Mengenal Lebih Dekat Olahraga Tenis Meja: Pengertian, Teknik, dan Standarisasi Alat yang Digunakan

Tenis meja merupakan salah satu olahraga yang banyak diminati karena mudah dimainkan dan tidak memerlukan lapangan luas. Olahraga satu ini masuk dalam kategori permainan bola kecil, sebab menggunakan bola ping pong dalam alur permainannya.
Permainan tenis meja ini tidak hanya mengasah refleks, tetapi juga meningkatkan konsentrasi dan strategi. Jadi, memainkannya sebagai kegiatan olahraga rutin tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik tapi juga bisa digunakan melatih konsentrasi diri. Jika konsentrasi diri baik maka kita telah menerapkan salah satu meditasi mindfulness, lebih lanjut lagi kesehatan mental pun jadi lebih terjaga.
Mengenal Lebih Dekat Olahraga Tenis Meja: Pengertian, Teknik, dan Standarisasi Alat yang Digunakan
Nah, untuk kamu yang baru tertarik atau ingin mulai mempelajari tenis meja, artikel ini akan membahas secara lengkap hal-hal terkait tenis meja. Mulai dari pengertian, teknik dasar, dan standarisasi alat yang digunakan dalam olahraga ini. Yuk simak pembahasan lengkapnya di bawah ini:
Pengertian Tenis Meja
Tenis meja adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (tunggal) atau empat orang (ganda) di atas meja yang telah ditentukan ukurannya. Permainan ini menggunakan bola kecil dan bet khusus yang digunakan untuk memukul bola melewati net. Tujuan utama dari permainan ini adalah mencetak poin dengan cara mengarahkan bola agar lawan tidak bisa mengembalikannya dengan benar.
Olahraga ini berasal dari Inggris pada akhir abad ke-19 dan terus berkembang hingga menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di berbagai kompetisi internasional, termasuk Olimpiade. Nah, olahraga yang telah banyak dipertandingkan dalam event atau kompetisi ini memiliki atau dinaungi oleh suatu organisasi. Yang mana untuk tingkat internasional bernama ITTF (International Table Tennis Federation) dan di tingkat nasional khususnya Indonesia bernama Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia.
Teknik Dasar Tenis Meja untuk Pemula
Dalam bermain tenis meja, menguasai teknik dasar sangat penting agar dapat bermain dengan baik dan meningkatkan keterampilan. Teknik yang benar akan membantu pemain mengontrol bola, meningkatkan akurasi pukulan, serta mengoptimalkan strategi permainan. Berikut adalah beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai oleh pemula.
1. Teknik memegang bet
Cara memegang bet sangat mempengaruhi kontrol bola dan gaya permainan. Berikut adalah tiga teknik utama dalam memegang bet:
Shakehand Grip
Teknik ini menyerupai cara seseorang berjabat tangan dengan bet. Teknik ini adalah yang paling umum digunakan karena memberikan keseimbangan antara kontrol dan kekuatan. Posisi ibu jari berada di bagian depan bet, sementara jari lainnya menggenggam pegangan bet.
Penhold Grip
Teknik ini menyerupai cara memegang pena. Biasanya digunakan oleh pemain Asia karena memungkinkan pukulan dengan rotasi pergelangan tangan yang lebih baik, terutama dalam permainan jarak dekat.
Seemiller Grip
Teknik ini menempatkan jari telunjuk di sepanjang sisi bet untuk meningkatkan kontrol dan memudahkan transisi antara forehand dan backhand. Teknik ini lebih jarang digunakan tetapi tetap efektif dalam permainan kompetitif. Jadi kebanyakan yang menggunakan teknik ini ialah pemain profesional.
2. Teknik Stance (sikap atau posisi tubuh)
Posisi tubuh yang benar sangat penting dalam olahraga tenis meja karena membantu keseimbangan, pergerakan, dan kesiapan dalam mengembalikan bola. Posisi tubuh yang dimaksud di sini meliputi penempatan posisi kaki, badan dan tangan pada saat kondisi bertahan atau menyerang lawan. Ada dua teknik stance yang umum digunakan:
Square Stance
Posisi ini dilakukan dengan berdiri menghadap meja dengan kedua kaki sejajar. Posisi ini memberikan keseimbangan yang baik dan sering digunakan dalam permainan bertahan.
Side Stance
Salah satu kaki diletakkan sedikit lebih ke depan dibandingkan kaki lainnya. Posisi ini sering digunakan dalam permainan menyerang karena memungkinkan pemain untuk menghasilkan pukulan yang lebih kuat dan akurat.
3. Teknik Footwork atau Gerakan Kaki
Gerakan kaki dalam tenis meja sangat penting untuk meningkatkan mobilitas pemain. Pemain harus bisa bergerak dengan cepat ke kiri, kanan, maju, dan mundur untuk mengejar bola.
Teknik dasar footwork meliputi pergeseran kaki ke samping (side-step) dan lompatan kecil untuk menyesuaikan posisi tubuh terhadap bola. Dengan footwork yang baik, pemain dapat mencapai posisi optimal untuk memukul bola dengan akurasi dan kekuatan yang lebih baik.
