7 Manfaat Pengadaan Buku Perpustakan yang Perlu Diketahui

Perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca atau meminjam buku, tapi juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat. Salah satu indikator suatu perpustakaan dinilai baik adalah mempunyai beragam koleksi buku yang memadai dan up to date. Agar dapat mewujudkan hal tersebut, perpustakaan perlu melakukan pengadaan buku secara terencana, terukur, dan sistematis.

Pengadaan buku tidak berarti menambah jumlah koleksi atau memenuhi kebutuhan pemustaka saja. Namun, pengadaan buku juga berfokus pada pemilihan buku yang relevan, mutakhir, dan berkualitas. Dengan demikian, kegiatan ini dapat memberikan sejumlah manfaat, baik bagi perpustakaan, penulis, penerbit, maupun masyarakat luas.

7 Manfaat Pengadaan Buku Perpustakan yang Perlu Diketahui

Melalui artikel ini, kita akan mencari tahu apa saja manfaat pengadaan buku perpustakaan secara lebih mendalam. Harapannya, setelah membaca tulisan ini, teman-teman dapat memahami arti penting pengadaan buku dan menghargai peran perpustakaan dengan lebih bijak. Agar lebih jelas, yuk simak dengan saksama uraian berikut:

1. Menambah Koleksi Bahan Bacaan

Manfaat pengadaan buku perpustakaan yang pertama yaitu menambah koleksi bahan bacaan agar lebih variatif, mulai dari buku pelajaran, buku referensi, novel, majalah, dan buku nonfiksi lainnya. Dengan bertambahnya koleksi buku di perpustakaan, akan memudahkan para pemustaka untuk menemukan sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Perpustakaan juga bisa memperoleh keuntungan lain yaitu semakin banyak orang yang datang berkunjung, baik untuk sekedar membaca di tempat, atau meminjam buku.

Salah satu jenis bahan bacaan yang bisa perpustakaan tambahkan atau lengkapi yaitu koleksi buku pendidikan dari berbagai jurusan. Biasanya, mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi akan datang ke perpustakaan-perpustakaan untuk mencari referensi atau bahan pustaka sebagai data mendukung penelitian mereka. Oleh karena itu, pengelola perpustakaan tidak boleh malas untuk melakukan pengadaan buku secara rutin.

2. Membarui Koleksi

Agar koleksi buku di perpustakaan selalu terkini dan relevan, maka pengadaan buku wajib terlaksana secara berkala. Tidak sekedar memperbanyak koleksi, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghilangkan bahan bacaan yang telah usang dan tidak sesuai dengan progres keilmuan saat ini.

Membarui koleksi buku bukan berarti menambah jumlah buku baru. Melalui proses pengadaan buku, perpustakaan memiliki peran dan tanggung jawab besar untuk menyeleksi dan menyediakan buku-buku berkualitas bagi para penggunanya. Tahap penyeleksian buku dilakukan dengan cara memilih buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan sekaligus ketertarikan pengguna, dan yang paling penting relevan dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

3. Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar

Salah satu manfaat utama pengadaan buku perpustakaan yaitu menunjang kegiatan belajar mengajar. Melalui koleksi buku yang komplet dan muktahir, seperti buku teks, buku referensi, kamus, ensiklopedia, serta jurnal, perpustakaan bisa menjadi tempat efektif untuk kegiatan belajar serta penelitian. Dengan demikian, baik guru maupun siswa akan memperoleh informasi yang lebih detail, luas, dan beragam.

Perpustakaan yang mempunyai koleksi bahan bacaan yang lengkap, juga bisa menjadi wadah yang sempurna untuk aktivitas pembelajaran, seperti membaca buku, diskusi kelompok, mengerjakan tugas, dan riset. Setiap siswa dapat memanfaatkan buku-buku di perpustakaan untuk menelusuri informasi dan bertukar pikiran serta pengetahuan dengan rekan-rekannya.

4. Meningkatkan Minat Baca

Ada berbagai cara yang dapat kita lakukan untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca, misalnya bergabung dengan komunitas/klub buku, membuat jadwal membaca, atau pergi mengunjungi perpustakaan. Cara yang terakhir memiliki peluang yang cukup besar, karena perpustakaan memiliki buku-buku yang beragam, mulai dari novel, antologi puisi, buku self development, dan buku motivasi.

Jenis buku-buku tersebut lebih mudah untuk disukai oleh semua kalangan, terutama novel. Hal ini disebabkan oleh cerita yang ada pada novel mampu menghibur, meningkatkan imajinasi, dan dapat mengurangi stres. Berbagai tema novel juga dengan mudah kita temukan di perpustakaan sekolah, perpustakaan daerah, maupun perpustakaan umum.

Oleh karena itu, perpustakaan perlu menyelenggarakan pengadaan buku, karena manfaatnya sangat banyak, terutama dalam meningkatkan minat baca seseorang. Dengan koleksi buku yang beragam dan bermutu, seseorang akan termotivasi untuk membaca, menambah ilmu pengetahuan, serta mendorong kemampuan berpikir kritis.

5. Meningkatkan Kualitas Perpustakaan

Ada banyak cara yang dapat perpustakaan untuk meningkatkan mutu atau kualitasnya. Salah satu caranya yaitu dengan pengadaan buku yang relevan, beragam, menarik, dan terkini. Pengadaan buku yang baik, tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, melainkan harus cermat, teliti, dan melibatkan berbagai pihak terkait.

Dalam proses pengadaan buku, terdapat suatu tahap yang tidak boleh terlewatkan yaitu mengidentifikasi kebutuhan perpustakaan. Tahap ini terdiri dari beberapa bagian, seperti menganalisis koleksi, memahami kebutuhan pengguna, dan meminta rekomendasi untuk memastikan koleksi buku relevan serta bermanfaat.

Di sisi lain, saat ini kita berada di era perkembangan teknologi dan digital yang semakin pesat. Oleh karena itu, perpustakaan harus mampu bertransformasi menjadi lebih dari sekedar tempat menyimpan dan meminjam buku. Perpustakaan wajib melaksanakan pengadaan buku digital (e-book), jurnal, majalah, dan koleksi lainnya yang bisa pengguna akses secara daring.

6. Membantu Menentukan Skala Prioritas

Manfaat pengadaan buku yang tidak kalah esensial, yakni bisa membantu menentukan skala prioritas perpustakaan. Skala prioritas pengadaan buku merupakan suatu cara yang dijalankan untuk menentukan kebutuhan buku berdasarkan tingkat urgensinya, mulai dari yang terpenting (mendesak), sampai yang tidak terlalu penting (bisa diundur). Jika perpustakaan menjalankan program ini dengan baik, pengalokasian bujet (anggaran) bisa menjadi lebih efektif dan efisien.

Skala prioritas juga membantu perpustakaan untuk meninjau jenis atau genre buku yang diminati oleh pemustaka. Setiap perpustakaan memiliki skala prioritas pengadaan buku yang berbeda. Sebagai contoh, perpustakaan yang ada di perguruan tinggi pasti lebih mengutamakan buku referensi dan jurnal ilmiah sebagai sumber informasi penelitian serta penulisan karya ilmiah.

7. Membangun Relasi dan Kerjasama

Manfaat pengadaan buku berikut ini tidak terlalu nampak atau disadari oleh pengelola perpustakaan, yaitu dapat membagun relasi dan kerja sama. Hubungan ini tidak hanya terjalin di antara pustakawan dengan pemustaka, tetapi juga dengan pihak-pihak profesional, seperti penulis dan penerbit.

Ketika hubungan berjalan dengan baik, pihak-pihak tersebut tidak akan segan untuk membina kerja sama dengan perpustakaan. Salah satu contohnya, penerbit bisa menjadi mitra atau sponsor untuk pengadaan buku maupun program literasi lainnya. Penerbit juga dapat memberikan diskon atau potongan harga khusus bagi perpustakaan pada setiap pembelian buku.

Selain itu, pengadaan buku juga dapat membantu perpustakaan melakukan kerja sama dengan sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Bentuk kerja sama yang bisa direalisasikan antara lain, pengadaan buku bersama sesuai dengan kurikulum yang berlaku, program literasi, dan pengembangan ekstrakurikuler.

Demikianlah, penjelasan seputar manfaat pengadaan buku perpustakaan, mulai dari menambah koleksi buku, membarui koleksi, menunjang kegiatan belajar, meningkatkan minat baca, meningkatkan kualitas perpustakaan, menentukan skala prioritas, hingga membangun relasi dan kerja sama. Semoga isi artikel ini bisa menambah wawasan serta pengetahuan teman-teman mengenai dunia literasi, khususnya buku dan perpustakaan.