Sistematika Penulisan Skripsi: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa Semester Akhir

Saat memasuki semester akhir, banyak mahasiswa mulai sibuk menyusun skripsi sebagai syarat kelulusan. Selain menentukan topik dan metode penelitian, satu hal penting yang wajib kamu pahami adalah sistematika penulisan skripsi. Tanpa sistematika yang tepat, naskah skripsimu bisa berantakan dan dosen penguji maupun pembina akan sulit memahaminya.
Sistematika penulisan skripsi sebenarnya sudah diatur oleh universitas masing-masing, tapi secara umum strukturnya hampir sama. Dengan memahami sistematika yang benar, kamu bisa menyusun skripsi secara runtut, logis, dan sesuai standar akademik.
Sistematika Penulisan Skripsi: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa Semester Akhir
Nah, artikel ini akan membahas lengkap tentang sistematika penulisan skripsi mulai dari halaman awal hingga daftar pustaka. Yuk, simak panduannya!
Apa Itu Sistematika Penulisan Skripsi?
Sebelum mengulik lebih lanjut tentang sistematika penulisan skripsi, mari kita cari tahu definisinya. Sistematika penulisan skripsi adalah urutan atau susunan bagian-bagian dalam naskah skripsi yang harus ditulis secara berurutan dan sesuai ketentuan akademik.
Sistematika ini menjadi pedoman agar isi skripsi mudah dipahami, pembahasan terstruktur, dan setiap bagian memiliki fungsi yang jelas. Yang mana, setiap perguruan tinggi biasanya punya pedoman teknis penulisan skripsi, tapi secara umum komponen sistematikanya serupa. Mulai dari halaman judul, kata pengantar, hingga daftar pustaka.
Sistematika Penulisan Skripsi Secara Umum
Berikut urutan sistematika penulisan skripsi:
1. Halaman Awal
Bagian ini mencakup beberapa halaman pendahuluan sebelum isi utama skripsi, yaitu:
- Halaman Judul
- Halaman Pengesahan
- Halaman Pernyataan Keaslian Karya
- Kata Pengantar
- Abstrak dan Abstract
- Daftar Isi
- Daftar Tabel (jika ada)
- Daftar Gambar (jika ada)
2. Bab I Pendahuluan
Ini merupakan fondasi awal dari sebuah skripsi yang berfungsi untuk menjelaskan alasan, latar belakang, serta arah penelitian yang akan kamu lakukan. Penyusunan di bab ini harus sistematis, agar pembaca mudah memahaminya. Nah, di dalamnya memuat beberapa sub bab yang yaitu:
A. Latar Belakang
Berisi penjelasan tentang kondisi umum atau fakta di lapangan yang berkaitan dengan topik penelitian. Di bagian ini, kamu harus menguraikan alasan mengapa penelitian ini perlu untuk terealisasi, masalah apa yang terjadi, serta urgensi penelitian tersebut dalam konteks akademik maupun praktis.
B. Rumusan Masalah
Merupakan pernyataan berupa kalimat tanya yang dirumuskan berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi di latar belakang. Rumusan masalah harus singkat, jelas, dan relevan dengan topik penelitian.
C. Tujuan Penelitian
Berisi pernyataan mengenai apa yang ingin dicapai dari penelitian. Tujuan penelitian harus sesuai dengan rumusan masalah dan menggambarkan hasil yang ingin diperoleh setelah penelitian selesai dilakukan.
D. Manfaat Penelitian
Menjelaskan nilai tambah atau kontribusi yang diharapkan dari hasil penelitian. Baik secara teoritis maupun praktis.
3. Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini merupakan bagian penting dalam skripsi yang berfungsi sebagai landasan teori untuk membangun kerangka pemikiran dan mendukung analisis penelitian. Di dalamnya memuat beberapa sub bab lagi yang berisi:
A. Kajian Pustaka
Berisi kumpulan teori, konsep, dan definisi dari para ahli yang relevan dengan topik penelitian. Dalam bagian ini, kamu perlu mengutip pendapat para pakar untuk memperkuat dasar teori, menjelaskan konsep-konsep kunci, serta memperjelas istilah-istilah penting yang digunakan dalam penelitian.
B. Kajian Pustaka Tentang Objek Penelitian
Membahas teori-teori atau hasil penelitian yang secara khusus membahas objek penelitian yang sedang diteliti. Bagian ini berfungsi untuk memberikan pemahaman mendalam tentang karakteristik, latar belakang, serta hal-hal penting terkait objek penelitian sehingga bisa menjadi rujukan utama saat menganalisis hasil penelitian.
C. Hasil Penelitian Terdahulu
Memuat rangkuman atau ringkasan dari beberapa penelitian sebelumnya yang memiliki topik serupa. Tujuannya adalah untuk mengetahui posisi penelitian kamu di antara penelitian-penelitian sejenis, menemukan celah penelitian, serta menghindari duplikasi. Selain itu, hasil penelitian terdahulu bisa menjadi perbandingan dalam pembahasan hasil penelitian.
