Buku Pesantren dan Kuasa Pemberdayaan: Menafsir Ulang Peran Sosial Ekonomi Santri di Era Regulasi
Rp65,000
Pesantren telah lama dikenal sebagai pusat pendidikan dan pembentukan karakter. Namun, di tengah perubahan zaman, peran pesantren berkembang menjadi lebih luas, termasuk dalam bidang sosial dan ekonomi. Buku ini menggambarkan bagaimana pesantren, melalui kekuatannya sendiri dan dorongan dari regulasi negara, mulai mengambil peran yang lebih nyata dalam pemberdayaan masyarakat.
Tersedia di backorder
Alasan berbelanja di Detak Pustaka Toko
- Produk 100% Original
- Garansi Uang Kembali
- Banyak Metode Pembayaran
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
| Berat | 160 gram |
|---|---|
| Dimensi | 20 × 14 × 1 cm |
Pesantren telah lama dikenal sebagai pusat pendidikan dan pembentukan karakter. Namun, di tengah perubahan zaman, peran pesantren berkembang menjadi lebih luas, termasuk dalam bidang sosial dan ekonomi. Buku ini menggambarkan bagaimana pesantren, melalui kekuatannya sendiri dan dorongan dari regulasi negara, mulai mengambil peran yang lebih nyata dalam pemberdayaan masyarakat.
Hadirnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren menjadi titik balik penting dalam perjalanan ini. Regulasi tersebut tidak hanya memberi pengakuan hukum, tetapi juga membuka ruang lebih luas bagi pesantren untuk berkembang sebagai agen perubahan sosial dan ekonomi. Buku ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin memahami pesantren lebih dalam—bukan hanya sebagai lembaga pendidikan keagamaan, melainkan sebagai kekuatan masyarakat yang terus bergerak, beradaptasi, dan memberi harapan.
Penulis: Muhammad Saifulloh, S.E., M.H
Jumlah Halaman: 141
Ulasan (0)
Tinggalkan Balasan
Anda mungkin juga suka
Ulasan
Belum ada ulasan.