Cara Membuat Daftar Pustaka yang Tidak Ada Penerbitnya

Membuat daftar pustaka adalah bagian penting dari karya tulis. Daftar pustaka berisi sumber-sumber yang Kamu gunakan dalam menulis karya tulis, sehingga dapat membantu pembaca mengetahui referensi & sumber informasi yang Kamu gunakan. Untuk itu kamu memerlukan cara membuat daftar pustaka yang tidak ada penerbitnya.

Cara Membuat Daftar Pustaka yang Tidak Ada Penerbitnya

Terkadang, Kamu mungkin menghadapi situasi di mana Kamu tidak menemukan nama penerbit atau pengarang dari sebuah sumber. Beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi adalah: Sumber tidak diterbitkan secara resmi, tidak memiliki nama pengarang yang jelas, atau berasal dari internet.

Jika kamu menghadapi beberapa kendala menulis daftar pustaka tersebut, maka kamu bisa menggunakan beberapa langkah mengatasinya sebagai berikut ini:

1. Cari Penulis

Jika Kamu memiliki akses ke situs web atau database: Kamu dapat mencari penulis dari situs tersebut. Biasanya, penulis terdapat di bagian kontak atau biografi dari situs tersebut. Jika Kamu tidak memiliki akses ke situs web atau database, Kamu dapat mencari penulis dari sumber lain yang relevan dengan topik karya tulis Kamu.

Misalnya, jika Kamu menggunakan sumber dari blog, Kamu dapat mencari penulis dari halaman bio penulis di blog tersebut. Jika Kamu menggunakan sumber dari jurnal, Kamu dapat mencari penulis dari halaman informasi jurnal tersebut.

2. Perhatikan Tanggal Publikasi

Jika Kamu tidak dapat menemukan penulis dari sumber tersebut, Kamu dapat melihat tanggal publikasi. Penulis biasanya memperbarui atau menerbitkan sumber pada tanggal publikasi.

Untuk sumber online, tanggal publikasi biasanya terdapat di bagian footer atau header dari halaman sumber tersebut. Untuk sumber non-online, tanggal publikasi biasanya terdapat di halaman judul atau bagian informasi lainnya.

3. Lihat Isi & Kualitas Konten

Jika Kamu tidak dapat menemukan penulis atau tanggal publikasi dari sumber tersebut, Kamu dapat melihat isi & kualitas konten. Apakah ini berasal dari ahli di bidangnya; memiliki tujuan edukatif atau informatif; & tidak memiliki bias atau kesalahan?

Dengan melihat isi & kualitas konten, Kamu dapat menilai apakah sumber layak untuk dijadikan referensi dalam daftar pustaka Kamu.

4. Gunakan URL Sebagai Penulis

Terakhir, jika semua langkah gagal memberikan penulis kepada Kamu, maka cara alternatif adalah menggunakan URL sebagai penulis dalam daftar pustaka milikmu. URL adalah URL yang mengarah ke halaman internet.

Dengan menggunakan URL sebagai penulis dalam daftar pustaka milikmu, Kamu dapat memberikan informasi singkat tentang lokasi & identitas dari sumber online tersebut. Agar semakin jelas, berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dan tipsnya:

Contoh Daftar Pustaka yang Tidak Ada Penerbitnya

Berikut adalah contoh daftar pustaka yang tidak ada penerbitnya:

Sumber dari Internet

[Nama penulis]. (Tanggal publikasi). Judul halaman. Judul situs. [Alamat URL]. Diakses pada [Tanggal akses].

Misalnya, jika Kamu menggunakan sumber dari blog berjudul “Tips Menulis Karya Tulis yang Baik” yang ditulis oleh John Doe pada tanggal 20 Januari 2024, maka daftar pustakanya akan menjadi seperti berikut:

Doe, John. (20 Januari 2024). Tips Menulis Karya Tulis yang Baik. [Blog]. Diakses pada 11 Januari 2024.

Sumber Non-Internet

[Nama penulis]. (Tahun publikasi). Judul sumber. [Kota terbit]: [Penerbit]

Misalnya, jika Kamu menggunakan sumber berjudul “Karya Tulis Ilmiah” yang ditulis oleh Jane Doe pada tahun 2023, diterbitkan oleh Penerbit Buku Pintar, maka daftar pustakanya akan menjadi seperti berikut:

Doe, Jane. (2023). Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Penerbit Buku Pintar.

Tips Membuat Daftar Pustaka yang Tidak Ada Penerbitnya

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tips untuk membuat daftar pustaka yang tidak ada penerbitnya:

Bacalah sumber dengan saksama

Untuk membuat daftar pustaka, bacalah sumber dengan saksama untuk menemukan informasi yang diperlukan. Jika memungkinkan, hubungi penulis atau pemilik sumber untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

Gunakan format yang konsisten

Gunakan format yang konsisten dalam membuat daftar pustaka. Hal ini akan memudahkan Kamu dan pembaca untuk memahami informasi yang terkandung dalam daftar pustaka.

Periksa kembali daftar pustaka

Setelah selesai membuat daftar pustaka, periksa kembali daftar pustaka untuk memastikan bahwa informasi yang terkandung di dalamnya sudah benar.

Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips di atas, Kamu dapat membuat daftar pustaka yang tidak ada penerbitnya dengan mudah & akurat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kamu.