Email: cs@detakpustaka.com
Tlp/WA: +62 858-5003-8406
Beranda » Blog » Review Buku Hasrat Mendua: Bisakah Aku Mendapat Keduanya?

Review Buku Hasrat Mendua: Bisakah Aku Mendapat Keduanya?

Review Buku Hasrat Mendua: Bisakah Aku Mendapat Keduanya?

Akhir-akhir ini, saya kerap melihat berita berseliweran tentang perselingkuhan sampai perceraian. Ini cukup membuat pandangan saya terganggu karena media berlomba-lomba untuk menyiarkan kabar kehancuran rumah tangga seseorang.

Fenomena ini tidak jarang kita temui, atau bahkan di lingkungan kita sendiri. Dari situlah, yang menjadikan saya tertarik untuk menuliskan review buku Hasrat Mendua, karya Atik Sumiati.

Review Buku Hasrat Mendua: Bisakah Aku Mendapat Keduanya?

Mengangkat fenomena yang umum terjadi, tetapi tidak pernah ada habisnya untuk tumbuh di dalam sebuah hubungan. Ada beberapa hal menarik yang ingin saya sampaikan pada ulasan kali ini dan mengajak kamu untuk ikut serta menikmati buku ini.

Tentang buku

Buku dengan judul Hasrat Mendua karya Anik Sumiati, yang merupakan karya pertamanya yang layak mendapat apresiasi dari para pembacanya. Buku ini terdiri dari 41 bagian cerita yang dikemas sangat epik dan sangat menarik. Berat buku hanya sekitar 350 gram dengan dimensi 20 x 14 x 3 cm. Dengan harga Rp89.000; kamu sudah bisa membaca buku sebagus ini.

Buku dengan genre romance yang mengangkat kisah dalam rumah tangga yang sedang mengalami badai kesetiaan seorang pasangan. Kegelisahan untuk tetap memilih mempertahankan keluarganya, atau mengikuti keinginan hatinya yang mengatakan bahwa ada hati lain yang ingin ia miliki.

Kelebihan

Bicara tentang kelebihan, saya akan bersikap objektif dalam menilai kelebihan yang ada dalam buku ini. Buku dengan judul Hasrat Mendua, akan membuat pembaca mudah untuk menebak genre buku ini. Secara visual, buku ini memiliki kesinambungan yang baik antar judul, sampul dan sinopsisnya.

Judul yang mencerminkan genre buku tersebut, merupakan poin yang sempurna untuk pembaca menemukan buku yang sesuai dengan genre mereka. Artinya, buku ini akan menemukan pembacanya dengan mudah karena judul yang mencerminkan genre buku. Sudah pasti, para penggemar genre romance, akan sangat tertarik hanya dengan membaca judul saja.

Kemudian, sampul buku yang mencerminkan isi buku. Terdapat seorang laki dengan tubuh yang menghadap perempuan di depannya, tetapi pandangan laki-laki tersebut tertuju pada bayangan perempuan lain di belakangnya. Ini merupakan visualisasi yang totalitas untuk memberikan gambaran cerita dalam buku tersebut.

Sinopsis buku ini sangat mampu membuat calon pembacanya ingin tahu lebih lanjut tentang ceritanya. Terlebih, dalam sinopsis terdapat sebuah kalimat tanya yang mampu menarik rasa ingin tahu para pembaca. Secara garis besarnya, buku ini sudah memenuhi kriteria pemasaran buku yang baik pada umumnya.

Teknik Penulisan

Sebagai pembaca yang lebih sering menghabiskan buku non fiksi, buku ini cukup membuat saya betah membacanya dalam waktu yang cukup lama. Ini karena bahasa yang digunakan benar-benar ringan dan mengalir. Sebagai pembaca, saya tidak menemukan keambiguan yang membuat saya bingung saat membacanya.

Sebenarnya, kisah ini cukup klise untuk dikisahkan. Namun, nyatanya penulis dengan hebatnya mambu membuat saya mengikuti alur cerita hingga menguras habis berbagai macam perasaan dalam diri saya. Ini benar-benar membuat saya merasa tiba-tiba bahagia, tersipu, dan seketika sedih sampai menangis.

Pernah seorang penulis kenalan saya yang mengatakan kepada saya bahwa, penulis yang sukses adalah penulis dengan karyanya yang mampu menjadikan pembaca masuk ke dalam dunianya. Dan ini bisa saya katakan bahwa buku ini bisa disebut sebagai karya yang sukses.

Sederhananya, sebagai gambaran umum saja. Buku ini merupakan buku fiksi yang diangkat dari kisah keseharian yang disajikan dengan bahasa yang ringan hingga menciptakan kesan yang nyata bagi para pembacanya. Tidak heran, banyak dari mereka yang telah mengatakan bahwa buku ini mampu membuatnya merasa menjadi salah satu tokoh dalam buku ini.

Penilaian

Secara garis besarnya, buku ini cocok mendapat kategori buku bagus sebagai bacaan ringan. Cerita yang sederhana, bahasa yang ringan, banyak bagian-bagian yang mampu membuat penasaran dan tentu tidak membosankan. Maka sudah selayaknya karya ini mendapat apresiasi dari para pembacanya.

Sebagai salah satu pembacanya, saya merasa harus merekomendasikan buku ini untuk kalian baca di akhir pekan. Ini cukup memberikan hiburan untuk kalian yang mungkin sedang suntuk dengan pekerjaan. Namun, saya kurang merekomendasikan untuk kalian yang baru saja menjalin hubungan, karena ditakutkan ini buku ini akan membuatmu overthinking  dengan pasanganmu.

Kamu bisa mendukung penulis untuk terus berkarya dengan membeli bukunya yang asli. Dengan begitu, secara tidak langsung kamu telah menghargai penulis dan juga penerbit yang telah berkontribusi besar terhadap dunia literasi di Indonesia. Kamu bisa mengunjungi website detakpustakatoko.com untuk menemukan buku ini, atau buku lainnya yang serupa.

Sekian review buku Hasrat Mendua, karya Atik Sumiati dari saya. Semoga dengan membaca review ini akan menambah list buku yang ingin kamu baca di kemudian hari. Sampai jumpa di review berikutnya. Salam literasi!

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko