9 Jenis Finishing Percetakan Buku, Tentukan Pilihanmu Sekarang!
Mengetahui jenis finishing percetakan buku merupakan hal yang penting sebelum kamu mencetak bukumu sendiri. Hal ini karena, bagus tidaknya hasil finishing buku cetakmu dapat terlihat dari hasil akhir cetakannya. Nah, oleh karenanya artikel ini akan membahas tentang sembilan jenis finishing percetakan buku agar lebih memudahkanmu untuk menentukan finishing bukumu. Simak, ya!
9 Jenis Finishing Percetakan Buku, Tentukan Pilihanmu Sekarang!
Sebuah buku cetak dapat terlihat bagus dan menarik bukan hanya karena desain cover maupun sinopsis bukunya saja. Namun, finishing buku juga menjadi salah satu hal yang dapat membuat sebuah buku terlihat bagus dan menarik. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui jenis-jenis finishing percetakan buku agar bukumu dapat terlihat semakin baik. Berikut ini jenis finishing percetakan buku!
1. Offset Printing
Jenis finishing yang pertama adalah offset printing. Jenis finishing ini menggunakan teknologi cetak dengan pelat aluminium. Pelat tersebut akan mentransfer gambar ke bantalan karet. Setelah itu, gambar akan masuk ke penggulung kertas untuk kemudian diaplikasikan pada lembaran kertas.
Teknik cetak ini memang tidak secara langsung menorehkan tinta di atas kertas. Namun, kebanyakan percetakan memilih teknik offset printing ini untuk cetakan berskala besar dan tinggi.
2. Digital Printing
Yang kedua adalah digital printing. Jika pada offset printing menggunakan pelat aluminium, maka pada digital printing tidak. Pada finishing jenis ini menggunakan toner berukuran besar dengan tinta cair. Metode ini sangat cocok untuk proses cetak berskala menengah hingga rendah.
Peralatan cetak digital printing juga lebih terjangkau, jika dibandingkan dengan mesin cetak offset. Jika kamu mempunyai kebutuhan mencetak buku esklusif, maka tidak ada salahnya meminta bantuan percetakan digital printing.
3. Laminating
Selanjutnya yakni laminating atau laminasi. Finishing jenis ini menjadi pilihan paling umum dalam percetakan buku. Hal ini karena, finishing ini memiliki banyak peminat, alasannya karena dapat membuat tampilan buku menjadi lebih profesional.
Pada proses pengerjaannya, permukaan buku akan ditambahkan lapisan pelindung anti air. Secara keseluruhan kualitas finishing jenis ini cukup kuat dan kokoh. Selain itu, tersedia dua pilihan finishing laminating, yaitu glossy dan dof atau matte.
Jika kamu memilih glossy, maka tampilannya akan tajam dan menonjolkan cover. Sementara itu, jika kamu memilih dof, kesan dari sampul akan lebih lembut, elegan, dan mewah. Kamu juga disarankan memilih teknik laminasi ini apabila bukumu menggunakan soft cover.
4. Cutting and Creasing
Berikutnya adalahh cutting and creasing. Seperti yang kita tahu, tidak jarang buku juga perlu dipotong dan dikerutkan setelah proses printing. Tujuannya adalah untuk menerapkan teknik cutting and creasing, agar semua halaman mudah dilipat. Mesin potong yang paling banyak digunakan percetakan adalah mesin die.
5. Foil Stamping
Finishing foil stamping ini menggunakan bahan material lunak untuk mengaplikasikan cover. Teknik ini mengandalkan suhu panas dan press. Beberapa bahan yang bisa kamu pilih juga beragam, seperti emas, perak, holografik, dan lain sebagainya, sehingga dapat menonjolkan judul buku atau logo yang terdapat pada cover-mu.
Jika kamu memilih teknik foil stamping ini untuk bukumu, maka akan memberikan kesan mewah. Secara umum teknik finishing ini dikombinasikan dengan emmbos. Biaya produksi finishing ini juga sedikit lebih mahal. Hal ini karena menggunakan peralatan khusus pada proses penyelesaiannya.
6. Embossing
Selanjutnya yakni embossing. Finishing embossing ini dapat menghasilkan tekstur pada buku, sehingga dapat memberi efek tiga dimensi yang menarik. Hal ini karena, kamu bisa merasakan tekstur yang ada pada gambar atau teks buku. Selain itu, jasa percetakan umumnya mengkombinasikannya dengan teknik lain pada teknik finishing ini.
7. Letterpress atau Debossing
Finishing letterpress atau debossing ini merupakan cara tradisional yang masih bisa kamu temukan. Proses pengerjaannya adalah kebalikan dari teknik embos, yang mana percetakan akan mengindentasi bagian tertentu pada cover, sehingga cocok untuk menekan logo, teks, atau elemen lain pada buku.
8. Termografi
Finishing ini juga bisa kamu pilih untuk bukumu. Hal ini karena, termografi bisa menjadi alternatif pilihan finishing buku untuk menyoroti logo, judul, gambar, dan lainnya. Untuk pengaplikasiannya, percetakan akan memakai bubuk berkilau metalik, glitter, ataupun fluoresen demi memberi kesan hidup.
9. Varnishing
Finishing terakhir adalah varnishing. Varnishing untuk kertas sendiri memiliki beberapa variasi yaitu Gloss varnishing, matte varnishing, sealing varnishing, dan UV varnishing.
Jika kamu memilih gloss varnishing, maka akan memberi kesan bersinar karena akan memantulkan cahaya. Selain itu, finishing ini dapat membuat cover terlihat cerah dan hidup. Sementara itu jika memilih matte varnishing, maka hasil akhirnya halus dan matte.
Namun, jika yang kamu pilih adalah sealing varnishing, finishing ini menerapkan metode yang dapat menahan tinta di bagian bawah lapisan pelindungnya. Sedangkan, jika kamu memilih UV varnishing, maka hasilnya transparan. Dalam prosesnya, lapisannya melalui proses pengeringa terlebih dahulu. Hingga akhirnya membuat warna buku lebih menarik dengan lapisan halus dan mengkilap.
Nah, itulah sembilan jenis finishing percetakan buku. Kamu bisa memilih finishing mana yang cocok untuk bukumu, agar kesan yang ingin kamu tampilkan semakin dapat tersampaikan dengan baik. Semoga artikel ini membantu!
Tuliskan Komentar