D. Kerangka Penelitian
Menjelaskan hubungan antar variabel dalam penelitian dalam bentuk kerangka berpikir. Kerangka penelitian penyajiannya bisa dalam bentuk narasi dan diagram atau bagan alur yang memperlihatkan keterkaitan antar variabel, serta menjadi pedoman bagi peneliti dalam melakukan analisis data.
E. Hipotesis
Berisi dugaan sementara terhadap hasil penelitian. Penyusunan hipotesis ini harus berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu.
4. Bab III Metode Penelitian
Bab ini menjelaskan secara rinci tentang bagaimana pelaksanaan proses penelitian dari metodenya apa, lokasi pelaksanaan, dan teknik pengumpulan serta analisis data. Berikut sub bab yang biasanya termuat di Bab Metode Penelitian:
- Tempat dan Waktu Penelitian: Menjelaskan secara detail lokasi dan periode waktu penelitian.
- Jenis Penelitian: Menentukan pendekatan penelitian seperti deskriptif, eksperimen, studi kasus, kualitatif, atau kuantitatif, beserta alasan pemilihannya.
- Subyek Penelitian: Menjelaskan populasi, sampel, dan kriteria inklusi-eksklusi responden atau informan yang digunakan dalam penelitian.
- Prosedur Penelitian: Menguraikan secara rinci tahapan-tahapan pelaksanaan penelitian mulai dari persiapan hingga pelaporan hasil.
- Teknik Pengumpulan Data: Memaparkan metode yang digunakan dalam mengumpulkan data, seperti observasi, wawancara, angket, tes, atau dokumentasi, beserta kelebihan dan kelemahannya.
- Validitas Data: Menjelaskan cara-cara yang digunakan untuk menjamin keabsahan data, seperti triangulasi, uji validitas instrumen, atau uji reliabilitas.
- Teknik Analisis Data: Menguraikan teknik statistik atau analisis kualitatif yang digunakan untuk mengolah data, sesuai jenis datanya.
- Instrumen Penelitian: Menjelaskan alat atau instrumen yang digunakan dalam proses pengumpulan data, serta bagaimana prosedur pembuatan dan pengujiannya.
- Indikator Pencapaian: Menentukan ukuran atau standar keberhasilan yang menjadi acuan dalam menilai capaian dari pelaksanaan penelitian.
5. Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bagian ini memaparkan secara rinci hasil penelitian yang diperoleh dari proses pengumpulan dan analisis data. Data bisa tersaji dalam bentuk tabel, diagram, atau narasi yang sesuai.
Lalu hasil tersebut dibandingkan dengan teori dan hasil penelitian terdahulu untuk kemudian dianalisis. Pembahasan harus mampu menjawab rumusan masalah, menguji hipotesis, serta menjelaskan makna dari temuan yang ada.
6. Bab V Kesimpulan dan Saran
Bab ini menyajikan simpulan hasil penelitian secara ringkas, jelas, dan tegas berdasarkan hasil pembahasan. Selain itu, di sini juga memuat saran atau rekomendasi untuk penelitian selanjutnya, maupun implikasi praktis bagi pihak-pihak terkait.
7. Daftar Pustaka
Berisi seluruh sumber referensi yang digunakan dalam penyusunan skripsi, baik buku, jurnal, artikel ilmiah, maupun sumber daring yang sesuai kaidah akademik. Untuk mempermudah proses inputnya kamu bisa menggunakan Mendeley, maupun Zotero.
8. Lampiran
Memuat seluruh dokumen pendukung penelitian seperti kuesioner, panduan wawancara, tabel data, surat izin penelitian, serta data mentah yang relevan.
Tips Menyusun Sistematika Skripsi Agar Lebih Rapi
Berikut beberapa tips yang bisa kamu gunakan agar struktur skripsi milikmu rapi:
- Baca pedoman penulisan skripsi di kampusmu.
- Gunakan template skripsi dari fakultas jika tersedia.
- Buat daftar isi otomatis.
- Periksa konsistensi penomoran halaman dan bab.
Itulah beberapa hal terkait sistematika penulisan skripsi yang perlu kamu pahami. Memahami sistematika penulisan skripsi merupakan salah satu kewajiban kamu sebagai mahasiswa yang akan atau sedang menyusun skripsi.
Dengan sistematika yang baik, isi skripsimu jadi lebih runtut, terstruktur, dan pembaca mudah memahami isinya. Oh, iya, jika kamu mengalami kendala dalam penyusunannya, kamu bisa menggunakan jasa penyuntingan struktur skripsi.
Dengan jasa tersebut, kamu bisa merapikan skripmu agar sesuai dengan pedoman kampus dengan lebih mudah dan cepat. Cocok untuk kamu yang ingin segera menyelesaikan tugas akhir tersebut.
Salah satu rekomendasi jasa penyuntingan skripsi bisa kamu temukan di Detak Publisher. Dengan tim profesional dan berpengalaman, tugas akhirmu jadi lebih rapi dan pastinya sesuai dengan pedoman yang berlaku. Informasi lebih lanjut bisa kamu ulik di sini: Jasa Penyuntingan Format Penulisan Skripsi.
Tuliskan Komentar