalah mampu menyusun kalimat. Menyusun kalimat bukan sekadar menyusun kata-kata menjadi kalimat atau kalimat menjadi paragraf. Lebih dari itu, seorang editor perlu memahami tata bahasa dengan baik dan memastikan kalimat-kalimat yang tersaji nyaman untuk dibaca serta tidak rancu.
4. Memiliki Wawasan yang Luas
Menjadi seorang editor juga perlu memiliki wawasan yang luas, lho. Bukan hanya soal kebahasaan, tetapi juga pengetahuan-pengetahuan lainnya. Hal itu karena berkenaan dengan pekerjaan editor yang tidak terlepas dari berbagai genre buku, sehingga sangat perlu memiliki wawasan yang luas.
5. Memahami Tren dalam Dunia Perbukuan
Skill yang tidak kalah penting adalah memahami tren dalam dunia perbukuan. Hal tersebut dikarenakan dunia perbukuan akan selalu mengalami perkembangan.
Jika editor mampu mengikuti perkembangan tren, maka dia akan lebih mudah memahami konsep maupun istilah-istilah baru yang digunakan oleh penulis. Selain itu, seorang editor perlu memiliki kemampuan dalam melihat tema-tema apa yang cocok untuk diangkat menjadi buku sesuai dengan tren pasar saat ini.
6. Mampu Menilai Kelayakan Naskah
Berikunya, skill yang tak kalah penting dari seorang editor adalah mampu menilai kelayakan sebuah naskah. Tentu saja skill ini adalah salah satu kemampuan yang sangat krusial bagi seorang editor. Hal itu dikarenakan, banyak naskah yang masuk, tetapi belum tentu semuanya layak diterbitkan.
Bukan hanya itu saja, setiap penerbit pasti memiliki standar kelayakan tersendiri untuk menyeleksi sebuah naskah. Hal ini juga tentunya sudah harus dipahami oleh editor, karena peran editor sangat penting untuk memutuskan apakah naskah tersebut lolos seleksi atau tidak.
Seorang editor juga harus jeli dalam melihat keunggulan dan keunikan suatu naskah, sehingga naskah tersebut layak untuk diperjuangkan hingga berhasil terbit.
Itu tadi skill yang harus dimiliki editor buku. Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang editor, kamu bisa mulai mengasah kemampuanmu dan mempelajari skill-skill yang dibutuhkan untuk menjadi editor buku yang profesional. Tetap semangat, semoga artikel ini membantu!
Tuliskan Komentar