Buku Dua Hati Satu Takdir (Antologi Puisi dan Cerpen)

Empat kisah. Empat jiwa. Empat perjalanan yang berbeda, namun disatukan oleh benang merah: Hati yang terus mencari makna dalam cinta, kehilangan, pengorbanan dan ketulusan.

Dua Hati Satu Takdir Cinta hadir bukan karena rencana, melainkan karena takdir yang menyelinap di sela-sela ketidaksengajaan.

Jejak Rindu yang Terhenti Mengisahkan seorang anak yang menapaki hidup dengan satu tujuan: membahagiakan ibunya. Namun ketika waktu tak memberinya cukup ruang, rindu itu pun menggantung, tak sempat terucap, hanya tertinggal dalam diam.

Pahit Manis Roti Coklat Masa lalu yang tragis membawa rasa yang tak sepenuhnya pahit. Sebab kenangan, seperti roti coklat, kadang menyisakan manis di balik getirnya luka.

Untuk Satu Nama Pembaca diajak menyelami perjuangan yang getir tentang tanggung jawab, dan ketulusan yang tetap hidup meski tak pernah disambut. Kumpulan cerpen ini bukan sekedar cerita, tapi cermin dari hati yang memiliki ketulusan, kegigihan, moral dan etika serta cinta yang sesungguhnya.

Penulis: Taufik Rahman

Jumlah Halaman: 141