Perbedaan Yudisium dan Wisuda yang Perlu Dipahami Mahasiswa

Bagi mahasiswa akhir, dua istilah yang sering terdengar adalah yudisium dan wisuda. Sekilas keduanya tampak sama karena sama-sama berkaitan dengan kelulusan. Namun sebenarnya, keduanya memiliki makna, fungsi, serta tahapan yang berbeda dan mahasiswa perlu memahami ini.
Memahami perbedaan yudisium dan wisuda ini akan membantu mahasiswa mengetahui proses apa saja yang harus dilewati sebelum resmi menyandang gelar sarjana. Sehingga kamu sebagai mahasiswa bisa mengatur persiapan akademik maupun mental secara lebih baik.
Perbedaan Yudisium dan Wisuda yang Perlu Dipahami Mahasiswa
Nah, segala perbedaan antara yudisium dan wisuda tersebut bisa kamu pelajari pada uraian berikut ini:
Apa Itu Yudisium?
Yudisium adalah proses akademik yang menandai bahwa seorang mahasiswa telah dinyatakan lulus dari seluruh kewajiban akademik. Proses ini biasanya dilakukan setelah nilai akhir, skripsi, atau tugas akhir dinyatakan selesai dan disahkan oleh fakultas maupun universitas.
Secara sederhana, yudisium adalah penetapan kelulusan secara resmi di tingkat internal kampus. Pada momen inilah, mahasiswa mengetahui status kelulusannya, termasuk predikat yang disandang, misalnya cum laude, sangat memuaskan, atau memuaskan.
Tanpa mengikuti yudisium, seorang mahasiswa tidak dapat melanjutkan ke tahap wisuda karena status kelulusannya belum diakui secara administratif.
Apa Itu Wisuda?
Wisuda adalah upacara resmi yang diselenggarakan oleh universitas untuk merayakan kelulusan mahasiswa. Berbeda dengan yudisium yang bersifat administratif, wisuda lebih bersifat seremonial.
Pada acara ini, mahasiswa yang sudah lulus diperkenalkan secara resmi sebagai lulusan universitas di hadapan dosen, keluarga, serta masyarakat umum. Selain itu, wisuda juga menjadi momen penting yang penuh kebanggaan.
Dalam acara wisuda ini, mahasiswa memakai toga, menerima ijazah atau tanda kelulusan, dan secara simbolis diakui sebagai sarjana. Nah, bagi sebagian besar mahasiswa, wisuda adalah puncak perjalanan panjang setelah bertahun-tahun menempuh pendidikan tinggi.
Perbedaan Yudisium dan Wisuda
Agar lebih jelas, berikut beberapa perbedaan mendasar antara yudisium dan wisuda:
1. Fungsi dan tujuan
Yudisium memiliki fungsi utama untuk menetapkan kelulusan seorang mahasiswa berdasarkan seluruh capaian akademiknya. Proses ini menilai apakah mahasiswa telah memenuhi syarat kelulusan seperti jumlah SKS, nilai mata kuliah, hingga penyelesaian skripsi atau tugas akhir.
Dengan kata lain, yudisium menjadi gerbang resmi yang menentukan apakah seorang mahasiswa dinyatakan lulus atau tidak. Oh, iya tidak lupa pula terkait dengan tanggungan administrasi ya, seperti apakah uang UKT sudah dibayar lunas atau belum.
Nah, sementara itu wisuda berfungsi sebagai upacara peresmian dan perayaan kelulusan yang sudah ditetapkan melalui yudisium. Wisuda tidak lagi menilai aspek akademik karena berbagai hal terkait administrasi maupun penuntasan akademik sudah diproses di acara yudisium.
Wisuda itu berkaitan dengan pengumuman secara simbolis dan seremonial bahwa mahasiswa telah berhasil menyelesaikan pendidikannya. Dengan demikian, tujuan wisuda lebih pada aspek publikasi dan penghargaan atas pencapaian mahasiswa.
2. Sifat acara
Sifat acara yudisium cenderung formal dan administratif. Biasanya, acara ini dilakukan dalam lingkup fakultas atau program studi dengan peserta terbatas.
Pesertanya yaitu mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya beserta para dosen. Suasana yudisium pun lebih sederhana karena fokusnya pada penetapan status kelulusan, bukan selebrasi.
Nah, kalau wisuda justru memiliki sifat seremonial yang lebih meriah. Upacara ini melibatkan seluruh lulusan universitas dan diselenggarakan dalam skala besar.
Pesertanya pun tidak hanya mahasiswa, tapi juga menghadirkan orang tua wisudawan sebagai tamunya. Nah, untuk setiap universitas memiliki ketentuan tersebut untuk berapa tamu yang bisa hadir. Ada yang hanya boleh membawa satu orang, ada pula yang dua orang tamu undangan (selain peserta wisudanya itu sendiri).
3. Waktu pelaksanaan
Yudisium selalu dilaksanakan terlebih dahulu sebelum wisuda. Proses ini memastikan bahwa mahasiswa benar-benar sudah lulus secara akademik dan administratif.
Tanpa yudisium, mahasiswa tidak memiliki dasar hukum untuk mengikuti wisuda karena status kelulusannya belum ditetapkan secara resmi. Jadi, pelaksana wisuda itu setelah yudisium selesai yang tentunya menunggu jadwal resmi dari universitas.
Nah, setiap universitas memiliki periode wisuda yang berbeda-beda. Ada yang dua kali dalam setahun, ada yang tiga kali dan ada yang satu kali dalam setahun.
4. Pakaian yang digunakan
Selain fungsi, sifat acara, dan waktu pelaksanaan, perbedaan juga terlihat pada pakaian yang digunakan. Pada saat yudisium, mahasiswa biasanya mengenakan pakaian formal seperti kemeja, jas, atau kebaya sesuai aturan fakultas masing-masing.
Kesannya lebih sederhana karena fokus utamanya adalah proses administrasi kelulusan. Sementara itu, pada acara wisuda mahasiswa wajib mengenakan toga lengkap beserta atributnya.
Toga itu sendiri melambangkan pencapaian akademik tertinggi di tingkat universitas dan menjadi simbol kebanggaan bagi mahasiswa maupun keluarganya. Inilah yang membuat wisuda terlihat lebih megah dan berbeda dibandingkan yudisium.
Syarat dan Prosedur Yudisium

