Mengenal Tugas Layouter dalam Penerbit Buku

Dalam industri penerbitan, ada banyak peran yang membantu menghasilkan sebuah buku yang menarik untuk dibaca. Dari menyortir naskah yang dikirim hingga menjadi sebuah buku yang berada di genggaman tanganmu saat ini. Di balik perjalanan panjang untuk menerbitkan buku, ada tugas layouter yang berjasa membuat buku nyaman untuk dibaca.

Mengenal Tugas Layouter dalam Penerbit Buku

Bagi seorang penulis, layouter memiliki peran yang tidak kalah penting dengan editor dalam menerbitkan buku. Kecakapannya dalam mendesain buku turut serta membuat buku menjadi lebih menarik dan nyaman untuk dibaca. Tetapi, apakah kamu tahu apa saja tugas seorang layouter? Lalu, apa perbedaan layouter dengan editor buku?

Apa Itu Layout, Layouting, dan Layouter?

Sebelum mengenal tugas layouter, ada baiknya kamu memahami perbedaan makna layout, layouting, dan layouter terlebih dulu. Sebagai seorang penulis, kata-kata ini akan sering kamu dengar selama proses penerbitan buku kamu.

1. Pengertian Layout

Layout atau tata letak adalah pengaturan tata letak desain pada sebuah medium untuk yang terdapat elemen teks, grafik, dan gambar untuk menghasilakn visual yang menarik. Dalam proses pembuatannya terdapat tujuan, prinsip, dan elemen layout yang wajib diketahui supaya pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pembaca.

2. Pengertian Layouter

Sementara yang dimaksud dengan layouter adalah orang yang bertugas melakukan layout buku. Setiap layouter akan menghasilkan layout yang berbeda. Karena setiap layouter memiliki ciri khas tersendiri dalam mendesain buku. Nah, sebagai penulis kamu sebaiknya menemukan layouter yang sesuai dengan style buku yang akan kamu terbitkan.

3. Pengertian Layouting

Layouting adalah proses penyusunan tata letak yang dilakukan oleh layouter. Proses layouting dalam penerbitan buku adalah menyusun, menata, mendesain buku yang akan kita bahas tugas layouter pada artikel ini.

Perbedaan Layouter dengan editor

Setelah memahami makna layouter, kamu tentunya sudah memahami secara umum tugas layouter. Lalu, apa beda layouter dengan editor buku? Secara singkat, editor adalah seseorang yang bertugas untuk mencari, memperbaiki, dan mengolah naskah dari penulis. Editor lebih banyak bekerja di lapangan karena harus sering bertemu dengan penulis untuk mendiskusikan naskah.

Sedangkan kerja layouter lebih banyak dilakukan dibalik meja. Tugas layouter adalah memvisualkan pekerjaan editor agar penulis dapat memiliki gambaran desain buku mereka yang akan terbit.

Tugas Layouter

Sebagai penulis kamu wajib tahu bagaimana kerja layouter supaya bukumu bisa dicetak sesuai dengan keinginan. Atau, kamu memiliki keinginan untuk menjadi layouter buku? Nah, yuk, simak tugas layouter di bawah ini.

1. Mendesain Tata Letak

Tugas layouter yang paling utama adalahh mendesain tata letak buku. Menyusun berbagai elemen teks, gambar, dan grafik dalam sebuah buku agar lebih menarik. Dalam menyusun tata letak tersebut, layouter membutuhkan kreativitas dan pemahaman sebuah desain.

Layouter bertugas untuk menyusun berbagai jenis buku narasi dan ilustrasi  agar buku sesuai dengan keinginan penulis dan tampak menarik dan nyaman bagi target pembaca. Seorang  layouter akan lebih banyak menghabiskan waktu di balik meja.

2. Memahami Segemen Pembaca

Bukan hanya memahami desain layout yang menarik, tetapi tugas layouter juga harus memahami segmen pembaca. Mengetahui segmen pembaca akan membantu layouter dalam membuat desain yang sesuai dengan selera pembaca. Karena setiap segmen pembaca memiliki ketertarikan yang berbeda.

3. Menguasai Software

Dalam membuat desain layout, ada berbagai aplikasi atau software layout yang harus kamu kuasai. Software ini memiliki berbagai fitur yang berbeda. Kamu dapat memilih aplikasi layout buku praktis yang akan membantu pekerjaan layouter menjadi lebih mudah dan cepat.

4. Paham Percetakan

Berhubungan dengan desain visual, layouter memiliki tugas untuk memahami percetakan. Dalam hal ini yang dimaksud adalah ilustrasi, tipografi, garis, ruang, ukuran, dan elemen lainnya dalam percetakan. Karena hal pertama yang membuat orang tertarik adalah dengan melihat cover sebuah buku.

Layouter membutuhkan kreativitas dalam bekerja untuk membuat buku terlihat menarik. Bukan hanya menata halaman isi buku, tetapi juga membuat desain cover yang menarik bagi pembaca. Semoga berhasil!