Buku Kearifan Lokal di Era Digital: Integrasi Animasi dan TGT untuk Menulis Kreatif
Rp33,000
Buku ini menghadirkan sebuah inovasi pembelajaran bahasa yang memadukan kearifan lokal, teknologi digital, dan strategi pembelajaran kooperatif. Lahir dari penelitian pengembangan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, buku ini menawarkan cara baru dalam mengajarkan keterampilan menulis kreatif melalui video animasi berbasis cerita rakyat yang diintegrasikan dengan metode Teams Games Tournament (TGT).
Tersedia di backorder
Alasan berbelanja di Detak Pustaka Toko
- Produk 100% Original
- Garansi Uang Kembali
- Banyak Metode Pembayaran
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 141 gram |
---|---|
Dimensi | 20 × 14 × 1 cm |
Buku ini menghadirkan sebuah inovasi pembelajaran bahasa yang memadukan kearifan lokal, teknologi digital, dan strategi pembelajaran kooperatif. Lahir dari penelitian pengembangan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, buku ini menawarkan cara baru dalam mengajarkan keterampilan menulis kreatif melalui video animasi berbasis cerita rakyat yang diintegrasikan dengan metode Teams Games Tournament (TGT).
Cerita rakyat Dayang Kurung dan Gugu dari Kalimantan Barat dipilih sebagai materi utama karena sarat nilai moral, budaya, dan kearifan lokal yang relevan dengan kehidupan mahasiswa. Cerita tersebut divisualisasikan dalam bentuk animasi yang menarik dan mudah dipahami, sehingga mampu menjadi stimulus imajinatif bagi mahasiswa dalam menulis cerita pendek, puisi, maupun naskah drama.
Selain menghadirkan media yang kaya secara visual, buku ini juga menekankan strategi pembelajaran kooperatif melalui TGT. Metode ini menghadirkan suasana belajar yang aktif, kompetitif, dan menyenangkan melalui kerja kelompok, permainan akademik, turnamen, dan penghargaan. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya terdorong untuk menulis secara kreatif, tetapi juga belajar berkolaborasi dan berkompetisi secara sehat.
Secara keseluruhan, buku ini menggabungkan tiga kekuatan utama: kearifan lokal sebagai konten, teknologi animasi sebagai media, dan TGT sebagai metode pembelajaran. Integrasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan motivasi, kreativitas, serta keterampilan menulis mahasiswa di era digital.
Buku ini bermanfaat bagi dosen, mahasiswa, peneliti, maupun praktisi pendidikan yang ingin mengembangkan pembelajaran bahasa berbasis budaya lokal dan teknologi. Lebih dari itu, buku ini menjadi kontribusi nyata dalam melestarikan budaya Nusantara di tengah derasnya arus globalisasi.
Jumlah Halaman: 97
Ulasan (0)
Tinggalkan Balasan

Ulasan
Belum ada ulasan.