Buku Oleh-Oleh Kuliah (dari Maroko hingga Azerbaijan)

Sebagian orang mungkin bertanya-tanya, orang belajar agama emang bisa punya pengalaman di luar negri? Kalau bisa paling ke Mesir, Madinah, Yaman, atau Jordania. Dulu juga aku berpikir seperti itu. Sampai pada akhirnya, Allah menuliskan takdirku untuk menapaki bumi Maroko. Perbedaan suku, madzhab fiqh, dan kultur memberikan cerita yang lucu dan menarik.

Memasuki tahun kedua ternyata Allah ingin aku melihat belahan dunia lain. Kali ini di Azerbaijan. Negara ini jauh lebih kompleks. Mayoritas Syiah, minoritas Sunni, dan kebanyakan dari masyarakat Azerbaijan terdampak sekularisme yang diwariskan Uni Soviet. Hal ini memaksaku berada diposisi berdakwah kepada orang yang jauh berbeda denganku.

Novel ini adalah upayaku menceritakan kisah yang Allah sudah tuliskan kepadaku. Berharap siapapun yang membaca juga mendapat hikmah atau pelajaran. Selamat membaca.