Buku Lessons Without Borders
Rp74,000
Ari Ganesa, melakukan perjalanan Solonya lagi setelah selesai pandemi, dimulai di Malaysia, Maldives, Yordania, Turki, Maroko, Pakistan, Azerbaijan, Saudi Arabia hingga kawasan Asia Tengah seperti Kazakhstan, Tajikistan, Uzbekistan dan Kyrgyzstan. Berbekal keinginan untuk mengeksplorasi dunia, menyaksikan keindahan dan sejarah kota kuno yang tersembunyi. Di balik keindahan tiap-tiap negara yang mempesona, rasa kesepian kadang melanda, membuat Ari merenung tentang arti hidup dan persahabatan.
Misalnya di Yordania, negara yang menawarkan petualangan baru dan mempertemukannya dengan beragam pengalaman. Dari kesendirian yang memicu refleksi diri hingga pertemuan-pertemuan tak terduga yang mengajarkan Ari tentang perjalanan yang bukan hanya tentang destinasi yang dikunjungi, tetapi juga tentang menemukan kembali dan mengenal siapa dirinya. Juga menghargai anugrah hidup yang ada.
Di antara perjalanan, kesendirian, dan refleksi diri, Ari menemukan bahwa meskipun dunia ini besar dan penuh misteri, kita tak pernah benar-benar sendirian. Begitu banyak orang baik yang datang dan pergi dalam perjalanan hidup, dan dalam setiap pertemuan, ada pelajaran berharga yang menanti untuk dipelajari.
Alasan berbelanja di Detak Pustaka Toko
- Produk 100% Original
- Garansi Uang Kembali
- Banyak Metode Pembayaran
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 300 gram |
---|---|
Dimensi | 20 × 14 × 2 cm |
Ari Ganesa, melakukan perjalanan Solonya lagi setelah selesai pandemi, dimulai di Malaysia, Maldives, Yordania, Turki, Maroko, Pakistan, Azerbaijan, Saudi Arabia hingga kawasan Asia Tengah seperti Kazakhstan, Tajikistan, Uzbekistan dan Kyrgyzstan. Berbekal keinginan untuk mengeksplorasi dunia, menyaksikan keindahan dan sejarah kota kuno yang tersembunyi. Di balik keindahan tiap-tiap negara yang mempesona, rasa kesepian kadang melanda, membuat Ari merenung tentang arti hidup dan persahabatan.
Misalnya di Yordania, negara yang menawarkan petualangan baru dan mempertemukannya dengan beragam pengalaman. Dari kesendirian yang memicu refleksi diri hingga pertemuan-pertemuan tak terduga yang mengajarkan Ari tentang perjalanan yang bukan hanya tentang destinasi yang dikunjungi, tetapi juga tentang menemukan kembali dan mengenal siapa dirinya. Juga menghargai anugrah hidup yang ada.
Di antara perjalanan, kesendirian, dan refleksi diri, Ari menemukan bahwa meskipun dunia ini besar dan penuh misteri, kita tak pernah benar-benar sendirian. Begitu banyak orang baik yang datang dan pergi dalam perjalanan hidup, dan dalam setiap pertemuan, ada pelajaran berharga yang menanti untuk dipelajari.
Ulasan (0)
Tinggalkan Balasan

Ulasan
Belum ada ulasan.