Pada dasarnya, setiap fakultas dan universitas memiliki memiliki syarat dan prosedur yudisium yang berbeda-beda. Nah, untuk syarat dan prosedur yudisium kali ini kami akan mengambil contohnya dari Fakultas Ilmu Bisnis Universitas Brawijaya, yaitu:
Syarat Yudisium
Terkait dengan persyaratan yudisium, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
Terkait status di SIAM (Sistem Informasi Akademik Mahasiswa) yang perlu diperhatikan:
- Tidak ada Tanggungan UKT
- Nilai Tugas Akhir minimal C+
- Tahapan Tugas Akhir pada SIAM sudah pada tahap “Tugas Akhir Selesai”
Syarat yudisium berkaitan dengan SKS dan Nilai
- Telah mengumpulkan minimal 144 sks.
- IP kumulatif sekurang-kurangnya 2,00.
- Tidak ada nilai E.
- Nilai D dan atau D+ tidak melebihi 10% dari beban kredit yang ditentukan oleh fakultas
Prosedur yudisium
Untuk prosedurnya sendiri cukup panjang mulai dari pendaftaran, sampai menunggu rangkaian proses yang diselesaikan oleh admin fakultas dan berbagai rangkaian administrasi lainnya. Untuk detail lengkapnya bisa kamu lihat dengan mendownload alur yudisium di sini: Syarat dan Prosedur Yudisium FIB UB.
Itulah berbagai hal tentang perbedaan antara yudisium dan wisuda. Semoga dari informasi-informasi di atas bisa memberikanmu wawasan terkait dengan yudisium dan wisuda, ya!
Nah, sekarang kami ingin memberikan sedikit rangkuman dari uraian di atas. Yudisium adalah proses penetapan kelulusan secara akademik dan administratif, sedangkan wisuda adalah upacara seremonial untuk merayakan kelulusan tersebut. Dengan kata lain pada saat acara yudisium kita bersusah-susah dahulu lalu merayakan kelulusannya pada saat wisuda.
Jadi, jika kamu ingin cepat wisuda maka percepat prosesmu melakukan yudisium. Tanpa menuntaskan yudisium, kamu tidak bisa wisuda! Walaupun sebenarnya sifat wisuda itu sendiri tidak wajib, ya.
Jadi, mari kita rubah redaksinya. Tanpa yudisium, ijazahmu tidak bisa diproses. Jika ijazahmu belum terbit, kamu belum bisa dinyatakan sebagai mahasiswa yang telah tuntas menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi!
Jika tidak ada ijazah, kamu tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan S2 jika kamu berencana melanjutkan studi. Tanpa ijazah, kamu tidak bisa melamar kerja di perusahaan atau instansi yang kamu inginkan.
Jadi, optimalkan segala proses yudisium yang kamu laksanakan, ya! Semangat!


Tuliskan Komentar