Rekomendasi Genre Buku Fiksi yang Banyak Dibaca, Penulis Wajib Tahu!

Seorang penulis perlu memahami berbagai jenis genre buku fiksi agar dapat menargetkan pembaca dengan tepat. Genre buku fiksi terbilang bervariasi, di mana menawarkan pelaku, latar, dan alur cerita yang berbeda. Penulis dapat meningkatkan jangkauan pembaca mereka dan membuat mereka lebih tertarik pada karyanya dengan memilih genre yang sesuai.
Dengan memahami genre buku fiksi dengan baik, penulis dapat menghindari jatuh ke dalam cerita klise yang terlalu umum atau mudah diprediksi alur ceritanya, serta menemukan cara untuk memberikan sentuhan baru atau memutarbalikkan harapan pembaca.
Rekomendasi Genre Buku Fiksi yang Banyak Dibaca, Penulis Wajib Tahu!
Pembaca saat ini cenderung bervariasi dalam memilih genre buku fiksi yang akan mereka baca, hal ini tergantung pada tren dan selera mereka. Namun, 6 genre buku fiksi ini yang lebih populer dan banyak dibaca, yakni:
1. Fanfiction (Fantasi)
Genre fantasi biasanya menghadirkan dunia yang imajinatif, makhluk mitologi, dan petualangan epik yang mengangkat pembaca dari realitas sehari-hari. Cerita-cerita tersebut terasa seperti memasuki dunia lain yang berbeda, dengan latar kerajaan, alam semesta yang dipenuhi dengan konsep mitos, serta unsur magis dan supranatural. Meskipun imajinatif, alur cerita tetap dijelaskan secara rasional dan sering kali ditambah dengan pesan moral yang terkandung di dalamnya.
2. Romantis
Kisah cinta yang mengharukan, konflik emosional, dan petualangan asmara sang tokoh utama yang sering kali membuat pembaca terhanyut di dalamnya. Cerita-cerita romantis menarik pembaca dengan menyentuh emosi mereka dengan menghadirkan kisah-kisah yang mengharukan, mendalam, dan kadang-kadang penuh dengan ketegangan. Genre romantis ini memiliki banyak variasi, seperti romance historis, romance kontemporer, dan romance paranormal.
3. Science Fiction (Fiksi Ilmiah)
Penulis genre ini menggabungkan fiksi dan sains ilmiah dengan membangun cerita di dunia modern yang dipenuhi teknologi maju, biasanya dengan latar masa depan. Imajinasi dan kreativitas penulis sangat diperlukan karena cerita-cerita ini didasarkan pada pengetahuan ilmiah, meskipun kemajuan pengetahuan tersebut belum ada di dunia nyata. Mereka menjelajahi konsep ilmiah yang canggih, teknologi futuristik, dan dunia-dunia alternatif yang memikat imajinasi.
4. Thriller
Genre ini biasanya mengisahkan pembunuhan, penculikan, atau tindakan kriminal lainnya. Jalan ceritanya juga melibatkan pengejaran atau pelarian, dengan karakter yang memunculkan plot twist seru karena banyak misteri yang terbongkar satu persatu. Genre ini menawarkan ketegangan yang tinggi, kejutan tak terduga, dan sering kali memperlihatkan pengejaran pelaku kejahatan atau menghadapi ancaman maut.
5. Historical (Sejarah)
Genre historis menampilkan cerita-cerita yang berlatar di masa lalu, menggambarkan tokoh sejarah penting secara fiksi namun berdasarkan sejarah faktual. Sub-genre historis seperti historical romance melibatkan percintaan yang berkonflik dengan latar belakang faktual.
6. Horor
Genre horor dalam buku fiksi bertujuan untuk menimbulkan rasa takut, kecemasan, atau ketegangan pada pembaca melalui penggunaan elemen-elemen seperti ketakutan supranatural, ancaman mengerikan, atmosfer yang mencekam, dan pembangunan suspense (ketegangan) yang kuat. Cerita-cerita horor sering kali mengeksplorasi tema-tema gelap seperti hantu, vampir, setan, atau kejahatan psikologis.
Tujuan utamanya adalah untuk menghibur pembaca sambil memicu sensasi ketegangan dan ketakutan, dibalut dalam alur cerita penuh ketegangan yang membuat pembaca bisa ikut merinding, karena berhubungan dengan dunia gaib dan makhluk halus, di mana bisa menakuti secara wujud atau ancaman berupa teror kematian.
Tentu saja popularitas suatu genre bisa berubah seiring waktu, tetapi genre-genre ini cenderung tetap populer dalam dunia buku fiksi. Seorang penulis harus memahami tren pasar dan popularitas genre yang dapat membantunya memutuskan arah karya mereka dan meningkatkan potensi komersialnya.
Penulis sering kali mengidentifikasi diri mereka dengan genre khusus yang mereka kuasai, di mana memilih dan fokus pada genre tertentu dapat membantu membangun nama dan identitas penulis di kalangan pembaca. Dengan memahami genre buku fiksi, seorang penulis dapat menulis dengan lebih terarah, memenuhi harapan pembaca, dan meningkatkan peluang kesuksesan karyanya.
Tuliskan Komentar