Email: cs@detakpustaka.com
Tlp/WA: +62 858-5003-8406
Beranda » Blog » Ini Cara Penulisan Angka dan Bilangan yang Benar Sesuai PUEBI

Ini Cara Penulisan Angka dan Bilangan yang Benar Sesuai PUEBI

Ini Cara Penulisan Angka dan Bilangan yang Benar Sesuai PUEBI

Dalam kaidah kebahasaan bahasa Indonesia, penulisan angka dan bilangan telah diatur di dalam PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Namun meski demikian, masih banyak orang yang melakukan kesalahan bahkan tidak tahu cara penulisan angka dan bilangan yang benar sesuai PUEBI. Oleh karena itu, simak artikel ini sampai akhir, ya!

Ini Cara Penulisan Angka dan Bilangan yang Benar Sesuai PUEBI

Menulis kalimat yang sesuai dengan aturan kaidah kebahasaan merupakan hal yang musti kamu terapkan, apalagi jika kamu adalah seorang penulis. Seorang penulis, bukan hanya kepribadiannya yang menjadi perhatian, tetapi tentu saja tulisannya. Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan setiap hal yang kamu tulis, termasuk dalam hal penulisan angka dan bilangan.

Pengertian Angka dan Bilangan

Sebelum membahas lebih jauh terkait cara penulisan angka dan bilangan, alangkah baiknya jika kita pahami terlebih dahulu definisi angka dan bilangan agar kamu tidak keliru. Oleh karena itu, simak pemaparannya dalam pembahasan ini!

Angka merupakan simbol yang digunakan dalam perhitungan Matematika. Jika kita lihat di dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), simbol sama dengan lambang, sehingga angka bisa memiliki arti sebagai sebuah perlambangan.

Selain itu, angka yang biasanya digunakan dalam perhitungan ataupun penulisan biasanya bervariasi. Seperti dalam ilmu Matematika yang penulisan angkanya yaitu 0, 1, 2, 3 dan seterusnya. Sementara itu, bilangan merupakan deretan angka yang memiliki nilai dan biasanya digunakan untuk berhitung.

Jika melihat dari penjelasan masing-masing definisi antara angka dan bilangan, perbedaan di antara keduanya terletak pada kedudukannya. Bilangan adalah sederet angka yang mempunyai nilai, sedangkan angka merupakan lambang yang digunakan pada bilangan. Contoh penulisan angka dan bilangan dapat diwakili dengan lambang 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10.

Cara Penulisan Angka dan Bilangan sesuai PUEBI

Ini Cara Penulisan Angka dan Bilangan yang Benar Sesuai PUEBI

Aturan tentang cara penulisan angka dan bilangan telah tertera di dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI. Di dalam pedoman tersebut berisi penjelasan kapan harus menggunakan angka dan kapan harus menggunakan bilangan dalam penulisan teks. Berikut ini pemaparan lengkapnya!

1. Penulisan bilangan apabila hanya satu atau dua kata menggunakan huruf

Aturan pertama, penulisan bilangan sebaiknya ditulis dengan huruf jika hanya terdiri dari satu atau dua kata saja. Namun, jika bilangan ditulis secara berurutan dan dipisahkan dengan koma, maka sebaiknya dituliskan dalam bentuk angka. Berikut adalah contohnya:

  • Burhan sangat menyukai pisang goreng itu hingga dia sudah memakannya lima biji.
  • Santi mengirim uang bulanan kepada orangtuanya sebesar tiga juta Rupiah.
  • Wanita itu sudah sepuluh kali ikut kursus menjahit, tetapi tidak kunjung bisa menjahit.

2. Penulisan bilangan di awal kalimat menggunakan huruf

Ketika kamu menulis angka pada awal kalimat, maka kamu harus menggunakan huruf. Hal itu sesuai dengan aturan PUEBI bahwa angka tidak boleh muncul di awal kalimat. Berikut adalah contoh penulisan yang benar jika angka berada di awal kalimat:

  • Dua puluh orang dari sekolahku berkesampatan mendapatkan beasiswa dari Gubernur.
  • Tiga penari dari daerah tersebut mengikuti kejuaraan tari nasional.

Kemudian, jika bilangan lebih dari dua kata, maka kamu perlu mengubah struktur kalimat agar angka dapat berada di tengah kalimat. Berikut contoh kalimat dengan angka di tengah:

  • Sebanyak 34 siswa menjadi korban dari kecelakaan bus kemarin.
  • Ayah menyimpan 25 buku barunya di rak meja belajarku.

3. Penulisan angka sebagian menggunakan huruf

Jika kamu merasa penulisan bilangan dengan huruf terlalu panjang, maka bilangan tersebut dapat kamu tulis sebagian dengan huruf dan sebagian lagi dengan angka. Berikut adalah contoh penulisan yang tepat:

  • Rizky mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 125 juta rupiah dari acara kuis.
  • Perusahaan itu memiliki hutang di bank lebih dari 245 miliar rupiah.
  • Ayah mendapatkan pesangon dari kantornya sebanyak 25 juta rupiah.

