Permainan Bulu Tangkis: Pengertian, Sejarah, Peraturan dan Teknik Dasar

Bagi kamu para pecinta dunia olahraga mungkin tidak asing lagi dengan bulu tangkis. Bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga dunia. Permainan bulu tangkis ini juga dikenal dengan sebutan badminton. Namun, di Indonesia sendiri lebih familiar dengan penyebutan bulu tangkis.
Permainan Bulu Tangkis: Pengertian, Sejarah, Peraturan dan Teknik Dasar
Nah, artikel kali ini akan secara lengkap memberikan uraian informasi seputar permainan bulu tangkis berkaitan dengan pengertian, sejarah, peraturan dan teknik dasar dalam permainan bulu tangkis. Yuk, simak sampai akhir!
Pengertian Bulu Tangkis
Dalam memperlajari tentang buku tangkis, hal pertama tentunya perlu kamu ketahui adalah mengenai pengertian atau apa itu buku tangkis. Bulu tangkis merupakan cabang olahraga yang dapat dimainkan di dalam maupun luar ruangan dengan lapangan khusus yang berukuran sesuai ketentuan.
Badminton atau bulu tangkis ini bisa dimainkan oleh dua orang (tunggal) atau dua pasang (ganda) baik putra, putri maupun ganda campuran (satu putra dan satu putri). Cara bermain olahraga badminton ini adalah dengan menggunakan raket dan kok (shuttlecock) yang dipukul agar melewati net yang membagi lapangan.
Kok (shuttlecock) sendiri terbuat dari bulu angsa yang dibentuk sedemikian rupa. Nah, olahraga buku tangkis ini berisi gerakan-gerakan yang berupaya menangkis bulu angsa agar tidak terjatuh dan bisa melewati net dengan baik ke arah lawan serta mencegah lawan dapat mengembalikannya dengan benar agar mendapatkan poin. Itulah mengapa olahraga ini disebut bulu tangkis.
Sejarah Permainan Bulu Tangkis
Setelah memahami pengertian bulu tangkis, akan terasa semakin lengkap jika kamu juga memahami soal sejarah permainan bulu tangkis ini. Bulu tangkis mulai dikenal saat dimainkan di Istana Badminton House, Gloucestershire, Inggris. Permainan tersebut diadakan oleh Duke of Beaufort beserta 11 anggota keluarganya.
Kemudian, tentara Inggris membawa permainan ini ke India. Setelah berada ke India, mereka menambahkan jaring atau yang saat ini kita kenal dengan istilah net di tengah-tengah lapangan permainan bulu tangkis.
Pada tahun 1893, dibentuk asosiasi bulu tangkis di Inggris. Hingga pada tahun 1934, dibentuklah Badminton World Federation (BWF) atau Federasi Bulu Tangkis Dunia. Sejak saat itu negara-negara yang bersekutu atau berada di bawah jajahan Inggris mulai mengenal bulu tangkis.
Di Indonesia sendiri, bulu tangkis mulai masuk pada tahun 1930-an melalui negara tetangga yang berada di bawah jajahan Inggris yaitu Malaysia dan Singapura. Bulu tangkis pertama kali masuk ke Indonesia melalui wilayah Sumatera, kemudian lambat laun mulai masuk ke Pulau Jawa tepatnya di Jakarta.
Permainan buku tangkis kemudian semakin menarik minat masyarakat luas. Hal ini mendorong terbentuknya organisasi bulu tangkis pada 5 Mei 1951 yang bernama Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI).
Peraturan dalam Permainan Bulu Tangkis
Dalam setiap cabang olahraga, tentunya memiliki aturan dalam bermain. Hal ini untuk menjaga agar permainan berlangsung adil, tertib dan aman bagi semua pemain serta menjaga integritas olahraga itu sendiri.
Sistem penilaian dalam bulu tangkis ini sama seperti bola basket, sepak bola, voli dan sejenisnya. Hal ini cukup membedakan dengan olahraga jenis lainnya yang aturannya tidak begitu banyak.
Sebagai contoh olahraga renang dan lari. Untuk menentukan siapa pemenangnya, cukup dengan siapa yang lari maupun berenang mencapai finish terlebih dahulu. Hal ini berbeda dengan sebuah permainan seperti bulu tangkis ini. Ada beberapa aturan yang bisa menentukan penambahan nilai, baik bagi tim sendiri maupun tim lawan.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai aturan main dalam bulu tangkis, berikut ini uraian informasi peraturan dalam permainan bulu tangkis:
1. Jumlah pemain
Dalam permainan bulu tangkis tunggal, terdapat satu pemain melawan satu pemain lainnya di sisi lapangan yang berbeda. Sementara itu, untuk permainan ganda terdapat dua orang pemain di setiap sisi lapangan.
Untuk memainkan bulu tangkis ini, para pemain tidak hanya memerlukan persiapan secara fisik dan mental saja, tetapi juga perlu mempersiapkan peralatan-peralatan tertentu.
Peralatan yang perlu dipersiapkan antara lain raket, kok, net dan lainnya. Permainan dapat dimulai ketika semua peralatan telah tersedia. Begitu pula dengan kondisi lapangan, pihak penyelenggara juga perlu memastikan kondisi lapangan sudah ideal untuk digunakan.
Selain itu, pihak penyelenggara perlu mengecek apakah lapangan sudah terukur dan terbagi menjaga dua dengan sesuai ketentuan. Sebab, garis pada lapangan bulu tangkis ini akan menentukan perhitungan nilai. Jika kok jatuh di luar garis paling luar, maka hal ini akan menguntungkan pihak lawan atau merekalah yang akan mendapatkan poin.
2. Terdiri dari dua babak
Dalam bermain bulu tangkis, terdapat dua babak yang perlu para pemain lewati untuk menentukan siapa pemenangnya. Dalam setiap babak, permainan berlangsung hingga terdapat salah satu tim yang mencapai poin tertinggi yaitu 21 poin. Begitu pula dengan babak kedua.
Jika pada babak kedua, salah satu tim tersebut masih unggul, maka dialah yang ke luar sebagai juara. Namun, jika ternyata yang unggul adalah tim lawan maka akan ada babak tambahan dengan memakai sistem sama untuk menentukan pemenangnya.
Kemudian, apabila pada babak tambahan tersebut ternyata selalu seimbang, maka akan ada pemberlakuan waktu tambahan untuk mencapai 30 poin. Artinya, tim yang mencapai 30 poin lebih dululah yang akan menjadi pemenangnya.
3. Tidak boleh menyentuh net
Peraturan lainnya dalam permainan bulu tangkis ialah para pemain tidak boleh menyentuh pembatas yang berada di tengah-tengah lapangan atau net. Net tidak boleh disentuh baik dengan tangan kosong maupun menggunakan raket.
Jika tangan atau raket menyentuh net, maka bisa menjadi keuntungan tersendiri dari pihak lawan. Mereka akan memperoleh poin dan kesempatan untuk melakukan service.
Walaupun demikian, terdapat kondisi di mana saat menangkis kok dan raket menyentuh net tetapi dianggap sah. Hal ini bisa terjadi jika raket lawan tidak ke luar melebihi net yang artinya memasuki area tim lawan.
4. Ukuran lapangan dan net
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dengan ukuran 13,4 meter x 6,1 meter untuk permainan ganda. Untuk permainan tunggal, lebarnya menjadi 5,18 meter. Untuk tinggi tiang net nya sendiri berukuran 1,55 meter, panjang net 6,10 meter, lebar net 0,75 meter dan batasan putih pada net selebar 7,5 cm.
5. Perhitungan poin
Dalam permainan bulu tangkis, perhitungan poin maksimal adalah 21 poin. Jika terdapat babak tambahan, maka poin maksimal bisa mencapai 30 poin. Namun, tetap berlaku 21 poin maksimal jika pemain telah tertinggal jauh poinnya dari lawan.
Perhitungan poin ini dilakukan dengan cara khusus, yaitu dengan melihat garis yang ada di lapangan. Garis ini berbentuk persegi panjang dan memiliki dua lapis dengan beberapa sisi membentuk sudut saling memotong. Garis inilah yang nantinya menentukan ketika kok jatuh apakah akan menambah nilai tim sendiri ataukah lawan.
Ketika kok jatuh di area garis terluar, maka poin akan jatuh ke tangan pihak lawan. Namun sebaliknya, jika kok jatuh di area dalam garis, maka poin menjadi nilai tim kamu. Maka dari itu, kamu perlu menjatuhkan kok di area dalam garis pihak lawan sesering mungkin untuk mendapatkan poin yang tinggi agar bisa memenangkan permainan.
