Email: cs@detakpustaka.com
Tlp/WA: +62 858-5003-8406
Beranda » Blog » Cara Menulis Buku dengan Baik, Penulis Baru Wajib Tahu!

Cara Menulis Buku dengan Baik, Penulis Baru Wajib Tahu!

Cara Menulis Buku dengan Baik, Penulis Baru Wajib Tahu!

Bagi para penulis baru yang memiliki keinginan untuk menulis buku, tentu perlu mengetahui cara menulis buku dengan baik. Hal ini karena, sebenarnya menulis bukanlah hal yang semudah kelihatannya. Penulis perlu memahami bahwa dalam menulis buku terdapat kriteria yang dapat membuat sebuah buku menjadi berkualitas.

Cara Menulis Buku dengan Baik, Penulis Baru Wajib Tahu!

Setiap penulis pasti memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam menciptakan sebuah karya tulis (buku). Ada yang ingin membagikan ilmu pengetahuan atau pengalamannya kepada khalayak umum.

Namun, ada juga yang ingin mengajak pembaca untuk berpetualang ke dalam dunia imajinasi yang ia ciptakan. Oleh sebab itu, yuk simak cara menulis dengan baik yang bisa banget kamu ikuti agar bukumu bisa menjadi buku berkualitas!

1. Menentukan Tema

Cara menulis buku yang pertama tentu saja kamu perlu menentukan tema tulisan. Kamu bisa memilih tema-tema yang memang sudah kamu kuasai. Ketika kamu fokus pada tema yang sesuai dengan keahlianmu, maka kamu lebih mudah mengungkapkan ide, gagasan, atau imajinasi dengan lebih baik, sehingga kamu dapat mencapai target tulisanmu.

Namun, bukan berarti kamu tidak diperbolehkan menulis buku dengan tema di luar bidang yang kamu kuasai, ya. Selama kamu merasa mampu, nyaman, dan bisa mempertanggungjawabkan karya tulismu, maka kamu bebas berkreasi dan bereksplorasi dalam menulis buku dengan tema apa pun.

2. Menentukan Taget Pembaca

Setelah kamu sudah menentukan tema tulisanmu, selanjutnya adalah menentukan target pembacamu. Hal ini penting karena dengan mengetahui target pembacamu, maka otomatis kamu dapat menentukan naskah yang akan kamu tulis itu sudah sesuai dengan kondisi mereka saat ini serta dibutuhkan atau justru tidak.

Perlu kamu ingat bahwa buku yang berkualitas, selain harus mampu menyampaikan informasi dengan baik juga harus mampu menjadi sumber inspirasi serta motivasi, baik bagi penulis itu sendiri maupun para pembaca. Oleh karenanya, sangat perlu memerhatikan target pembaca, sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan isi atau tema buku yang kamu pilih.

3. Melakukan Riset terkait Genre dan Gaya Penulisan

Hal yang tidak boleh kamu lewatkan saat menulis buku adalah melakukan riset terkait genre yang akan kamu tulis dan seperti apa gaya penulisannya. Umumnya penulis akan memilih genre yang memang sesuai dengannya dan menulis dengan gaya penulisannya sendiri, karena akan lebih mudah diterima para pembacanya.

Lain halnya dengan penulis yang terkesan memaksakan gaya penulisan yang sebenarnya kurang sesuai dengan dirinya. Biasanya tulisan yang dihasilkan akan sulit dipahami oleh pembaca. Namun, meski demikian, kamu tetap boleh menggunakan gaya penulisan yang berbeda dari dirimu biasanya, tetapi pastikan kalimat dan tata bahasanya dapat dipahami pembaca.

Cara meriset genre dan gaya penulisan ini cukup mudah yakni kamu bisa membaca ulang buku harianmu atau membaca beberapa takarir atau caption-mu di media sosial. Hal ini supaya kamu dapat mengetahui gaya tulisanmu. Selain itu, kamu juga bisa menyesuaikan gaya penulisanmu sesuai dengan permintaan pasar.