4. Teknik Memukul Bola atau Stroke
Pukulan dalam tenis meja harus dilakukan dengan teknik yang benar agar bola dapat dikontrol dengan baik. Berikut adalah dua teknik pukulan dasar:
Forehand Drive
Pukulan dasar yang dilakukan dengan sisi depan bet. Jadi, teknik ini biasanya digunakan ketika bola berada di bagian kanan tubuh.
Nah, pukulan ini bertujuan untuk menyerang lawan dengan bola yang cepat dan datar. Forehand drive sering digunakan dalam permainan menyerang dan harus dilakukan dengan pergelangan tangan yang stabil serta ayunan yang terkontrol.
Backhand Drive
Pukulan menggunakan sisi belakang bet. Jadi umumnya, pemain menggunakan teknik backhand drive apabila bola berada di sebelah kiri badan pemain.
Biasanya teknik ini digunakan dalam pertahanan atau untuk mengontrol permainan dari posisi backhand. Ketika menggunakan teknik ini, pemain harus menjaga keseimbangan dan memastikan pergelangan tangan dalam posisi yang benar agar pukulan tetap akurat.
5. Teknik Servis Bola
Servis merupakan langkah awal dalam setiap permainan tenis meja. Teknik servis yang baik dapat memberikan keuntungan bagi pemain. Berikut beberapa jenis servis yang sering digunakan:
Teknik Forehand Fast Serve
Servis ini dilakukan dengan cepat untuk mengejutkan lawan. Biasanya dilakukan dengan sedikit spin atau tanpa spin agar bola melaju lurus dan sulit ditebak. Dengan demikian, pemain perlu memukul bola dengan kuat serta cepat dengan teknik pukulan forehand atau menggunakan teknik pukulan dari posisi samping tubuh.
Teknik Forehand Pendulum Serve
Servis ini dilakukan dengan gerakan menyerupai bandul, menghasilkan spin yang membuat bola lebih sulit dikembalikan oleh lawan. Teknik ini sering digunakan dalam permainan profesional karena efek putaran yang dihasilkan dapat membingungkan lawan.
Teknik Backhand Sidespin Serve
Servis ini menggunakan bagian belakang bet dengan efek putaran samping yang membuat arah bola menjadi lebih sulit diprediksi oleh lawan. Teknik ini berguna untuk mengontrol arah bola sejak awal permainan.
6. Teknik Serangan atau Attacking
Dalam olahraga tenis meja, teknik menyerang sangat penting untuk menekan lawan dan mencetak poin. Berikut adalah dua teknik serangan yang sering digunakan:
Teknik Forehand Attack
Serangan menggunakan sisi depan bet dengan ayunan yang kuat dan cepat. Teknik ini sering digunakan dalam strategi menyerang untuk menekan lawan.
Teknik Backhand Attack
Serangan yang dilakukan dengan sisi belakang bet, digunakan untuk menjaga tekanan pada lawan dari posisi backhand. Pemain yang menguasai teknik ini dapat mengontrol permainan dengan lebih baik.
Standarisasi Alat dalam Tenis Meja
Setelah membahas teknik dasar permainan tenis meja, sekarang kita masuk ke bab alat yang digunakan dalam olahraga tenis meja. Alat olahraga tenis meja ini ada standarisasinya, tujuan standarisasi ini ialah agar permainan berjalan dengan baik dan sesuai aturan.
Berikut ialah beberapa standar alat yang harus diperhatikan menurut International Table Tennis Federation (ITTF):
Meja Tenis Meja
Berikut ialah detail standarisasi dari meja yang digunakan dalam olahraga tenis meja:
- Panjang: 2,74 meter
- Lebar: 1,525 meter
- Tinggi: 76 cm dari permukaan tanah
- Warna: Biasanya biru atau hijau dengan permukaan matte
Bet (Raket Tenis Meja)
Berikut ialah detail standarisasi dari Bet atau raket tenis meja:
- Terbuat dari kayu dengan karet khusus di kedua sisinya.
- Minimal 85% dari bet harus terbuat dari kayu.
- Permukaan karet bisa memiliki tekstur berbeda untuk menghasilkan spin yang bervariasi.
Bola Tenis Meja
Berikut ialah detail standarisasi dari bola di permainan tenis meja:
- Diameter: 40 mm
- Berat: 2,7 gram
Q - Warna: Putih atau oranye dengan permukaan matte
Net dan Tiang
Berikut ialah detail standarisasi dari net dan tiang di permainan olahraga tenis meja:
- Tinggi net: 15,25 cm
- Panjang sesuai dengan lebar meja dan harus kokoh saat dipasang.
Nah, itulah beberapa hal mendasar terkait olahraga tenis meja. Semoga dengan uraian artikel di atas bisa sedikit memberikan informasi untuk kamu yang mulai tertarik menggeluti salah jenis olahraga permainan ini, baik untuk keperluan profesional maupun hanya untuk mengisi waktu luang.
Jangan lupa juga untuk kamu yang ingin mendalami tenis meja, jangan ragu untuk mencoba latihan secara rutin dan mengikuti kompetisi untuk meningkatkan kemampuan. Selamat bermain dan semoga sukses!
Tuliskan Komentar