6. Istirahat di antara dua babak
Dalam permainan bulu tangkis, babak kedua berlangsung setelah ada jeda istirahat dan barulah dimulai babak kedua dengan saling bertukar area. Jadi, jika sebelumnya tim pertama berada di area sebelah kanan, maka di babak kedua bertukar posisi di sebelah kiri dan tim kedua atau lawan di sebelah kanan.
Tidak hanya itu, peralatan pemain juga dipindahkan ke area masing-masing untuk memudahkan penggantian alat. Waktu istirahat juga diberikan setelah salah satu tim berhasil mencapai 11 poin.
7. Pembagian kategori permainan
Dalam permainan bulu tangkis ini, terdapat lima kategori yang perlu kamu ketahui. Berikut ini penjelasan dari kelima kategori permainan tersebut:
1. Tunggal putra
Pertama, dalam permainan bulu tangkis terdapat kategori tunggal putra. Artinya, satu tim hanya terdiri dari satu orang pemain berjenis kelamin laki-laki atau putra. Dengan demikian, pihak lawan pun juga terdiri dari satu orang pemain putra.
2. Tunggal putri
Kategori kedua ialah tunggal putri. Sama halnya dengan tunggal putra, tunggal putri artinya satu tim hanya terdiri dari satu orang pemain dan berjenis kelamin putri atau perempuan. Dengan begitu, pihak lawan juga terdiri dari satu orang pemain berjenis kelamin putri.
3. Ganda putra
Kategori ketiga ialah ganda putra. Artinya, setiap tim terdiri dari dua orang pemain berjenis kelamin putra atau laki-laki. Begitu pula dengan pihak lawan.
4. Ganda putri
Selanjutnya terdapat kategori ganda putri. Hal ini berarti setiap tim terdiri dari dua orang pemain yang semuanya berjenis kelamin putri atau perempuan.
5. Ganda campuran
Terakhir yaitu kategori ganda campuran. Artinya, setiap tim terdiri dari dua orang pemain yang mana satu orang berjenis kelamin putra, sementara yang satunya putri.
Indonesia sendiri memiliki kelima kategori permainan bulu tangkis seperti yang telah disebutkan di atas. Aturan permainannya pun tetap sama meskipun kategorinya berbeda-beda.
Teknik Dasar dalam Permainan Bulu Tangkis
Dalam permainan bulu tangkis, terdapat beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai baik oleh pemula maupun yang sudah profesional. Teknik-teknik ini nantinya akan membantu para pemain dalam menguasai permainan dan menyikapi situasi di lapangan dengan tepat. Berikut ini sepuluh teknik dasar dalam bulu tangkis:
1. Memegang raket
Cara memegang raket yang benar ini penting kamu ketahui karena bisa memengaruhi kontrol dan kekuatan pukulan. Berikut empat cara memegang raket:
Forehand grip
Teknik memegang raket ini mirip dengan saat menjabat tangan seseorang. Namun, jangan memegang raket terlalu erat karena bisa menyebabkan cedera tangan seperti tennis elbow.
Backhand grip
Teknik memegang raket backhand grip digunakan untuk pukulan dari sisi belakang tubuh. Ibu jari diletakkan di bagian belakang pegangan raket untuk menambah kekuatan saat melakukan pukulan backhand.
Untuk memegang raket dengan teknik backhand grip, kamu bisa mulai dengan memegangnya dengan teknik forehand grip terlebih dahulu. Lalu, kamu cukup memutar ibu jari ke atas sehingga posisinya rata pada pegangan, bukan di sepanjang tepinya.
Universal grip
Teknik universal grip termasuk teknik memegang raket yang termasuk jenis backhand grip. Pada teknik ini, ibu jari berada di tepi permukaan pegangan yang lebih gemuk.
Panhandle grip
Teknik memegang raket yang mana ibu jari dan jari-jari mencubit bagian atas raket untuk melakukan tap atau net kill pada kok yang masuk.
2. Servis
Teknik dasar bulu tangkis yang berikutnya ialah servis. Servis merupakan awal dari setiap rally dan memiliki beberapa jenis. Servis yang baik, bisa membantu tim memperoleh poin dan keuntungan lainnya selama permainan. Berikut beberapa jenis servis yang perlu kamu tahu:
- Forehand servis: Umumnya dilakukan dalam permainan tunggal dan dilakukan dengan forehand
- Backhand servis: Penggunaannya dalam permainan ganda dan lebih pendek serta cepat
- Servis pendek: Servis ini bertujuan supaya kok jatuh di belakang net
- Servis panjang: Kok diarahkan ke bagian belakang lapangan lawan dan penerapan servis ini biasanya pada permainan tunggal.
3. Gerakan kaki (footwork)
Pergerakan kaki yang tepat memungkinkan para pemain bergerak cepat ke berbagai posisi dengan efisien sehingga dapat menerima tembakan dari berbagai arah. Beberapa tips dalam menggerakkan kaki antara lain:
- Mengingat titik awal
- Jika hendak mundur atau pun maju, cukup 2 hingga 3 langkah saja
- Bergerak ke kanan atau pun ke kiri cukup satu langkah saja
4. Langkah kaki panjang
Teknik ini merupakan teknik dasar bulu tangkis berupa pengambilan langkah kaki dengan jarak yang panjang. Langkah kaki ini bertujuan untuk menjangkau kok yang kemungkinan akan jatuh di luar jangkauan.
5. Smash
Smash adalah pukulan paling kuat dalam permainan bulu tangkis. Kok dipukul dengan tajam dan cepat ke arah lawan serta biasanya diarahkan ke bawah untuk mencetak poin.
6. Keterampilan melompat
Teknik dasar ini berkaitan dengan kapan waktu yang tepat untuk melompat sebelum pada akhirnya memberikan pukulan. Untuk melakukan lompatan, kamu memerlukan kekuatan, ketahanan dan kelincahan kaki dan gerak tangan.
7. Teknik sikap tubuh (stance)
Sikap tubuh menjadi teknik yang penting agar kamu perhatikan dalam bermain bulu tangkis, tepatnya ketika mengembalikan pukulan dari lawan. Posisi tubuh yang tepat akan memungkinkan kamu untuk menerima pukulan dengan efektif dan efisien. Terdapat tiga sikap tubuh dalam bermain bulu tangkis, yaitu:
- Sikap bertahan (defensif stance): Arahkan tubuh menghadap net dan raket berada di posisi setinggi pinggang
- Sikap melawan (net stance): Untuk melakukan pukulan ini harus berada dekat net agar bisa mengembalikan pukulan lawan.
- Sikap menyerang (attacking stance): Putar tubuh hingga ke arah samping dengan ujung raket berada di belakang dan kedua kaki dibuka selebar bahu.
8. Teknik pukulan (strokes)
Agar bisa memenangkan permainan, teknik strokes penting untuk kamu kuasai. Terdapat dua jenis pukulan utama, antara lain:
Forehand shots
Jenis pukulan ini dimainkan saat kok berada pada sisi raket. Pada saat tersebut, jari telunjuk akan mengontrol forehand shot saat kamu mengayunkan lengan atas.
Backhand shot
Pukulan backhand shot bisa kamu mainkan ketika kok tidak berada pada posisi di sisi raket. Pada pukulan ini, ibu jari yang akan mengendalikan pukulan.
9. Lob shot
Teknik lob shot biasanya digunakan untuk mengangkat kok ke arah atas lawan dan menciptakan ruang di bagian tengah serta depan lapangan untuk memperoleh peluang mencetak poin. Teknik lob shot ini mirip seperti melakukan gerakan U tetapi dengan posisi terbalik.
10. Drop shot
Drop shot merupakan salah satu teknik dasar dalam bulu tangkis yang berguna untuk mencetak poin. Teknik ini bisa kamu mainkan baik secara forehand maupun backhand.
Teknik drop shot bertujuan untuk memindahkan lawan ke bagian depan lapangan. Dengan begitu, ruang di tengah dan belakang lapangan akan kosong sehingga para pemain bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan poin.
Nah, demikianlah uraian informasi mengenai pengertian, sejarah, peraturan dan teknik dasar dalam permainan bulu tangkis. Dengan membaca artikel ini, semoga menambah pemahamanmu seputar permainan bulu tangkis, ya!
Tuliskan Komentar