Jenis Layout Desain untuk Tampilan Buku Lebih Menarik

Saat ini ada banyak jenis buku yang beredar di pasaran. Tidak hanya berupa narasi yang berisi full tulisan, tetapi juga semakin banyak bermuculan buku dengan jenis layout desain ilustrasi. Kombinasi antara tulisan, gambar, dan ilustrasi yang baik akan dapat menciptakan buku yang menarik.

Jenis Layout Desain untuk Tampilan Buku Lebih Menarik

Dalam dunia penerbitan buku, ada banyak jenis layout  yang bisa diterapkan pada bukumu. Meski isi sebuah buku adalah hal yang penting, tetapi tampilan layout yang sesuai akan membuat pembaca lebih tertarik membeli bukumu. Oleh karenanya, kamu perlu mengetahui beberapa jenis desain layout agar dapat memilih desain layout yang sesuai untuk bukumu.

Berikut ini jenis layout yang bisa kamu jadikan referensi untuk bukumu.

1. Mondrian Layout

Jenis layout desain ini memiliki tata letak yang unik sebagai ciri khasnya. Mondrian Layout adalah perpaduan dari desain asimetris dengan warna kuning, merah, dan biru serta dilengkapi dengan garis hitam yang berfungsi untuk memisahkan setiap ruang.

Layout desain ini terinspirasi dari Piet Mondrian, seorang pelukis yang berasal dari Belanda. Biasanya layout ini digunakan untuk desain majalah fashion, film, hingga spanduk kegiatan. Tetapi, kamu juga bisa mengaplikasikannya dalam bukumu agar lebih menarik pembaca.

2. Axial Layout

Axial layout memiliki fokus di tengah halaman. Dengan menggunakan layout desain ini, bukumu akan memiliki tampilan visual yang kuat. Selain objek yang ditempatkan di tengah, ada beberapa elemen pendukung yang mengelilinginya. Tetapi, elemen tersebut memiliki ukuran yang jauh lebih kecil.

Sehingga jenis desain layout ini dapat menonjolkan objek utama dengan sangat baik karena memiliki perbedaan ukuran yang sangat berbeda. Biasanya jenis layout  ini digunakan untuk majalah dengan fokus pada topik yang spesifik.

3. Big Type Layout

Jika kamu merupakan penggemar desain dengan font besar, Big Type Layout bisa menjadi salah satu referensi yang bagus untuk bukumu. Jenis layout ini memiliki ciri khusus dengan font berukuran besar yang mendominasi halaman.

Kamu bsia mengkombinasikannya dengan sebuah gambar, namun dalam jenis desain ini gambar berfungsi sebagai elemen pendukung saja, Jenis layout ini biasanya memiliki fokus pada judul dan pesan utama. Memiliki konsep minimalis. Big Type Layout dapat digunakan pada media seperti cover majalah, brosur iklan, dan lainnya.

4. Multi Panel Layout

Multi Panel Layout adalah jenis layout desain kedua yang bisa kamu jadikan referensi menarik. Jensi layout ini menghasilkan desain visual yang rapi. Biasanya layout ini dibagi menjadi beberapa bagian tema dalam bentuk yang serupa. Bentuk yang biasa digunakan adalah persegi panjang, persegi, balok, dan lainnya dengan ukuran yang tidak selalu sama.

Kamu bisa menggunakan jenis desain ini untuk menceritakan timeline dalam bukumu. Menyisipkannya di salah satu halaman akan membantu pembaca untuk memvisualkan sebuah alur cerita.

5. Type Specimen Layout

Tidak semua desain layout memiliki jenis font yang berbeda. Kamu juga bisa menggunakan jenis font yang sama pada sebuah desain. Jenis layout  ini disebut Type Specimen Layout. Dalam jenis layout ini menyusun tata letak dengan sistemasi adalah ciri khasnya. Meski memiliki jenis font yang sama, kamu dapat bermain dnegan ukuran font untuk membuat tampilan lebih menarik.

Itulah 5 jenis layout yang bisa kamu gunakan sebagai referensi bukumu. Menemukan desain layout yang sesuai dengan isi buku memang tidak mudah. Tetapi, kamu perlu menemukan style yang sesuai supaya dapat menyampaikan pesan kepada pembaca. Kalau kamu bingung memilih jenis desain layout, kamu juga bisa menggunakan jasa layout Detak Pustaka di sini.