4. Mencari Berbagai Referensi

Cara menulis buku selanjutnya adalah mencari berbagai referensi tulisan. Ini merupakan cara umum yang penulis lakukan ketika akan menulis buku. Kamu bisa mencari referensi tulisan yang seusai dengan tema buku yang akan kamu tulis.

Tujuannya adalah untuk membantumu mendapatkan informasi atau data yang akan kamu tulis di dalam bukumu. Kamu bisa melakukan riset dengn beberapa cara seperti wawancara, membaca buku atau hasil penelitian, dan lain sebagainya. Hal ini, bisa memberimu inspirasi dan berbagai wawasan serta sudut pandangmu menjadi semakin luas.

5. Membuat Outline atau Kerangka Tulisan

Sebelum mulai menulis buku, kamu perlu membuat outline atau kerangkanya terlebih dahulu. Outline atau kerangka buku ini berisi garis besar isi dari buku yang akan kamu tulis nantinya. Tujuan adanya outline ini adalah untuk memudahkanmu dalam menulis buku, karena kamu hanya perlu mengembangkan poin-poin yang sudah kamu tentukan sebelumnya.

6. Mulai Menulis

Cara menulis buku berikutnya yakni mulai menulis. Jika segala persiapan sudah selesai kamu lakukan, kini saatnya kamu mulai menulis buku secara keseluruhan. Kamu bisa berpatokan pada outline yang sebelumnya sudah kamu buat. Lengkapi juga dengan riset seperti data-data serta informasi yang telah kamu dapatkan sebelumnya.

Gunakan bahasa yang baik dan sesuai dengan kaidah kebahasaan. Kamu bisa berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Perhatikan juga tata bahasa dan kalimatmu agar tidak terkesan bertele-tele.

7. Menentukan Target Menulis

Saat menulis, kamu perlu memiliki target menulis. Hal ini penting karena berguna untuk mengasah serta meningkatkan kemampuanmu dalam menulis. Kamu bisa membuat jadwal menulis untuk memenuhi target menulismu. Misalnya dalam sehari kamu harus menyelesaikan satu bab, sehingga kamu bisa konsisten memenuhi targetmu.

8. Mengatur Ritme Menulis

Selain menentukan target menulis, kamu juga perlu mengatur ritme menulismu. Maksud ritme di sini adalah bagaimana rutinitasmu dalam menulis buku. Hal ini karena, pasti kamu memiliki aktivitas lain selain menulis, sehingga kamu perlu mengatur ritme menulis harianmu.

Dengan mengatur ritme menulis, kamu tentu akan lebih mudah dalam menyesuaikan rutinitas menulis dengan kegiatan sehari-hari lainnya. Bahkan bisa jadi menulis ini bisa masuk dalam list kegiatan sehari-hari dan menjadi sebuah kebiasaan.

9. Review Tulisan

Cara menulis buku yang tidak kalah penting adalah melakukan review tulisan. Setelah kamu menyelesaikan tulisanmu, maka kamu bisa me-review kembali isi tulisan tersebut. Review ini bisa kamu dapatkan dari hasil penilaian orang lain tentang tulisanmu.

Kamu bisa meminta tolong kepada teman atau anggota komunitas kepenulisan, jika kamu juga bergabung ke dalam komunitas tersebut. Nantinya kamu akan mendapat banyak kritik maupun saran yang membangun agar bukumu bisa menjadi lebih berkualitas.

10. Mengirimkan Tulisan ke Penerbit

Terakhir, hal yang perlu kamu lakukan adalah menerbitkannya. Pilihlah penerbit yang kredibel dan terpercaya untuk menerbitkan bukumu.

Salah satu penerbit yang bisa kamu percaya adalah Detak Pustaka. Di sini kamu bisa memilih beragam jenis paket penerbitan yang ditawarkan, sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhanmu. Untuk mengetahui paket-paket penerbitan Detak Pustaka, kamu bisa langsung klik di sini!

Nah, itulah cara menulis buku dengan baik. Sebagai penulis pemula pasti kamu bisa mengikuti cara-cara di atas. Jangan mudah menyerah dalam berkarya. Semangat!

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko