Mengenal Manajemen: Pengertian, Tujuan, beserta Fungsinya

Pernahkan kamu merasa kegiatan sehari-hari berjalan sangat berantakan atau justru semua tugas selesai tepat waktu dengan hasil memuaskan? Perbedaannya terletak pada bagaimana cara kita mengelola situasi tersebut. Oleh karena itu, mengenal pengertian dan fungsi manajemen tidak hanya relevan bagi para pemilik perusahaan besar, tapi juga penting bagi setiap individu.

Manajemen bukan sekadar urusan mengatur orang, melainkan sebuah seni sekaligus ilmu dalam mengelola sumber daya demi mencapai hasil yang optimal dengan perencanaan yang matang. Dalam prosesnya, manajemen melibatkan berbagai keterampilan seperti memimpin, mengorganisir, dan mengoptimalkan sumber daya manusia, keuangan, serta material untuk mencapai tujuan organisasi.

Mengenal Manajemen: Pengertian, Tujuan, beserta Fungsinya

Melalui artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu manajemen, mulai dari pengertian, tujuan, hingga fungsinya. Harapannya setelah membaca isi tulisan ini, teman-teman tidak hanya memahami definisi manajemen, namun dapat mengatur kegiatan sehari-hari menjadi lebih produktif. Agar semakin jelas, mari kita simak uraian di bawah ini:

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

Sebelum kita mempelajari manajemen secara lebih mendalam, kita awali dengan mencari tahu pengertiannya menurut para ahli terlebih dahulu. Beberapa di antaranya yakni sebagai berikut:

1. Menurut Hersey dan Blanchard

Hersey dan Blanchard mendefinisikan manajemen proses kerja sama antara pemimpin dan anggota beserta berbagai sumber daya lainnya guna mencapai tujuan organisasi. Melalui berbagai fungsi dan aktivitas, setiap pihak di dalamnya harus berkolaborasi secara aktif agar organisasi dapat meraih target yang telah ditetapkan.

2. Menurut George Terry

Menurut pandangan Terry, manajemen merupakan kemampuan seseorang dalam mengarahkan individu lain dan memanfaatkan berbagai sumber daya demi meraih hasil yang diinginkan.

3. Menurut Kamars

Pengertian manajemen menurut Kamars yaitu berbagai upaya untuk mengelola sumber daya fisik dan non fisik untuk mencapai tujuan organisasi dan menyelesaikan pekerjaan dengan efektif.

4. Menurut Follet dan Danim

Follet dan Danim mendefinisikan manajemen sebagai proses menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, dengan manajer pihak yang bertugas untuk mengatur dan mengarahkan mereka demi menjalankan visi organisasi.

5. Menurut Winardi

Winardi berpendapat bahwa manajemen adalah proses yang sistematis dan terstruktur yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, sekaligus pengawasan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemanfaatan sumber daya.

6. Menurut Luther Gulick

Pengertian manajemen menurut Luther Gulick adalah studi mengenai mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama guna mencapai kehendak tertentu sekaligus menciptakan sesuatu yang bermanfaat serta bernilai bagi orang lain.

7.  Menurut Henry Fayol

Henry Fayol mendefinisikan manajemen sebagai proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan untuk meraih target yang telah organisasi tetapkan secara optimal.

8. Menurut James A. F. Stoner

James Stoner mengartikan manajemen sebagai proses untuk merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengawasi aktivitas anggota serta tujuan yang sudah organisasi tentukan.

9. Menurut Ordway Tead

Definisi manajemen menurut Ordway Tead yaitu sarana untuk melaksanakan kegiatan usaha. Dalam prosesnya, seorang pemimpin memberikan arahan serta mengelola berbagai kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan.

10. Menurut Ricky W. Griffin

Pengertian manajemen menurut pandangan Ricky W. Griffin adalah suatu bentuk perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengaturan sumber daya alam maupun manusia untuk mencapai tujuan organisasi.

 11. Menurut Syarifuddin dan Nasution

Syarifuddin dan Nasution menjelaskan bahwa manajemen merupakan suatu proses mengintegrasikan atau menggabungkan berbagai sumber daya yang berbeda menjadi satu kesatuan sistem. Tujuannya yakni untuk mencapai target yang organisasi tentukan sejak awal.

12. Menurut Malayu S.P Hasibuan

Pengertian manajemen menurut Malayu Hasibuan adalah suatu disiplin ilmu yang mengatur atau mengelola sumber daya dengan sebaik-baiknya. Di sini, sumber daya manusia (SDM) memiliki tugas penting untuk merealisasikan manajemen demi mencapai tujuan yang diharapkan.

13. Menurut The Liang Gie

The Liang Gie menyatakan bahwa manajemen merupakan suatu proses untuk menggerakkan dan memotivasi karyawan agar terlibat aktif serta produktif dalam mencapai tujuan organisasi secara kolektif.

Tujuan Manajemen

Setelah memahami pengertian manajemen dari para ahli, kita beranjak ke apa saja tujuan manajemen yang sebenarnya.

• Manajemen berguna untuk mengoptimalkan kinerja seluruh pihak dalam organisasi supaya lebih efektif dan efisien.
• Manajemen memiliki tujuan untuk mengurangi biaya atau cost yang harus organisasi keluarkan.
• Manajemen sebagai sarana untuk mendorong anggota organisasi untuk tetap produktif dan berperilaku positif.
• Manajemen bertujuan untuk menentukan dan meraih sasaran yang telah organisasi atau perusahaan tetapkan.
• Manajemen berguna untuk menjamin kualitas yang organisasi hasilkan senantiasa baik dan sesuai harapan.
• Manajemen bertugas untuk meningkatkan keterampilan anggota organisasi sesuai dengan bidang yang mereka geluti.
• Manajemen juga berperan penting dalam membantu proses penyesuaian diri (adaptasi) terhadap perubahan di berbagai bidang.

Fungsi Manajemen

Selain memiliki beragam tujuan, manajemen juga punya berbagai fungsi yang sangat penting dalam menjalankan organisasi atau perusahaan. Berikut beberapa fungsi utama manajemen, yaitu:

1. Fungsi perencanaan (planning)

Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang pertama. Pada tahap ini, seluruh kegiatan manajemen memiliki tujuan untuk menentukan target dan langkah-langlah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.

Proses perencanaan sangat penting untuk dilakukan di awal karena dapat meminimalisir terjadinya kesalahan. Selain itu, fungsi ini juga membantu organisasi dalam menekan risiko dan mengatasi setiap masalah. Dengan perencanaan yang terarah dan terstruktur, organisasi dapat memastikan bahwa hasil yang akan dicapai relevan dengan tujuan awal.

2. Fungsi pengorganisasian (organizing)

Fungsi manajemen selanjutnya adalah pengorganisasian, yaitu proses mengelompokkan dan mengatur unsur-unsur manajemen sesuai kebutuhan. Organisasi dapat menerapkan pengorganisasian pada berbagai aspek, seperti sumber daya manusia (man) dan bahan baku (material).

Misalnya, dalam pengorganisasian sumber daya manusia, setiap individu yang menjadi bagian dalam organisasi memiliki peran dan tanggung jawab sesuai dengan bidang keahliannya. Sementara itu, pengorganisasian bahan baku dilakukan dengan mengelompokkan dan menyimpan material sesuai kebutuhan organisasi.

3. Fungsi pengarahan (directing)

Fungsi manajemen yang ketiga yaitu pengarahan yang memainkan peran penting dalam memastikan proses pencapaian tujuan organisasi berjalan sesuai rencana. Pengarahan yang efektif membantu memastikan bahwa seluruh kegiatan dan upaya tim tetap fokus pada visi yang telah ditetapkan sejak awal.

4. Fungsi pengawasan (controlling)

Fungsi manajemen selanjutnya yaitu pengawasan atau juga biasa disebut dengan monitoring. Manajer menjalankan fungsi ini sebagai tahap akhir dalam siklus manajemen.

Dengan melakukan fungsi pengawasan, pemimpin organisasi memantau setiap progres pekerjaan secara berkala untuk memastikan seluruh tim bergerak ke arah yang benar. Tindakan ini bertujuan menjaga agar proses pencapaian target tetap berada pada jalur yang tepat dan tidak menyimpang dari visi utama.

Di samping itu, fungsi pengawasan membantu organisasi mematuhi jadwal kerja yang telah mereka susun sejak awal. Pemimpin menggunakan hasil monitoring untuk mendeteksi kendala lebih dini sehingga mereka bisa mengambil langkah untuk perbaikan dengan cepat. Dengan demikian, organisasi dapat menyelesaikan seluruh rencana tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah mereka tetapkan.

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu manajemen, mulai dari pengertian, tujuan, hingga fungsinya dalam berorganisasi. Semoga setelah membaca artikel ini, wawasan dan pengetahuan teman-teman terkait cabang ilmu ekonomi ini semakin bertambah, ya!