Buku Mengukir Pelangi setelah Hujan (Kisah Perjalanan Diri setelah Cinta Berpulang)

Hidup tidak selalu menawarkan kemudahan. Ada saatnya kita dihadapkan pada kehilangan terbesar, yang membuat dunia seakan runtuh. Namun, di balik setiap kesedihan, selalu ada hikmah yang menunggu untuk ditemukan.

“Mengukir Pelangi Setelah Hujan” adalah catatan perjalanan seorang perempuan yang berjuang melawan duka setelah kepergian suami tercinta. Di tengah badai yang melanda, ia tetap berdiri teguh demi anak-anaknya, menemukan makna hidup dalam iman, pendidikan, dan cinta tanpa syarat.

Melalui buku ini, penulis membawa pembaca ke dalam sebuah kisah yang sarat pelajaran tentang keikhlasan, keteguhan hati, dan semangat untuk terus maju. Dengan gaya bahasa yang tulus dan penuh emosi, cerita ini mengajarkan bahwa kehilangan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru untuk menemukan diri sendiri dan tujuan hidup yang lebih besar.

Melalui setiap halaman, pembaca diajak untuk percaya bahwa badai pasti berlalu, dan di balik setiap hujan, pelangi indah akan terukir. Buku ini adalah cermin ketegaran, pengingat untuk selalu bertawakal, dan bukti bahwa cinta sejati tidak pernah benar-benar pergi, melainkan hidup dalam hati dan amal kebaikan yang terus mengalir.

“Untuk mereka yang pernah kehilangan, buku ini akan menjadi pelipur lara. Untuk mereka yang tengah berjuang, buku ini adalah penyemangat “.