Mengenal Apa itu Teks Ulasan, Ciri-ciri, Cara Menulis sampai Contohnya

Di tengah perkembangan dunia literasi dan informasi digital saat ini, kita sering menjumpai berbagai macam teks ulasan. Mulai dari ulasan film, buku, pertunjukan seni, hingga karya musik.
Berbagai jenis teks ulasan tersebut keberadaannya seringkali digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan sikap atau tindakan oleh pembacanya. Sebab, di dalamnya memuat pandangan, kritik, atau apresiasi terhadap sebuah karya.
Mengenal Apa itu Teks Ulasan, Ciri-ciri, Cara Menulis sampai Contohnya
Selain bermanfaat bagi pembacanya, teks ulasan juga memberikan manfaat bagi penulisnya, lho. Misalnya saja sebagai wadah untuk menyalurkan kritik maupun sudut pandang tertentu.
Memahami Teks Ulasan dengan Lebih Seksama
Nah, untuk kamu yang ingin menulis teks ulasan, tetapi bingung harus memulainya dari mana maka artikel kali ini cocok untuk kamu baca. Sebab, kami akan memaparkan berbagai hal terkait teks ulasan mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan,cara menulisnya yang baik dan benar hingga contohnya dalam uraian di bawah ini:
Mengenal Teks Ulasan dari Definisinya
Jenis teks ini adalah sebuah tulisan yang berisi tanggapan, penilaian, atau kritik terhadap suatu karya, baik karya dalam bentuk buku, film, lagu, pertunjukan teater, maupun karya seni lainnya. Melalui teks jenis ini, penulis bisa memberikan informasi mengenai isi, kelebihan, kekurangan, dan kualitas dari karya tersebut.
Teks ulasan bertujuan membantu pembaca atau penonton dalam mempertimbangkan apakah karya tersebut layak untuk dinikmati atau tidak. Selain berfungsi sebagai panduan, teks ulasan juga menjadi wadah bagi penulis untuk menyampaikan opini mereka secara argumentatif dan logis.
Dalam penulisannya, meskipun berisi sudut pandang subjektif, teks ulasan tetap harus dilandasi oleh fakta dan alasan yang kuat. Inilah sebabnya mengapa teks ulasan disebut sebagai teks subjektif-objektif, karena menggabungkan opini pribadi dengan bukti nyata dari karya yang diulas.
Dalam dunia akademik maupun media massa, teks ulasan memiliki peranan penting sebagai bentuk apresiasi sekaligus kritik yang membangun. Melalui teks ini, pembaca bisa mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai isi karya tanpa perlu langsung menikmati karya tersebut terlebih dahulu. Dengan begitu, teks ulasan bisa menjadi acuan awal yang membantu masyarakat menentukan pilihan terhadap suatu karya.
Mengenal Karakteristik Teks Ulasan
Supaya bisa mengenali teks ulasan dengan baik, berikut ciri-ciri utamanya yang perlu kamu ketahui:
- Memuat identitas karya yang diulas.
- Berisi informasi singkat tentang isi karya.
- Mengandung pendapat atau tanggapan penulis ulasan.
- Memuat kelebihan dan kekurangan karya.
- Bahasanya formal atau semi formal.
- Penyusunannya sistematis.
Memahami Strukturnya
Teks ulasan memiliki struktur baku yang memudahkan pembaca mengikuti alur penilaian yaitu terdiri dari:
1. Pengenalan atau Orientasi
Orientasi adalah bagian pembuka yang berisi pengenalan awal mengenai karya yang akan diulas. Informasi yang termuat di sini meliputi judul karya, nama pengarang atau pencipta, tahun terbit, dan genre. Dengan kata lain orientasi bertujuan memberikan gambaran awal kepada pembaca agar mengetahui konteks dari sebuah karya sebelum memasuki bagian isi.
2. Tafsiran Isi
Pada bagian tafsiran isi, penulis menyampaikan ringkasan atau gambaran umum tentang isi karya. Untuk karya fiksi seperti film dan novel, tafsiran isi bisa berupa alur cerita tanpa membocorkan akhir cerita (spoiler).
Sedangkan untuk karya nonfiksi, tafsiran isi dapat berupa deskripsi isi atau isi pokok dari karya tersebut. Bagian ini membantu pembaca memahami garis besar cerita atau tema utamanya.
3. Evaluasi
Evaluasi adalah bagian inti dari teks ulasan yang berisi penilaian terhadap berbagai aspek dalam karya. Pada bagian ini kita bisa menyampaikan kelebihan dan kekurangan karya secara objektif, berdasarkan fakta dan analisis pribadi. Yang mana analisis pribadi kita tersebut harus bisa kita pertanggungjawaban.
Di dalamnya memuat penilaian maupun evaluasi kritis kita terhadap bagaimana:
- tema,
- alur,
- gaya bahasa,
- karakter tokoh (untuk fiksi),
- atau aspek teknis seperti sinematografi, ilustrasi, atau musik latar, dan lain sebagainya.
Hasil dari penilaian kita tersebut dapat dijadikan pertimbangan oleh pembacanya. Apakah mereka akan memilih karya tersebut atau tidak.
4. Rekomendasi atau Simpulan
Bagian ini berisi pernyataan akhir berupa rekomendasi atau simpulan terhadap karya yang kita ulas. Pada bagian ini kita bisa menyampaikan pendapat tentang apakah karya tersebut layak ditonton, dibaca, atau didengarkan, serta alasan yang mendasarinya.
Melalui bagian rekomendasi ini kita juga bisa memaparkan segmentasi tertentu dari karya yang kita ulas. Misalnya “film ini cocok untuk remaja” atau “buku ini saya rekomendasikan bagi pecinta kisah sejarah.”
Macam-macam Teks Ulasan
Setelah kita memahami struktur dari teks ulasan, sekarang mari kita ulik tentang jenis-jenis yaitu teks ulasan:
1. Informatif
Jenis teks ulasan ini bertujuan memberikan informasi secara singkat mengenai suatu karya tanpa terlalu banyak menyertakan opini pribadi dari kita sebagai penulis. Biasanya berisi gambaran umum mengenai isi karya, latar belakang, serta hal-hal menarik yang ada di dalamnya. Teks ulasan informatif ini bersifat netral dan lebih fokus pada fakta yang ada.
2. Deskriptif
Teks ulasan deskriptif menyajikan gambaran terperinci tentang isi, kelebihan, dan kekurangan suatu karya. Dalam jenis ulasan ini, kita bisa memaparkan bagian-bagian penting dari karya dengan jelas, sehingga pembaca dapat membayangkan seperti apa karya tersebut meskipun belum menikmatinya langsung. Jenis teks ulasan ini cocok untuk karya film, teater, atau karya seni visual.
3. Kritis
Jenis teks ulasan kritis lebih menekankan pada penilaian mendalam dan analisis terhadap suatu karya. Kita sebagai penulisnya tidak hanya menguraikan kelebihan dan kekurangan, tetapi juga memberikan argumentasi serta pendapat.
Yang mana pendapat tersebut didukung oleh teori atau referensi tertentu. Nah, teks ulasan kritis ini bisa kita jumpai dalam jurnal akademik atau media yang mengulas karya secara profesional.
Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan
Dalam menyusun teks ulasan, ada beberapa kaidah kebahasaan yang perlu kita perhatikan agar ulasan lebih runtut dan sesuai aturan bahasa Indonesia. Berikut ini beberapa kaidah kebahasaannya:
1. Menggunakan konjungsi penerang
Konjungsi penerang adalah kata penghubung yang berfungsi memberikan penjelasan lebih lanjut terhadap pernyataan sebelumnya, sehingga informasi yang kita sampaikan menjadi lebih jelas.
Contoh konjungsi penerang adalah: yaitu, yakni, bahwa. Misalnya dalam kalimat bisa kita tulis sebagai beriku:
Film ini mengangkat tema perjuangan, yaitu tentang keberanian seorang anak melawan ketidakadilan.
2. Menggunakan konjungsi temporal
Konjungsi temporal berfungsi untuk menunjukkan urutan waktu atau tahapan peristiwa dalam sebuah teks. Konjungsi ini penting ketika kita ingin menandai alur waktu dalam cerita atau peristiwa yang diulas.
Contoh konjungsi temporal adalah: setelah itu, kemudian, selanjutnya, akhirnya. Bila kita tulis dalam sebuah kalimat contohnya yaitu:
Setelah tokoh utama berhasil melarikan diri, kemudian ia mencari tempat persembunyian yang aman.
3. Menggunakan konjungsi penyebab
Konjungsi penyebab bisa kita gunakan untuk menyatakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau hal. Dengan konjungsi ini, pembaca dapat memahami alasan di balik suatu peristiwa atau keputusan dalam karya yang kita ulas.
Contoh dari konjungsi penyebab yaitu: karena, sebab, oleh karena itu, sehingga. Sedangkan contoh penggunaannya di dalam kalimat ulasan yaitu:
Alur film ini terasa lambat karena terlalu banyak adegan dialog tanpa aksi.
4. Menggunakan pernyataan berupa saran atau rekomendasi
Bagian akhir teks ulasan biasanya memuat pernyataan saran atau rekomendasi yang ditujukan kepada pembaca. Saran ini bisa berupa anjuran untuk membaca, menonton, atau mendengarkan karya tersebut, atau sebaliknya.
Tujuannya agar pembaca memiliki pandangan atau pertimbangan sebelum memutuskan menikmati karya tersebut. Contohnya bisa kita tulis sebagai beriku:
Film ini sangat cocok ditonton oleh penggemar drama keluarga.
atau
… saya sarankan buku ini dibaca oleh remaja yang sedang mencari motivasi.
Cara Membuat Teks Ulasan
Untuk kamu yang ingin mulai menulis teks ulasan, berikut langkah-langkahnya:
Tentukan karya yang akan kita ulas.
- Catat identitas lengkap karya
- Tulis sinopsis singkat tanpa spoiler
- Berikan evaluasi terhadap berbagai aspek
- Sebutkan kelebihan dan kekurangannya
- Buat simpulan beserta rekomendasi
- Gunakan bahasa yang jelas, santun, dan sistematis
Contoh Teks Ulasan
Untuk contohnya bisa kamu baca langsung di link berikut ini ya: Contoh teks ulasan.
Itu dia berbagai hal terkait dengan teks ulasan yang bisa kamu jadikan penambahan wawasan pengetahuan. Semoga dengan kita mengenal dan memahami struktur, ciri, kaidah kebahasaan, dan cara penulisan teks ulasan, kita bisa menghasilkan ulasan yang informatif, sistematis, dan bermanfaat bagi pembaca, ya!
Tuliskan Komentar