Email: toko@detakpustaka.com
Tlp/WA: +62 857-1020-4409
Beranda » Blog » 5 Faktor Penyebab Kelangkaan dalam Ilmu Ekonomi

5 Faktor Penyebab Kelangkaan dalam Ilmu Ekonomi

5 Faktor Penyebab Kelangkaan dalam Ilmu Ekonomi

Akhir-akhir ini, kita mendengar berita yang menyampaikan bahwa stok BBM (Bahan Bakar Minyak) di beberapa SPBU swasta kosong. Peristiwa ini bukanlah hal baru, ada beberapa faktor penyebab yang membuat ini terjadi seperti permintaan yang semakin meningkat dan kebijakan impor yang ketat. Dalam ilmu ekonomi, fenomena ini kita kenal dengan istilah kelangkaan (scarcity). 

Contoh kelangkaan lainnya yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu sulitnya mendapatkan bahan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, cabai, dan daging. Kelangkaan merupakan konsep dasar dalam ilmu ekonomi yang merujuk pada keterbatasan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia yang tidak ada batasnya. Faktor penyebab kelangkaan dapat kita lihat dari berbagai aspek, baik dari sisi permintaan maupun penawaran.

5 Faktor Penyebab Kelangkaan dalam Ilmu Ekonomi

Melalui artikel ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan dalam perspektif ilmu ekonomi. Harapannya, setelah membaca keseluruhan artikel ini, teman-teman dapat memahami penyebab kelangkaan sangat penting untuk menentukan strategi alokasi sumber daya yang efektif dan efisien, sehingga kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi secara optimal. Agar semakin jelas, mari kita simak uraian di bawah ini:

Apa itu Kelangkaan?

Sebelum mempelajari apa saja faktor penyebab kelangkaan, kita harus mengetahui pengertian kelangkaan terlebih dahulu. Kelangkaan merupakan salah satu jenis permasalah dalam ekonomi yang tidak bisa masyarakat hindari. Secara sederhana, kita bisa mendefinisikan kelangkaan sebagai situasi saat jumlah kebutuhan manusia tidak sepadan dengan barang dan jasa yang tersedia.

Sementara itu, menurut ilmu ekonomi, kelangkaan merupakan suatu keadaan ketika kuantitas komoditas tersedia lebih sedikit daripada banyaknya kebutuhan atas komoditas (barang konsumsi, jasa) tersebut. Kondisi ini membuat masyarakat harus bisa menentukan pilihan yang lebih tepat dan efisien.

Dalam teori ekonomi, sumber daya dinyatakan mempunyai nilai karena status kelangkaannya. Semakin langka suatu barang, semakin tinggi pula nilai dan harga yang harus kita bayarkan untuk mendapatkannya. Hal ini berarti bahwa kelangkaan suatu barang mematok nilai ekonomisnya, sehingga barang yang sulit kita temukan akan punya harga yang lebih mahal karena untuk memperolehnya membutuhkan pengorbanan yang lebih besar.

Karakteristik atau Ciri-Ciri Kelangkaan

Setelah memahami definisi kelangkaan, selanjutnya kita beralih ke karakteristik atau ciri-ciri kelangkaan yang perlu kita ketahui bersama, yaitu:

  • Sumber daya yang tersedia menjadi terbatas, baik itu barang ataupun jasa.
  • Kebutuhan dan keinginan masyarakat yang tidak terhingga.
  • Banyaknya alat pemuas kebutuhan masyarakat sangat sedikit sehingga sukar untuk diperoleh.
  • Harga permintaan akan melonjak drastis apabila kita bandingkan dengan harga biasa. Selain karena jumlahnya terbatas, permintaan barang dari masyarakat juga sangat tinggi.
  • Demi mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan, konsumen harus rela berkorban, baik dari segi finansial maupun bentuk pengorbanan lainnya.

Faktor Penyebab Kelangkaan (Scarcity)

5 Faktor Penyebab Kelangkaan dalam Ilmu Ekonomi

Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan di tengah-tengah masyarakat, yaitu:

1. Perbedaan letak geografis

Setiap wilayah atau negara memiliki letak dan kondisi geografis yang berbeda-beda. Ada wilayah yang yang diberkahi tanah yang subur sehingga memiliki komoditas bahan pangan yang berlimpah. Namun, di sisi lain ada wilayah yang tandus sehingga air bersih susah didapatkan.

Oleh karena itu perbedaan letak geografis bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kelangkaan. Selain masalah kesuburan tanah, kondisi geografis juga bisa mempersulit akses dan jalur distribusi barang dan jasa ke wilayah yang membutuhkan.

2. Kemampuan produksi yang rendah

Faktor penyebab kelangkaan yang kedua adalah kemampuan produksi yang rendah. Ada beberapa aspek yang menentukan kemampuan produksi seperti modal, sumber daya alam, modal, dan kewirausahaan. Faktor ini sangat berpengaruh terhadap tersedianya barang atau jasa sebagai alat pemuas kebutuhan masyarakat.

Apabila kemampuan produksi sangat rendah dan terbatas, maka jumlah produksi juga ikut rendah. Konsekuensinya, kebutuhan masyarakat tidak bisa terpenuhi dan menyebabkan kelangkaan.

3. Rusaknya sumber daya alam

Faktor ketiga penyebab terjadinya kelangkaan yaitu sumber daya alam yang rusak terutama karena ulah manusia. Oleh karena itu, masyarakat tidak bisa memenuhi kebutuhan sekaligus keinginan seperti sebelumnya.

Kerusakan lingkungan, polusi, dan eksploitasi yang berlebihan bisa mengurangi ketersediaan sumber daya alam. Selain meningkatkan kelangkaan, rusaknya sumber daya alam juga menyebabkan sulitnya akses distribusi dan harganya akan semakin meroket.

4. Jumlah penduduk semakin bertambah

Bertambahnya jumlah penduduk menjadi salah satu faktor utama penyebab kelangkaan. Dengan kata lain, semakin tinggi populasi penduduk di suatu wilayah maka semakin besar pula tekanan pada sumber daya yang tersedia. Di samping bisa menyebabkan keterbatasan sumber daya, pertumbuhan penduduk juga dapat meningkatkan permintaan sekaligus persaingan untuk mendapatkan sumber daya.

5. Bencana alam

Faktor penyebab terjadinya kelangkaan yang kelima adalah bencana alam. Jenis-jenis bencana alam seperti banjir, gunung meletus, gempa bumi, tanah longsong, dan tsunami merupakan kejadian yang tidak dapat kita prediksi.

Selain kerusakan infrastruktur yang menghambat penyaluran sumber daya, bencana alam juga menyebabkan gangguan produksi serta hilangnya sumber daya alam seperti tanah yang subur, air, hingga ladang pertanian. Dengan demikian, bencana alam bisa memperparah kelangkaan dan semakin menyulitkan masyarakat yang terkena dampak.

Jenis-jenis Kelangkaan

Agar semakin paham tentang materi kelangkaan dalam ilmu ekonomi, kita juga perlu mendalami jenis-jenis kelangkaan. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Kelangkaan sumber daya alam

Seperti yang kita ketahui sumber daya alam terbagi menjadi dua jenis yaitu biotik (tumbuhan dan hewan) dan abiotik (udara, air, iklim, sinar matahari, mineral, batuan, dan bahan tambang). Berbagai jenis sumber daya alam ini akan dimanfaatkan dan dieksplorasi untuk kegiatan proses industri maupun jasa.

Namun, di sisi lain pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan terus-menerus tanpa adanya upaya konservasi dan pemanfaatan ulang, bisa menyebabkan penurunan ketersediaan sumber daya alam, terutama sumber daya tidak terbarukan. Jika kita tidak dapat mengolahnya dengan baik, hal ini akan memicu terjadinya kelangkaan sumber daya alam.

2. Kelangkaan sumber daya modal

Sumber daya modal dapat kita artikan sebagai seluruh aset buatan manusia yang dipakai untuk memfasilitasi proses produksi serta berguna untuk meningkatkan efisiensi. Melalui sumber daya modal, pengusaha dapat menciptakan barang dan jasa yang mempunyai nilai guna untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan masyarakat.

Apabila sumber daya modal mengalami kelangkaan maka akan menimbulkan sejumlah risiko antara lain seperti menghambat proses produksi, biaya produksi semakin meningkat, investasi menurun, hingga memperlambat pertumbuhan ekonomi. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar kelangkaan sumber daya modal tidak terjadi yaitu melakukan investasi dengan tepat dan efektif dan mengelolan perencanaan keuangan dengan baik serta bijak.

3. Kelangkaan sumber daya manusia

Dalam ilmu ekonomi, manusia tidak hanya memiliki peran sebagai produsen, tapi juga sebagai konsumen atau pihak yang menggunakan hasil kegiatan ekonomi. Kelangkaan sumber daya manusia dapat terjadi karena perusahaan atau industri mengalami kekurangan tenaga kerja. Tidak hanya dalam segi kuantitas, kekurangan dalam hal ini juga merujuk pada kualitas, profesionalisme, dan keterampilan sumber daya manusia.

4. Kelangkaan sumber daya kewirausahaan (entrepreneurship)

Jenis kelanggkaan yang terakhir yaitu kelangkaan sumber daya kewirausahaan yang mengacu pada kurangnya atau terbatasnya sumber daya yang diperlukan untuk memulai sekaligus mengembangkan sebuah usaha. Hal-hal yang berhubungan dengan kewirausahaan meliputi ide bisnis yang inovatif, keterampilan, jaringan bisnis, akses pendanaan, dan kemampuan manajerial.

Kelangkaan sumber daya kewirausahaan bisa menjadi faktor penghambat pengembangan usaha dan perekonomian. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan sumber daya kewirausahaan melalui pendidikan, pelatihan, dan kebijakan yang tepat.

Nah, itulah penjelasan mengenai faktor penyebab kelangkaan, lengkap dengan pengertian, karakteristik, dan jenis-jenisnya. Semoga setelah membaca artikel ini, wawasan dan pengetahuan teman-teman perihal salah satu materi pelajaran ekonomi semakin meningkat, ya!

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Buku Asyik Belajar Biologi
Buku Asyik Belajar Biologi
- +
1 × Rp55,000

Detak Pustaka Toko

Selamat datang di Toko Kami. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?