Tujuan Mempelajari Ilmu Ekonomi yang Wajib Pelajar Pahami

Di dunia pendidikan, siswa mengenal ilmu ekonomi pada saat berada di bangku SMP dan menjadi mata pelajaran pilihan saat SMA. Melalui ilmu ekonomi, siswa akan mempelajari materi-materi pokok, seperti konsep dasar ekonomi, prinsip ekonomi, perdagangan, industri, kewirausahaan, dan lainnya. Namun, banyak pelajar yang belum mengerti secara utuh mengenai tujuan mempelajari ilmu ekonomi yang sesungguhnya.
Mayoritas pelajar atau mahasiswa yang memilih mempelajari ilmu ekonomi karena melihat prospek kerja di bidang ekonomi yang sangat luas. Saat ini, beberapa posisi di suatu perusahaan membutuhkan karyawan yang berasal dari rumpun ilmu ekonomi, seperti manajemen, akuntansi, perpajakan, dan administrasi.
Tujuan Mempelajari Ilmu Ekonomi yang Harus Pelajar Pahami
Ilmu ekonomi tidak hanya berguna untuk membangun karir pelajar di masa depan, tetapi juga memberikan bekal dan wawasan ketika terjun dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui artikel ini, kita akan mengenal lebih detail tentang ilmu ekonomi beserta tujuan mempelajarinya. Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Pengertian Ilmu Ekonomi
Sebelum masuk ke tahap mengenal tujuan belajar ilmu ekonomi, kita bahas pengertiannya terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa definisi ilmu ekonomi menurut para ahli.
Oscar Langen mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tata administrasi yang berakar dari berbagai sumber daya, baik yang kecil maupun besar. Dengan demikian, sumber daya tersebut bermanfaat bagi kehidupan masyarakat secara sakmasa dan sebaik-baiknya.
Sementara itu, menurut Suherman Ryosidi, ilmu ekonomi memiliki definisi sebagai ilmu yang mempelajari gejala yang muncul dalam masyarakat dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan atau menggapai kesejahteraan hidup. Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa ilmu ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai upaya/usaha manusia untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari melalui sumber daya yang tersedia.
Tujuan Mempelajari Ilmu Ekonomi
Berikut adalah beberapa tujuan belajar ilmu ekonomi yang harus pelajar kenali dan pahami, yaitu;
1. Mengenali kebutuhan manusia
Sebagai makhluk hidup, manusia tentu saja harus dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari agar bisa bertahan hidup. Pada umumnya, terdapat tiga jenis kebutuhan manusia, yaitu primer, sekunder, dan tersier.
Kebutuhan primer yang juga kita kenal dengan istilah kebutuhan dasar atau pokok adalah keperluan yang wajib tersedia, seperti kebutuhan fisiologis. Contohnya yaitu, air, beras, lauk-pauk, sayur-mayur, buah, pakaian, tempat tinggal, dan istirahat. Selain itu, jenis kebutuhan primer lainnya adalah kebutuhan psikologis, seperti rasa aman, ketentraman, kasih sayang, stabilitas, dan aktualisasi diri.
Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang lahir di saat kita sudah dapat memenuhi kebutuhan pokok secara optimal. Tujuan hadirnya kebutuhan ini adalah untuk memberikan kenyamanan dan memaksimalkan kualitas hidup seseorang. Contohnya, transportasi pribadi, hiburan, pakaian dan barang berkualitas.
Kebutuhan manusia selanjutnya yaitu kebutuhan tersier. Jenis kebutuhan ini mengacu pada kesenangan dan kepuasan pribadi akan hal-hal yang bersifat mewah serta elegan. Tidak jarang kebutuhan tersier menjadi cara seseorang memperlihatkan status dan peran sosial, contohnya dengan mengoleksi barang-barang antik dan liburan mahal ke luar negeri.
2. Mempelajari cara pemenuhan kebutuhan
Pada umumnya, cara pemenuhan kebutuhan terbagi menjadi tiga kegiatan yaitu, produksi, distrubusi, dan konsumsi. Produksi dapat kita artikan sebagai usaha dalam menghasilkan suatu barang atau jasa yang memiliki nilai guna. Sementara itu, distribusi merupakan aktivitas menyaluran barang atau jasa yang berasal dari proses produksi secara merata ke seluruh wilayah.
Cara pemenuhan kebutuhan yang terakhir yakni konsumsi. Kegiatan ini memiliki makna membeli atau membelanjakan berbagai kebutuhan sehari-hari. Misalnya, berbelanja keperluan rumah tangga, hobi, dan sekolah.
3. Memahami hubungan peristiwa perekonomian
Ketika belajar ilmu ekonomi, berarti kita juga belajar tentang bagaimana memahami berbagai peristiwa perekonomian yang sedang terjadi. Terdapat beberapa bentuk hubungan peristiwa dalam kegiatan ekonomi, salah satunya yaitu hubungan kausal.
Bentuk hubungan ekonomi ini dapat kita sebut juga dengan hubungan sebab akibat. Hal ini mengindikasikan bahwa sebuah kejadian ekonomi menjadi faktor pemicu timbulnya kejadian ekonomi lainnya. Contoh kasus kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dapat menyebabkan meroketnya harga barang atau jasa.
4. Membantu mengambil keputusan
Dengan mempelajari ilmu ekonomi kita mendapatkan ilmu pengetahuan mengenai cara menentukan suatu keputusan atau kebijakan yang tepat. Mengambil keputusan dapat kita lakukan dengan cara melaksanakan riset/penelitian. Langkah pertama yaitu dengan mengumpulkan berbagai data yang relevan dengan masalah kita kaji, kemudian melakukan analisa, dan menulis kesimpulannya.
Maksud suatu perusahaan melakukan riset atau survei pasar yakni untuk mengamati peluang, kebutuhan, dan permintaan publik. Hasil riset tersebut perusahaan gunakan untuk mengambil keputusan, menentukan strategi pemasaran, menetapkan harga jual produk, dan evaluasi.
5. Meningkatkan kemajuan ekonomi
Agar sektor perekonomian semakin meningkat dan sejahtera, pelaku ekonomi baik pemerintah maupun swasta perlu melakukan berbagai upaya. Contohnya, memperbaiki dan mengembangkan infrastruktur, menggali potensi pariwisata lokal, mengembangkan kewirausahaan, mengoptimalkan kualitas SDM, memanfaatkan teknologi digital secara maksimal, serta meningkatkan iklim investasi.
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa mempelajari ilmu ekonomi bukan sekedar untuk menguntungkan dan memajukan ekonomi pada tingkat mikro. Namun, juga bertujuan untuk mengembangkan ekonomi di tingkat nasional hingga internasional, melalui berbagai strategi dan kebijakan yang berlaku.
6. Melatih mengembangkan kreativitas
Salah satu manfaat yang bisa kita dapatkan dari mempelajari ilmu ekonomi adalah kreativitas dan keterampilan di bidang kewirausahaan semakin berkembang. Di era digital seperti sekarang, sebagai manusia yang membutuhakan biaya untuk keberlangsungan hidup, kita harus senantiasa berpikir kreatif dan inovatif. Dengan demikian, kita dapat mendirikan usaha sendiri dengan menjual produk atau jasa yang berguna bagi masyarakat.
Cara-cara yang dapat kita adopsi untuk meningkatkan kreativitas yaitu menerima ide-ide baru, tidak pernah takut gagal, selalu mencoba hal baru, memperluas kolega, berpikir kritis, dan berkolaborasi. Apabila kita melakukan berbagai hal tersebut, kita dapat mengembangkan produktivitas, inovatif, dan menemukan solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi.
7. Memahami dasar perilaku ekonomi
Definisi dasar perilaku ekonomi yaitu cara individu, organisasi, maupun masyarakat saat berinteraksi atau berhubungan di dalam sistem ekonomi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Di antara bentuk-bentuk dasar perilaku ekonomi yang ada, para pelajar lebih mudah mempraktikkan kegiatan jual beli di kantin sekolah atau pasar tradisional.
Maka, pelajar tidak hanya mengenal ilmu ekonomi secara teoritis saja, tetapi juga dapat melihat dan memahami dasar perilaku ekonomi secara langsung di lapangan. Setelah beranjak dewasa dan bekerja, pelajar akan lebih merasakan kegiatan ekonomi secara kompleks dan terstruktur.
8. Mempelajari kebijakan ekonomi
Kebijakan ekonomi memiliki makna sebagai upaya-upaya pemerintah dalam memajukan ekonomi negara. Ada beragam jenis kebijakan ekonomi, seperti kebijakan fiskal, moneter, ketenagakerjaan, produksi, dan perdagangan internasional.
Tujuan pemerintah menjalankan kebijakan ekonomi yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjaga daya beli masyarakat, memperluas lapangan pekerjaan, mengurangi ketimpangan pendapatan, dan mensejahterakan masyarakat. Selain itu, dengan mempelajari kebijakan ekonomi kita bisa melihat kelebihan dan kekurangan suatu program.
9. Mengetahui isu internasional
Belajar ilmu ekonomi dapat memberikan kita sejumlah manfaat dan keuntungan. Salah satunya yaitu mengetahui isu-isu internasional secara aktual dan relevan. Misalnya, isu mengenai kenaikan pajak impor yang pemerintah Amerika Serikat terapkan untuk semua negara, termasuk Indonesia dan Cina.
Masalah-masalah ekonomi intersional yang mencuat dapat memengaruhi dan berdampak besar terhadap kebijakan ekonomi dalam negeri. Oleh karena itu, para pelaku ekonomi beserta pemerintah harus segera mengambil keputusan yang tepat dan terbaik, supaya masyarakat tidak merasakan kerugian.
Nah, itulah penjelasan perihal definisi dan tujuan-tujuan mempelajari ilmu ekonomi yang berguna bagi semua orang, khususnya pelajar. Dengan membaca artikel ini, semoga kamu dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan seputar ilmu ekonomi. Jadi, jangan lupa untuk terus belajar dan berusaha agar cita-citamu tercapai.
Tuliskan Komentar