4. Penulisan ukuran satuan dan nilai uang menggunakan huruf

Dalam penulisan ukuran dan satuan nilai uang juga memiliki aturannya, lho! Ukuran satuan dan nilai uang harus mengikuti aturan penulisan angka dalam kalimat. Sebaiknya kamu menggunakan angka dalam menulis satuan seperti berat, panjang, waktu, isi, volume, dan luas.

Dalam menulis nilai uang, kamu harus nyatakan dalam bentuk angka, kecuali jika jumlahnya sangat besar, maka kamu dapat menuliskan sebagian dengan huruf, sesuai dengan aturan sebelumnya. Berikut adalah contoh penulisan angka untuk ukuran satuan dan nilai uang:

  • 30 sentimeter
  • 15 liter
  • 300 miligram
  • 4 jam 30 menit
  • Rp6.700,00

5. Penulisan nomor alamat, rumah, kamar, dan sebagainya menggunakan angka

Apakah kamu sering merasa kesulitan dalam menulis nomor alamat yang benar? Jika iya, maka kamu perlu menyimak penjelasan ini. Sesuai dengan aturan PUEBI bahwa penulisan angka dan bilangan untuk nomor rumah, jalan, apartemen, kamar, dan alamat harus menggunakan angka. Berikut adalah contoh penulisan yang benar:

  • Tanti tinggal di Jalan Merbabu Indah No. 45.
  • Intan menginap di Hotel Melati Putih, kamar 205.

6. Penulisan uang rupiah

Pernahkah kamu merasa bingung ketika akan menulis nominal uang rupiah? Untuk menulis nilai uang dalam rupiah harus ditulis dengan huruf kapital di awal. Nama mata uang tidak perlu diakhiri dengan tanda titik dan langsung diikuti oleh nominal uang tanpa spasi.

Penulisan angka ribuan dalam mata uang Rupiah harus menggunakan tanda titik jika nominalnya adalah kelipatan ribuan, jutaan, miliar, dan seterusnya. Contoh penulisan yang benar adalah Rp1.000, Rp35.500, Rp150.000, dan sebagainya. Untuk nominal jutaan, misalnya lima juta lima ratus ribu, ditulis sebagai Rp5.500.000.

7. Penulisan angka yang berakhiran –an menggunakan tanda hubung

Kadangkala kita menemukan bilangan dengan tanda hubung yang menyertainya. Bilangan tersebut seperti nominal uang, harga barang, dan penulisan tahun. Bilangan-bilangan tersebut sebaiknya ditulis dalam bentuk angka. Jika angka tersebut diikuti oleh akhiran –an, maka penulisannya harus disertai dengan tanda hubung (-).

  • Berikut adalah contoh penulisan angka dan tahun yang tepat dengan akhiran -an:
  • Pak Rojali telah berdagang soto ayam sejak tahun 1990-an.
  • Ratih adalah gadis yang lahir di akhir tahun 90-an.
  • Wanita itu menjual gorengannya dengan harga 1000-an.
  • Erika membeli sepatu itu dengan tiga lembar uang 100.000-an.

8. Penulisan bilangan tingkat seperti urutan dapat menggunakan angka Romawi dan angka Arab

Selanjutnya adalah cara penulisan bilangan tingkat. Kamu dapat menulis Bilangan tingkat seperti urutan kedua, ketiga, dan seterusnya dengan menggunakan angka Romawi, huruf, atau angka Arab yang diawali dengan “ke-“. Berikut adalah contoh penulisan yang benar untuk angka dan bilangan tingkat:

  • Abad kedua
  • Abad ke-21
  • Abad XXI
  • Perlombaan Nasional IX
  • Peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-79

Kesalahan Umum dalam Penulisan Angka dan Bilangan yang Sering Terjadi

Walaupun penulisa angka dan bilangan ini terkesan mudah, tetapi ternyata banyak loh penulis yang masih membuat kesalahan saat menuliskan angka dan bilangan. Nah, beberapa kesalahan umum yang seringkali terjadi antara lain:

  1. Mengawali kalimat dengan angka. Sebaiknya, gunakan huruf untuk ini.
  2. Mengabaikan aturan pemisahan ribuan. Contohnya, menulis 1000 seharusnya ditulis sebagai 1.000.
  3. Kesalahan dalam penulisan pecahan, seperti menulis 1/2 menjadi 1:2.

Nah, itu tadi cara penulisan angka dan bilangan yang benar sesuai dengan aturan PUEBI. Mengetahui betapa pentingnya menulis angka dan bilangan tentu sangat diperlukan, baik bagi penulis maupun masyarakat umum agar dapat menghindari kesalahan dan miskomunikasi yang menyebabkan kebingungan. Semoga artikel ini membantu!

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko