Email: cs@detakpustaka.com
Tlp/WA: +62 858-5003-8406
Beranda » Blog » Mengenal Kerangka Penelitian: Pengertian, Fungsi, dan Unsur-unsurnya

Mengenal Kerangka Penelitian: Pengertian, Fungsi, dan Unsur-unsurnya

Mengenal Kerangka Penelitian Pengertian, Fungsi, dan Unsur-unsurnya

Salah satu tahap yang tidak boleh dilewatkan dalam proses penelitian yaitu menyusun kerangka penelitian. Banyak mahasiswa, khususnya yang sedang menjalani tugas akhir atau skripsi kurang memperhatikan bahkan melupakan keberadaan kerangka penelitian. Padahal, kerangka penelitian dapat membantu peneliti untuk selalu berada di jalur yang benar.

Mayoritas mahasiswa atau peneliti malas membuat kerangka penelitian, karena mereka tidak terlalu paham mengenai berbagai komponen yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, mulai sekarang kita harus aktif mencari tahu dan menelaah unsur-unsur yang ada dalam kerangka penelitian. Apabila kita sudah dapat menyusun kerangka penelitian dengan baik, maka kita tidak akan kebingungan menentukan langkah selanjutnya.

Mengenal Kerangka Penelitian: Pengertian, Fungsi, hingga Unsur-unsurnya

Melalui artikel ini kita akan mempelajari dan memahami seluk-beluk kerangka penelitian, mulai dari pengertian, fungsi, hingga unsur-unsur yang ada di dalamnya. Harapannya, setelah membaca isi artikel ini, teman-teman dapat merasakan kegunaan kerangka penelitian, baik untuk tugas akhir, skripsi, maupun riset lainnya. Tidak perlu berlama lagi, kita langsung saja simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian atau Definisi Kerangka Penelitian

Berikut adalah beberapa pengertian atau definisi kerangka penelitian yang dikemukakan oleh para ahli, yaitu:

Sugiyono

Pengertian kerangka penelitian menurut Sugiyono adalah alur berpikir yang menggunakan berbagai model konseptual terkait hubungan teori dengan faktor yang sudah diidentifikasikan sebagai masalah penelitian yang disusun secara sistematis.

Notoatmodjo

Menurut Notoatmodjo, kerangka penelitian diartikan sebagai suatu cara atau usaha yang berfungsi untuk menjelaskan hubungan variabel-variabel yang akan diteliti.

Berdasarkan dua penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa pengetian kerangka penelitian adalah gambaran besar yang menunjukkan alur proses penelitian yang akan dilaksanakan. Segala tahapan dalam penelitian tercantum dalam kerangka penelitian.

Kita dapat menyusun kerangka penelitian mulai dari penetapan masalah sebagai topik utama, mencari berbagai referensi yang sesuai permasalahan, menentukan teori yang terkait dengan topik, menulis proposal penelitian, pengumpulan data, analisis data, hingga penarikan kesimpulan

Fungsi/Manfaat Kerangka Penelitian

Berikut adalah beberapa fungsi kerangka penelitian yang wajib kita ketahui, yaitu:

  1. Sebagai peta atau pentunjuk arah bagi peneliti untuk memahami langkah yang akan dijalankan. Tujuannya, agar peneliti tidak merasa kebingungan di tengah-tengah proses penelitian dan tetap bisa berkonsentrasi dengan baik.
  2. Membantu peneliti memaksimalkan hasil penelitian. Melalui kerangka penelitian, peneliti dapat dengan bijak menyiapkan berbagai kebutuhan yang menunjang jalannya penelitian. Mulai dari, penentuan subjek, lokasi dan waktu penelitian, partisipan, hingga pendaaan.
  3. Membantu peneliti dalam merumuskan masalah penelitian secara lebih rinci.
  4. Membantu peneliti dalam merumuskan hipotesis (dugaan awal) yang relevan dengan masalah penelitian.
  5. Mengoptimalkan validitas atau tingkat ketepatan hasil penelitian. Kerangka penelitian dapat membantu peneliti menentukan motode penelitian yang tepat sehingga data yang terkumpul juga valid dan akurat.
  6. Kerangka penelitian dapat memudahkan penelitian dalam proses analisis data penelitian melalui struktur penelitian yang jelas.

Unsur-unsur Kerangka Penelitian

Berikut adalah isi atau unsur-unsur kerangka penelitian yang terdiri dari pendahuluan, kajian pustaka, dan hasil penelitian. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak uraian berikut:

Pendahuluan

Unsur pertama dalam kerangka penelitian yaitu pendahuluan. Di dalam pendahuluan terdapat berbagai elemen penting bagi kelangsungan sekaligus keberhasilan penelitian, di antaranya yaitu latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumuan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

a. Latar belakang masalah

Latar belakang masalah dalam kerangka penelitian berisi penjelasan mengenai alasan mengapa masalah tersebut peneliti pilih dan penting untuk dikaji. Jadi, peneliti perlu memperlihatkan adanya permasalahan melalui data, fakta, atau realita yang ada di lapangan.

