Jangan Salah Kirim Naskah! Ini Perbedaan 3 Jenis Penerbit Buku

Di Indonesia, sudah banyak penerbit buku yang bisa kamu gunakan layanannya untuk menerbitkan naskah. Namun, perlu diketahui bahwa setiap penerbit tentu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Karakteristik tersebut perlu kamu pahami agar naskahmu bisa terbit menjadi sebuah buku.

Jangan sampai, naskah yang kamu kirim tidak dapat menjadi sebuah buku karena salah dalam memilih penerbit. Setidaknya ada tiga jenis penerbit buku yang bisa kamu ketahui hari ini, yaitu penerbit major, реnеrbіt іndіе, dаn vanity publіѕhеr.

Jangan Salah Kirim Naskah! Ini Perbedaan 3 Jenis Penerbit Buku

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai tiga jenis buku dan perbedaanya yang akan memudahkanmu untuk memilih penerbit buku yang tepat bagi naskahmu.

Penerbit Buku Major

Bagi kamu yang menginginkan jaringan pemasaran buku yang kuat, penerbit major adalah solusinya. Penerbit ini merupakan perusahaan besar dan mapan dalam industri penerbitan. Karena itu, proses seleksi yang dilakukan penerbit ini memilki kompetensi yang ketat dan proses penerbitan yang lebih lama.

Penerbit besar ini biasanya memberikan sedikit kendali pada penulis atas desain sampul, layout buku dan aspek kreatif lainya. Namun jangan khawatir, penerbit besar akan tetap menyediakan layanan-layanan tersebut.

Contoh dari penerbit major di Indonesia antara lain penerbit Gramedia Pustaka Utama, penerbit Mizan dan Kompas Gramedia.

Penerbit Buku Indie (Independen)

Seperti namanya, penerbit indie memberikan lebih banyak kendali terhadap penulis atas karya mereka termasuk editing desain sampul, layout sampai pemasaran. Hal ini mengharuskan penulis membiayai sendiri beberapa aspek penerbitan yang membuat royalti dari penjualan lebih tinggi dibanding penerbit besar karena penulis berkontribusi lebih banyak dalam proses penerbitan.

Penerbit indie juga terbuka terhadap genre-genre yang tidak diterima oleh penerbit besar. Proses penerbitanya juga lebih cepat dan efisien.

Contoh penerbit indie di Indonesia antara lain Detak Pustaka, penerbit Haru dan Noura Books.

Penerbit Buku Narasumber (Vanity Publisher)

Penerbit vanity publisher merupakan penerbit yang paling ramah bagi penulis pemula. Karena penerbit ini memberikan risiko penolakan yang kecil atas naskah para penulis.

Dengan proses penerbitan yang lebih cepat, vanity publisher juga menyediakan layanan penerbitan lainya seperti desain sampul, layouting dan pemasaran. Penulis juga harus membandingkan dengan teliti vanity publisher yang ada karena beberapa dari penerbit ini mematok biaya penerbitan yang sangat mahal.

Contoh Vanity Publisher di Indonesia antara lain Bukune, Bentang Belia dan Detak Pustaka.

Selain merupakan penerbit indie, Detak Pustaka juga bisa disebut sebagai vanity publisher. Karena dengan harga penerbitan yang terjangkau dan royalti yang menguntungkan, Detak Pustaka juga ramah bagi para penulis pemula dengan proses seleksi yang tidak ketat.

Detak Pustaka, juga memberikan layanan editing sampul buku, layouting dan pemasaran. Maka tidak heran apabila banyak dari penulis mempercayakan penerbitan naskah mereka ke penerbit Detak Pustaka.

Bagaimana cara memilih antara ketiganya?

Bagaimanapun, memilih mengirim naskah antara penerbit besar, penerbit indie atau vanity publisher akan sangat dipertimbangkan antara tujuan dan anggaran setiap penulis. Penulis diharapkan memahami konsekuensi dari setiap pilihan sebelum memutuskan penerbit yang akan dipercayanyai dalam proses penerbitan karya.

Jadi jangan sampai salah mengirimkan naskah ya! Pilihlah penerbit berdasarkan dengan pertimbangan tujuan, anggaran dan preferensi pribadimu.