Buku Eksistensialisme di Antara Aku, Tuhan dan Dunia
Rp69,000
Hanafi adalah seorang pemuda yang terjebak dalam pencarian makna hidup. Dikelilingi oleh teori-teori filsafat, ia merasa ada kekosongan yang tak terisi, meski segala pengetahuan tentang eksistensi sudah ia pahami. Pertanyaan-pertanyaan besar tentang hidup, kebebasan, dan tuhan selalu menghantui pikirannya. Dalam pencariannya, ia bertemu dengan sahabatnya, Alif, yang membimbingnya untuk melihat kehidupan melalui perspektif eksistensialisme.
Namun, semakin Hanafi mendalami filsafat tentang kebebasan dan tanggung jawab, semakin ia merasa ada sesuatu yang lebih besar yang harus ditemukan. Dengan bantuan Alif, Hanafi mulai menyadari bahwa pencarian sejati bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang kedekatan dengan tuhan. Dalam perjalanan ini, ia belajar bahwa makna hidup datang bukan hanya dari teori dan ide, tetapi dari hubungan yang dalam dengan tuhan dan penerimaan terhadap diri sendiri.
Novel ini mengajak pembaca untuk mengikuti perjalanan batin Hanafi, yang penuh dengan pencarian, keraguan, dan pencerahan. Sebuah refleksi tentang kehidupan, eksistensi, dan spiritualitas, yang membawa pembaca untuk merenung tentang makna sejati dari kebebasan dan takdir dalam hidup mereka.
Alasan berbelanja di Detak Pustaka Toko
- Produk 100% Original
- Garansi Uang Kembali
- Banyak Metode Pembayaran
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 300 gram |
---|---|
Dimensi | 20 × 14 × 2 cm |
Hanafi adalah seorang pemuda yang terjebak dalam pencarian makna hidup. Dikelilingi oleh teori-teori filsafat, ia merasa ada kekosongan yang tak terisi, meski segala pengetahuan tentang eksistensi sudah ia pahami. Pertanyaan-pertanyaan besar tentang hidup, kebebasan, dan tuhan selalu menghantui pikirannya. Dalam pencariannya, ia bertemu dengan sahabatnya, Alif, yang membimbingnya untuk melihat kehidupan melalui perspektif eksistensialisme.
Namun, semakin Hanafi mendalami filsafat tentang kebebasan dan tanggung jawab, semakin ia merasa ada sesuatu yang lebih besar yang harus ditemukan. Dengan bantuan Alif, Hanafi mulai menyadari bahwa pencarian sejati bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang kedekatan dengan tuhan. Dalam perjalanan ini, ia belajar bahwa makna hidup datang bukan hanya dari teori dan ide, tetapi dari hubungan yang dalam dengan tuhan dan penerimaan terhadap diri sendiri.
Novel ini mengajak pembaca untuk mengikuti perjalanan batin Hanafi, yang penuh dengan pencarian, keraguan, dan pencerahan. Sebuah refleksi tentang kehidupan, eksistensi, dan spiritualitas, yang membawa pembaca untuk merenung tentang makna sejati dari kebebasan dan takdir dalam hidup mereka.
Ulasan (0)
Tinggalkan Balasan

Ulasan
Belum ada ulasan.