Latar belakang masalah juga wajib berisi penjabaran perilah manfaat penelitian tersebut bagi ilmu pengetahuan. Selain itu, peneliti dalam bagian ini juga harus memberikan gambaran mengenai situasi yang seharusnya terjadi, situasi yang sebenarnya terjadi, dan ketimpangan di antara keduanya.

b. Identifikasi masalah

Identifikasi masalah merupakan proses mengetahui, menyadari, memahami, dan merumuskan masalah yang akan ditelaah. Pada bagian ini, peneliti wajib memaparkan berbagai faktor yang menjadi penyebab masalah tersebut muncul di permukaan sehingga perlu untuk diteliti lebih dalam.

Di samping itu, identifikasi masalah juga menjabarkan dampak atau akibat dari permasalah tersebut terhadap fenomena yang ada di masyarakat. Peneliti dapat menjelaskan tentang cara memperoleh masalah tersebut, misalnya dari pengalaman pribadi, buku atau jenis literatur lainnya, observasi lapangan, maupun diskusi.

c. Rumusan masalah

Sekarang, kita masuk ke dalam bagian yang sering peneliti atau mahasiswa remehkan ketika berada di tahap penulisan proposal maupun hasil penelitian. Namun seiring dengan berjalannya waktu, peneliti mulai sadar akan pentingnya keberadaan rumusan masalah dalam suatu penelitian.

Rumusan masalah harus disusun secara spesifik atau fokus terhadap masalah penelitian yang ditulis dalam bentuk pertanyaan. Dengan kaata lain, rumusan masalah harus sesuai dengan variabel-variabel yang akan peneliti kaji, maka tulisan tersebut akan terarah dan mudah untuk menyelesaikannya.

Alasan penempatan rumusan masalah di bagian pendahuluan karena dapat memudahkan peneliti dalam menetapkan permulaan (titik awal) agar tidak keluar dari batasan. Selain itu, terdapat 3 komponen penting dalam membuat rumusan masalah, yaitu harus ada kata apa, mengapa, dan bagaimana.

d. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian merupakan hasil yang ingin peneliti raih dalam suatu riset. Secara khusus, tujuan penelitian berisi pernyataan yang akan peneliti dapatkan setelah berhasil menyelesaikan penelitian. Kita juga bisa mengartikan tujuan penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah.

e. Manfaat penelitian

Pada umumnya, manfaat penelitian terdiri dari dua yakni manfaat teoritis dan praktis. Adapun manfaat teoritis berhubungan dengan pengembangan ilmu pengetahuan yang mencakup kemajuan teori, konsep, dan kerangka berpikir suatu cabang ilmu. Sementara itu, manfaat praktis berkaitan dengan pemecahan masalah, memberikan solusi konkret, maupun pengembangan kebijakan.

Kajian Pustaka

Bagian kedua dari kerangka penelitian adalah kajian pustaka. Landasan teori merupakan istilah lain dari kajian pustaka yang memiliki arti kumpulan teori yang telah peneliti peroleh dari beberapa sumber kredibel atau tepercaya. Teori-teori tersebut akan peneliti gunakan sebagai referensi atau jurukan dalam penelitian yang akan dilaksanakan.

Kajian pustakan dapat peneliti dapatkan dari berbagai sarana seperti skripsi, jurnal, arikel ilmiah, berita, atau koran. Peneliti juga harus memperhatikan tingkat relevansi sumber-sumber tersebut dengan masalah yang menjadi bahan kajian.

Tujuan kehadiran kajuan pustaka dalam kerangka penelitian adalah untuk mendapatkan jawaban sekaligus solusi dari pemasalahan dalam penelitian yang peneliti bahas. Oleh karena itu, teori yang dipakai wajib memiliki dasar yang kuat dan menjadi pisau analisis yang tepat sehingga bisa dipertanggungjawabkan.

Hasil Penelitian

Langkah terakhir dari penyusunan kerangka penelitian adalah menulis hasil penelitian yang selaras dengan tujuan penelitian yang ada dalam bab pendahuluan. Hasil penelitian tersebut memberikan informasi dan keterangan bahwa penelitian yang telah dilaksanakan bisa peneliti lain gunakan sebagai sumber acuan, data, serta tambahan pengetahuan.

Nah, itulah penjelasan mengenai kerangka penelitian yang harus kita ketahui sebagai peneliti ataupun mahasiswa. Semoga setelah membaca keseluruhan artikel ini, kalian bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan perihal pengertian, fungsi, dan unsur-unsur yang ada di dalam kerangka penelitian. Tetap semangat dan terus belajar!

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko