Membuat Abstrak dalam Karya Tulis Ilmiah, Ini Cara Mudahnya!
Ketika kamu duduk di bangku kuliah, pasti kamu akan selalu dipertemukan dengan karya tulis ilmiah. Tidak peduli jurusanmu apa, karena karya tulis ilmiah adalah tugas yang akan sering diberikan oleh dosen kepada para mahasiswanya. Bahkan tugas akhirnya pun wajib membuat karya ilmiah berupa penelitian sebagai syarat kelulusan.
Membuat Abstrak dalam Karya Tulis Ilmiah, Ini Cara Mudahnya!
Sebagai seorang mahasiswa, kamu pasti sudah sering membaca berbagai jurnal dan artikel penelitian sebagai referensi untuk mendukung tugas-tugasmu kan? Dan pasti kamu sudah tidak asing dengan istilah “abstrak” di dalam karya tulis ilmiah tersebut kan? Namun, apakah kamu sudah paham apa itu abstrak dan cara membuatnya? Jika belum, simak artikel ini sampai habis, ya!
Apa Itu Abstrak?
Abstrak adalah salah satu bagian penting di dalam karya tulis ilmiah yang memiliki fungsi penting untuk memberikan gambaran penelitian kepada para pembaca. Abstrak biasanya berada di halaman awal setelah cover, dan terdiri atas 250 hingga 400 kata.
Pada penulisan abstrak harus memuat pokok permasalahan, tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil penelitian, dan kesimpulan. Dari berbagai hal yang harus dimuat di dalamnya, penulisan abstrak tidak boleh bertele-tele. Oleh karena itu, ketika menulis abstrak sangat perlu mengunakan kalimat efektif, jelas, dan mudah dipahami.
Setelah penulisan abstrak selesai, pada bagian akhir biasanya terdapat kata kunci untuk mewakili istilah-istilah yang banyak digunakan dalam karya tulis. Kata kunci ini biasanya terdiri atas tiga sampai lima kata kunci.
Perbedaan Abstrak dan Kesimpulan
Banyak yang masih bingung perbedaan antara abstrak dan kesimpulan. Padahal jika diperhatikan lebih saksama, maka akan sangat kentara perbedaan di antara keduanya.
Di dalam abstrak berisi ringkasan tentang latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian. Dapat dikatakan bahwa abstrak adalah ringkasan dari keseluruhan isi karya ilmiah.
Sementara itu, kesimpulan adalah ringkasan poin-poin penting yang ada di dalam bab IV atau bagian hasil dan pembahasan. Jika abstrak terletak di awal setelah cover, maka kesimpulan berada di akhir karya tulis atau bab V.
Cara Membuat Abstrak
Percaya atau tidak, ternyata masih banyak mahasiswa yang belum memahami cara membuat abstrak, lho. Banyak dari mereka yang kesulitan, karena di dalamnya harus memuat banyak hal, sedangkan mereka bingung bagaimana menuliskannya, karena harus dipaparkan secara singkat, padat, dan jelas. Namun jangan khawatir, berikut ini cara mudah membuat abstrak:
1. Menulis latar belakang
Cara membuat astrak yang pertama adalah menulis latar belakang. Bagian ini penting ditulis karena pembaca bisa mengetahui dan memahami garis besar topik atau permasalahan yang dibahas dalam karya ilmiah. Kamu bisa menulis bagian ini dengan cara merangkum latar belakang yang ada di bagian sub bab latar belakangmu.
2. Menjelaskan metode penelitian
Kamu perlu menjelaskan metode yang kamu gunakan dalam penelitianmu. Metode penelitian ini bisa berupa kualitatif atau kuantitatif. Kamu juga dapat menambahkan metode analisis data yang kamu gunakan.
3. Memaparkan hasil penelitian
Pada bagian ini, kamu bisa memaparkan secara ringkas hasil dari penelitian yang telah kamu lakukan. Kamu bisa menjabarkannya dengan angka atau berupa deskriptif terkait dengan penelitianmu.
4. Menulis kesimpulan
Pada bagian akhir abtrak, kamu perlu menuliskan kesimpulan dari hasil penelitianmu. Tulislah secara ringkas dan padat, tetapi mudah dipahami.
5. Menyisipkan kata kunci
Kamu perlu menyisipkan kata kunci dari topik yang telah kamu bahas atau teliti. Kata kunci dapat berupa istilah-istilah penting yang ada di dalam karya ilmiahmu.
Contoh Abstrak
Agar kamu lebih memahami penulisan abstrak, coba perhatikan contoh penulisan abstrak dari judul penelitian sintaksis tentang analisis penggunaan verba dalam salah satu judul berita pada surat kabar berikut ini:
ANALISIS PEMAKAIAN VERBA TRANSITIF DAN VERBA INTRANSITIF DALAM SURAT KABAR MEDIA INDONESIA EDISI 2 JUNI 2021 YANG BERJUDUL WASPADAI KEKERASAN DI DUNIA MAYA
Penelitian ini berkaitan dengan kajian fungsi-fungsi gramatikal dan ketransitifan verba. Fungsi-fungsi gramatikal meliputi satuan fungsional subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Sementara itu, ketransitifan verba meliputi verba monotransitif, verba dwitransitif, verba semitransitif, dan verba intransitif.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemakaian verba transitif dan verba intransitif yang terdapat dalam surat kabar media Indonesia edisi 2 Juni 2021 dengan judul Waspadai Kekerasan di Dunia Maya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka.
Data dalam penelitian ini berupa kalimat verba transitif dan verba intransitif dalam surat kabar media Indonesia edisi 2 Juni 2021 yang berjudul Waspadai Kekerasan di Dunia Maya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, verba transitif yaitu verba monotransitif berjumlah 2 kalimat, verba dwitransitif berjumlah 5 kalimat, tidak ditemukan verba semitransitif, dan verba intransitif berjumlah 5 kalimat.
Kata kunci: verba transitif, verba intransitif, surat kabar.
Nah, itu tadi pemaparan tentang cara membuat abstrak. Ternyata sangat mudah, ya. Sekarang kamu sudah paham kan cara membuatnya? Pasti kamu jadi semangat lagi kan untuk menyelesaikan karya tulis ilmiahmu. Yuk, share artikel ini ke teman-temanmu, agar mereka juga mudah memahaminya!
Tuliskan Komentar